Tujuh Tips Membuat Company Profile Yang Baik Untuk Perusahaan Anda!

Salah satu hal terpenting yang harus suatu perusahaan buat adalah company profile atau profil perusahaan. Company profile perusahaan adalah hal penting yang harus sebuah perusahaan miliki karena mempengaruhi informasi mengenai perusahaan serta image yang akan terbangun di mata publik serta apa saja jasa maupun produk yang perusahaan tawarkan. Komponen ini secara tidak langsung memegang peranan penting dalam menarik perhatian customer dan calon customer terhadap suatu perusahaan.

Perusahaan, seperti halnya individu, memerlukan identitas untuk menjelaskan posisi dan tujuan mereka dalam masyarakat. Identitas mempengaruhi bagaimana individu dan bisnis mengkonseptualisasikan dan mengevaluasi diri mereka sendiri. Diperlukan deskripsi yang profesional dan jelas tentang perusahaan itu sendiri, deskripsi ini dikenal sebagai profil perusahaan.

Sebagai penyedia Software ERP terbaik di Indonesia, HashMicro memberikan solusi terbaik dalam mengelola seluruh operasional perusahaan Anda.  Dalam artikel ini memiliki informasi lebih lanjut untuk Anda yang mengetahui lebih dalam mengenai company profile perusahaan hingga langkah-langkah pembuatannya.

Pengertian dari Company Profile

Company profile atau profil perusahaan berasal dari dua kata: perusahaan (perusahaan, maskapai penerbangan, firma, perusahaan, kemitraan, perusahaan, dan grup) dan profil (penampilan, penampilan, dan sejarah). Profil perusahaan adalah salah satu cara perusahaan untuk menginformasikan kepada publik tentang keberadaan dan operasinya.

Jiwa perusahaan adalah company profile, yang menggambarkan perusahaan secara umum, apa yang dilakukan perusahaan, apa tujuan perusahaan, dan bagaimana perusahaan ingin dikenal publik. Intinya adalah untuk membahas informasi umum perusahaan secara umum. Profil perusahaan dan kerangka dasar untuk menjalankan proses bisnis di dalam perusahaan adalah sama.

Company profile perusahaan dapat berfungsi sebagai media penyimpanan data profil perusahaan, manajemen perusahaan, dan data lainnya yang digunakan sebagai media promosi, atau hanya sebagai media untuk memperkenalkan perusahaan kepada publik.

Baca juga: ROE (Return On Equity) sebagai Indikator Pengukur Kinerja Perusahaan

Empat Komponen Penting yang ada Pada Company Profile 

Seperti yang sudah kamu sebutkan sebelumnya, tujuan membuat profil perusahaan adalah untuk memberikan informasi tentang perusahaan kepada audiens atau pengunjung. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan dengan baik mengenai informasi apa yang harus Anda cantumkan dan mana informasi yang tidak boleh Anda cantumkan.

Menurut Make Use Of, berikut adalah beberapa komponen penting yang harus disertakan dalam profil perusahaan:

1. Detail perusahaan

Isi bagian dengan informasi rinci untuk dimasukkan dalam profil perusahaan. Hal ini bertujuan agar audiens dapat mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan Anda.

Berikut beberapa contoh informasi perusahaan yang biasanya terdapat pada Company Profile:

• Nama perusahaan
• Tanggal atau tahun berdiri
• Alamat perusahaan
• Nomor telepon
• Alamat situs web
• Alamat email

2. Informasi dasar perusahaan

Faktanya, tidak semua jenis bisnis memiliki kewajiban untuk memposting informasi tentang operasi mereka di bagian bawah halaman ini, seperti yang telah tertulis pada bagian sebelumnya. Selain itu, berikut adalah daftar data atau informasi khusus perusahaan yang juga dapat:

• Visi dan misi
• Deskripsi produk atau layanan
• Sejarah dan pertumbuhan
• Detail tim inti
• Portofolio klien

3. Pencapaian perusahaan

Sebuah bisnis yang telah menerima sejumlah penghargaan harus dimasukkan dalam profil perusahaan, menurut pendiri perusahaan. Di antara informasi yang dapat ditemukan dalam profil perusahaan adalah sebagai berikut:

• Penghargaan 
• Sertifikasi
• Program dan proyek khusus
• Testimoni 
• Pengakuan dari media atau berita

4. Informasi tambahan

Opsi ini bersifat opsional sehingga tidak diharuskan untuk mencantumkannya. Contoh dari informasi ini adalah:

• Penjualan tahunan
• Target keuangan
• Jumlah karyawan
• Mitra
• Foto-foto

Baca juga: Employee Benefit adalah Faktor Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Struktur Umum pada Company Profile

Memang ada beberapa hal yang harus ada dalam company profile yang baik, namun ada juga beberapa poin operasional yang dapat perusahaan tonjolkan sebagai poin-poin penting atau tidak penting bagi perusahaan. Berikut contoh company profile dalam struktur umum yang ada.

1. Cover depan

Bagian ini terdiri dari nama dan logo perusahaan. Terlihat sederhana namun keberadaannya penting sebagai identitas awal perusahaan. Usahakan buat cover depan semenarik mungkin

2. Sejarah perusahaan

Bagian ini berisi informasi tentang individu atau anggota yang penting bagi operasi perusahaan. Nama, jabatan, kualifikasi, dan tanggung jawab Anda adalah satu-satunya informasi yang perlu Anda berikan.

3. Visi dan misi company profile

Perusahaan yang baik memiliki tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan mereka, yang semuanya mereka akan tuangkan kedalam visi dan misi. Visi mewakili cita-cita dan tujuan perusahaan, sedangkan misi mewakili segala upaya untuk mencapai visi.

4. Produk/jasa yang perusahaan tawarkan

Bagian ini akan menjadi fokus utama dari target pasar perusahaan karena memuat baik apa yang ditawarkan dan dijual oleh perusahaan serta apa yang dicari konsumen. Detailkan layanan atau produk yang ditawarkan dengan sangat detail, dan jika perlu, sertakan juga foto.

5. Kelebihan perusahaan

Informasi tentang mengapa orang harus memilih perusahaan, serta apa yang membuat orang tertarik untuk menggunakan produk atau layanan perusahaan, harus dimasukkan dalam bagian ini. Anda bisa daftar keuntungan seperti menjadi yang pertama di kelas, memiliki kualitas tinggi, menggunakan teknologi ramah lingkungan, dan sebagainya.

6. Cover belakang

Cantumkan informasi kontak perusahaan yang dapat dihubungi, seperti alamat perusahaan, nomor telepon, alamat email, akun media sosial, dan sebagainya, di paragraf terakhir.

Struktur Tambahan yang Opsional pada Company Profile

Selain struktur umum, tentunya terdapat struktur tambahan untuk membuat company profile. Struktur tambahan ini merupakan struktur yang opsional Anda gunakan. Berikut contoh company profile dalam struktur tambahan yang perlu Anda ketahui.

1. Kata pengantar pada company profile

Jika Anda memilih untuk mencantumkan kata pengantar, usahakan buat dengan singkat dan tidak bertele-tele. 

2. Anggota tim 

Bagian ini berisi informasi tentang individu yang penting bagi operasi perusahaan. Nama, jabatan, kualifikasi, dan tanggung jawab Anda adalah satu-satunya informasi yang perlu Anda berikan.

3. Pengalaman perusahaan

Anda dapat memasukkan nama atau logo klien utama yang telah atau sedang menggunakan produk dan layanan Anda di bagian ini. Bagian ini secara tidak langsung mengakui perusahaan Anda sekaligus membangun reputasi dan kepercayaan calon klien terhadap merek Anda.

4. Testimoni pada company profile

Mengenai poin sebelumnya, testimonial dapat menjadi sumber daya tarik yang cukup andal bagi calon klien bila digunakan dengan tepat. Ingatlah bahwa Anda hanya boleh menyertakan testimonial dari orang-orang yang berpengaruh di dalam perusahaan, yang terkenal, atau yang memiliki karakteristik yang mirip dengan target pasar.

5. Informasi tambahan

Informasi seperti sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) legalitas perusahaan, penghargaan perusahaan, prestasi, dan informasi lain yang menunjukkan nilai-nilai positif perusahaan bermanfaat.

6. Galeri foto

Sertakan foto-foto yang menggambarkan perusahaan dari mulai kegiatan produksi, kegiatan karyawan, program Corporate Social Responsibility (CSR), dan lain-lain.

Gambaran kinerja karyawan pun sangat penting jika ingin mempuat profil perusahaan. Sehingga untuk mengatur pengurusan serta sistem pekerja yang baik, Anda dapat menggunakan Sistem HRM dari HashMicro untuk mengotomatiskan tugas HR dan administrasi karyawan Anda. Hitung gaji dan PPh 21, kelola cuti dan daftar kehadiran, proses reimbursement, dan kegiatan operasional lainnya.

7. Tombol call to action (CTA) 

Orang-orang tidak akan mengambil tindakan bahkan ketika mereka menyadari apa yang harus mereka lakukan kecuali jika mereka diminta untuk melakukannya, yang merupakan fenomena aneh yang pasti akan akrab dengan pemasar berpengalaman. Tombol CTA adalah jawaban untuk masalah ini. Bahkan CTA paling dasar, seperti mengunjungi situs web perusahaan Anda atau menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut, bisa sangat efektif dalam meningkatkan konversi.

Bentuk Company Profile

Sebenarnya tidak ada persyaratan khusus untuk format profil perusahaan tetapi biasanya terbit dalam bentuk booklet atau dicantumkan di website perusahaan dalam beberapa bentuk. Jika Anda memutuskan untuk membuatnya dalam bentuk fisik, Anda perlu menyiapkan media cetak yang cukup banyak karena dimaksudkan untuk dibaca oleh banyak orang.

Anda dapat membuatnya dalam bentuk brosur dan membagikannya di berbagai pameran dan acara untuk membangkitkan minat. Di situs web perusahaan Anda, Anda juga harus menyertakan profil perusahaan agar lebih mudah untuk banyak orang untuk mengaksesn.  

Langkah-Langkah untuk Membuat Company Profile

Meskipun mencakup cukup banyak informasi, profil perusahaan harus dibuat secara ringkas, padat, dan jelas. Sulit? Tentu tidak, Anda cukup mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Tentukan dengan jelas

• Tentukan produk yang akan Anda jual
• Nilai-nilai yang akan perusahaan terapkan ke seluruh karyawan 
• Target segmentasi pasar perusahaan / bisnis
• Tujuan penulisan profil perusahaan

Meskipun tujuan dasarnya adalah untuk menarik minat konsumen, banyak perusahaan membuat profil perusahaan untuk dijadikan portofolio untuk menarik minat investor. Tujuan penting untuk membantu memudahkan penulis untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk tulisan.

2. Sewa penulis 

Karena berbentuk tulisan yang menggambarkan perusahaan dan bagian dari company branding, konten dan penulisan harus perusahaan buat sebaik mungkin. Untuk itu, Anda membutuhkan jasa profesional yang memiliki kemampuan copywriting yang berkualitas. 

3. Original

Salah satu jalan pintas membuat company profile adalah meniru dari perusahaan lain. Dengan menggunakan cara ini, perusahaan akan kehilangan identitasnya. Sehingga Anda cukup ikuti format dan gaya penulisan, jangan meniru dan menyunting.

4. Pilih gaya 

Tidak ada gaya penyampaian yang salah, yang ada hanya salah sasaran. Bagian ini cukup sulit karena perusahaan perlu memilih gaya penyampaian yang sesuai dengan target pasar mereka. Jika perusahaan Anda menawarkan produk/jasa yang tentu Anda perlu komunikasikan dengan formal dan profesional. Jika perusahaan Anda menawarkan jasa/produk yang lebih ke arah kreatif maka penyampaian bisa lebih santai, ceria,dan modern. 

5. Outline company profile

Profil perusahaan pada umumnya memiliki struktur: profil perusahaan, sejarah perusahaan, orang-orang yang terlibat, nilai, dan usaha yang dijalankan perusahaan. Jangan lupa sampaikan dalam bentuk cerita sehingga dapat diterima lebih personal oleh pembaca. Selain itu, jangan lupa memberikan informasi kontak yang dapat Anda hubungi!

6. Proofreading

Jangan Anda lewatkan tahap terakhir ini karena melibatkan membaca dan meninjau semua karya tertulis untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau kesalahpahaman kata-kata yang Anda gunakan. Sehingga dalam proses ini akan orang-orang yang tidak terlibat dalam pembuatan profil perusahaan lakukan semaksimal mungkin, memastikan tidak ada bias.

Baca juga: Mengenal Pentingnya Offering Letter bagi Calon Karyawan

Tujuh Tips dalam Membuat Company Profile yang Baik

1. Buat sesederhana mungkin

Tujuan menjaga hal-hal sederhana bukanlah untuk memilih font, ukuran, dan warna tulisan, melainkan untuk fokus pada informasi yang tertulis di dalamnya. Buatlah sesingkat dan sesingkat mungkin dengan menggunakan teknik desain dan copywriting yang baik.

2. Menentukan target pasar untuk company profile

Tentukan target pasar Anda terlebih dahulu sebelum menulis profil perusahaan untuk memastikan bahwa informasi yang Anda sertakan relevan dan sesuai untuk audiens yang Anda tulis. Untuk anak muda, buatlah sesuai selera mereka; bagi orang tua, buatlah sesuai dengan selera orang tua sehingga mereka akan menerima produk atau jasa tersebut.

3. Pilih media atau platform yang tepat. 

Buat profil perusahaan di lokasi di mana target pasar Anda tidak akan dapat mengaksesnya. Anda juga dapat membuat profil perusahaan di beberapa platform secara bersamaan; yang harus Anda lakukan adalah menyesuaikan atau mengontrol jumlah profil yang ingin Anda buat di setiap platform.

4. Tonjolkan value perusahaan

Nilai, visi, dan misi tidak penting saat membuat profil perusahaan, menurut sebagian besar orang. Faktanya, banyak orang tertarik pada perusahaan karena nilai yang yang mereka berikan. Banyak konsumen memilih untuk menggunakan produk sebagai akibat dari nilai yang hal itu berikan pada mereka. Akibatnya, kembangkan visi, misi, dan nilai-nilai yang realistis dan positif, dan pastikan bahwa perusahaan Anda mengikutinya.

5. Transparan dan selalu update

Hal yang perlu Anda ingat, semakin transparan maka perusahaan semakin menarik. Tak dapat kira pungkiri, seiring berjalannya perusahaan, pasti akan ada banyak hal yang berubah, anda perlu update mengenai perusahaan Anda secara berkala supaya informasi tetap relevan. 

6.  Sesuaikan perspektif dengan target pasar

Anda perlu mengetahui apa yang konsumen butuhkan dan inginkan, sehingga Anda perli menyesuaikan perspektif dengan calon klien merupakan langkah yang penting. 

7. Periksa kembali

Sebelum Anda sebarkan ke pasar, tinjau ulang company profile Anda supaya tidak ada kesalahan yang Anda buat. Kesalahan kecil seperti salah ketik akan membuat Anda terlihat tidak profesional. 

Kesimpulan

Dapat kita simpulkan bahwa pada intinya, profil perusahaan bertujuan untuk memberi tahu keberadaan sebuah perusahaan dengan informasi terperinci. Dengan begitu, profil perusahaan dapat meningkatkan awareness pelanggan serta menarik perhatiannya. Selain itu, adanya profil perusahaan pun juga penting bagi perusahaan untuk menarik perhatian para investor.

Jika perusahaan Anda belum memiliki company profile dan merasa kesulitan untuk membuatnya, tentunya Anda dapat membaca kembali tips-tips maupun komponen-komponen apa yang harus ada didalam profil perusahaan yang telah kami jelaskan di atas. Dari situ mungkin Anda akan mendapat inspirasi dan mampu untuk menuliskan company profile yang sesuai dengan identitas perusahaan Anda. 

Maka dari itu, untuk meningkatkan value perusahaan sehingga dapat menghasilkan profil perusahaan yang baik, Anda perlu menggunakan sebuah sistem untuk membantu menjalankan serta mengembangkan perusahaan Anda ke level yang lebih tinggi lagi. Software ERP Cloud dari HashMicro dapat mengotomatiskan berbagai aspek bisnis Anda serta cocok untuk bermacam tipe perusahaan. Bicarakan bisnis Anda dengan kami sebagai penyedia software ERP terbaik di Indonesia. Dapatkan skema perhitungan harga Software ERP HashMicro untuk mengetahui besaran yang harus anda siapkan untuk mendapatkan software tersebut. Klik di sini untuk mendapatkan demo gratis sekarang.