Saat ini, bukan hanya transisi bisnis ritel offline ke e-commerce saja yang kian populer, tetapi juga sebaliknya. Pemilik bisnis ritel menyadari bahwa toko fisik masih memiliki permintaan yang tinggi sehingga memerlukan strategi baru seperti pop up shop. Data menunjukkan bahwa 78 persen konsumen masih memilih untuk berbelanja di toko fisik dan mereka menghabiskan waktu enam kali lebih lama di toko fisik dibandingkan toko online. Ini artinya, toko offline masih sangat relevan bagi konsumen.
Anda dapat menggunakan software retail untuk mengintegrasikan proses bisnis pop-up. Anda juga dapat menjaga ketersediaan stok, produktivitas karyawan, manajemen pelanggan, hingga transaksi keuangan dengan software retail terbaik. Unduh juga perhitungan skema harga dari software retail agar Anda mengetahui gambaran terkait biaya yang harus dikeluarkan.
Masalahnya, membuka toko offline permanen membutuhkan biaya, tenaga, dan waktu yang begitu banyak sehingga ini tentu bukanlah opsi yang mudah bagi semua retailer. Untung saja ada opsi yang jauh lebih mudah dan praktis untuk mereka, yakni gerai sementara atau yang lebih dikenal dengan pop-up shop.
Baca juga: Keuntungan Software ERP Retail untuk Model Bisnis B2C
Daftar Isi
- 1. Pilih Tema yang Relevan
- 2. Pilih Lokasi yang Tepat Untuk Pop Up Shop Anda
- 3. Kerja Sama dengan Pihak Lain
- 4. Gencarkan Promosi Online Untuk Menambah Followers Pop Up Shop Anda
- 5. Gunakan Solusi Otomatis untuk Mempercepat Transaksi
- 6. Buat Kontes Foto di Instagram
- 7. Manfaatkan Live Streaming
- 8. Tetap Promosi Setelah Pop Up Shop Anda Berakhir
- Kesimpulan
Konsep pop-up shop sebenarnya sudah digunakan oleh berbagai bisnis ritel di seluruh dunia selama bertahun-tahun. Akan tetapi, strategi marketing yang saat ini digunakan tentu saja menjadi semakin kreatif seiring dengan berkembangnya teknologi digital. Berbeda dari toko permanen yang berfokus pada penjualan, tujuan utama dibukanya pop-up shop adalah untuk meningkatkan brand awareness.
Meskipun strategi pemasaran untuk pop-up shop mirip dengan strategi pemasaran untuk event, namun ada beberapa teknik khusus yang dapat Anda terapkan untuk mencapai hasil yang optimal.
1. Pilih Tema yang Relevan untuk Pop Up Shop Anda
Sebelum belum mencari lokasi yang tepat, Anda harus terlebih dahulu memikirkan tema untuk pop-up shop Anda. Coba pikirkan, apa yang akan menarik perhatian pengunjung? Apa yang menarik minat konsumen saat ini? Apa yang akan membuat mereka senang menghabiskan waktu di toko Anda?
Tema yang unik dan kreatif tentu dapat membantu Anda mendatangkan lebih banyak pengunjung. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati dalam memilih tema. Jangan asal memilih tema tanpa menyesuaikannya dengan brand Anda. Tema yang Anda gunakan justru harus merefleksikan brand Anda sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengingatnya.
Baca juga: Strategi Meningkatkan Penjualan Bisnis Grosir di Tengah Gempuran Ritel
2. Pilih Lokasi yang Tepat Untuk Pop Up Shop Anda
Setelah Anda menemukan tema yang sesuai untuk pop-up shop Anda, langkah selanjutnya adalah memilih lokasi yang tepat. Pastikan lokasi yang Anda pilih strategis dan dapat memudahkan publik untuk mengaksesnya. Pastikan juga orang-orang yang mengunjungi lokasi tersebut sesuai dengan target market Anda.
Tidak masalah jika Anda memilih lokasi yang sudah sering dipilih oleh kompetitor untuk membuka toko mereka. Akan tetapi, jika Anda ingin mengurangi persaingan dan membuat gerai sementara Anda menjadi one of a kind, maka pilihlah lokasi lain yang banyak menarik perhatian pengunjung
3. Kerja Sama dengan Pihak Lain
Berkolaborasi dengan pihak lain seperti penyelenggara konser, festival, atau mungkin dengan retailer lain yang relevan dengan brand Anda dapat membantu Anda menarik lebih banyak pengunjung dan mendapatkan lebih banyak publisitas. Festival musik atau bazar biasanya mengundang banyak media sehingga Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan brand Anda ke publik.
Baca juga: 5 Tips Jitu Meningkatkan Jumlah Pengunjung di Toko Ritel Offline Anda
4. Gencarkan Promosi Online Untuk Menambah Followers Pop Up Shop Anda
Walaupun pop-up shop Anda bersifat sementara, Anda harus bisa memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan brand awareness Anda. Oleh karena itu, promosi online sebaiknya dapat terlaksanakan berbulan-bulan sebelum hari pembukaan.
Gunakan strategi Fear of Missing Out (FOMO) untuk membuat campaign Anda lebih efektif. Buat followers Instagram Anda penasaran dengan memposting foto dan video teaser atau countdown. Kirimkan pelanggan Anda email yang berisi penawaran spesial untuk mereka yang datang ke pop-up shop Anda.
Jika Anda memiliki anggaran lebih, maka pertimbangkan lah untuk berkolaborasi dengan influencer. Dengan ribuan followers yang mereka miliki di Instagram atau YouTube, mereka tidak hanya bisa membantu mendatangkan banyak pengunjung ke tempat Anda, tetapi juga meningkatkan perhatian publik terhadap brand Anda.
5. Gunakan Solusi Otomatis untuk Mempercepat Transaksi dalam Pop Up Shop Anda
Biasanya, orang-orang memilih untuk datang ke pop-up shop karena mereka berharap agar transaksi dapat berlangsung dengan lebih cepat dibandingkan di mall. Artinya, Anda perlu menyediakan sistem kasir yang dapat mempercepat dan mempermudah proses checkout untuk pelanggan.
Sistem POS berbasis Cloud dapat membantu staf Anda menemukan produk lebih cepat, mengetahui ketersediaan stok, dan mencatat data penting pelanggan seperti informasi kartu kredit mereka. Dengan sistem ini, staf Anda dapat mengelola pembayaran melalui smartphone atau iPad. Bila koneksi internet hilang, transaksi akan dapat tetap berjalan dan seluruh data akan terproses ke sistem begitu sistem terkoneksi kembali dengan internet.
Baca juga: Manfaat Marketing Automation untuk Bisnis Ritel Anda
6. Buat Kontes Foto di Instagram
Mengadakan kontes di Instagram menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan perhatian pada pop-up shop dan juga brand Anda. Anda bisa menawarkan hadiah yang menarik kepada pelanggan yang memposting foto mereka bersama produk Anda di Instagram. Jangan lupa untuk membuat hashtag yang unik demi meningkatkan impression.
7. Manfaatkan Live Streaming
Anda mungkin sudah melakukan promosi besar-besaran sebelum Anda membuka gerai sementara Anda. Akan tetapi, Anda juga harus bisa tetap mempertahankan antusiasme selama pop-up shop Anda dibuka.
Salah satu cara efektif untuk membangkitkan keseruan adalah dengan memanfaatkan live streaming di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube. Anda bisa mewawancarai pengunjung atau meminta pelanggan untuk memberikan review mengenai produk Anda. Berikan pengikut Anda update mengenai keseruan yang terjadi di pop-up shop Anda.
Baca juga: 7 Teknologi Ritel Populer yang Patut Dipertimbangkan
8. Tetap Promosi Setelah Pop Up Shop Anda Berakhir
Meskipun gerai sementara Anda sudah harus tutup, Anda tetap perlu mengemasnya dengan baik untuk membuatnya memorable bagi pengunjung dan pelanggan Anda. Anda bisa memposting momen-momen yang Anda dokumentasikan ke media sosial untuk mengingatkan publik tentang keseruan yang terjadi di pop-up shop Anda.
Kirimkan ucapan terima kasih kepada pelanggan yang mengunjungi pop-up shop Anda melalui email atau SMS. Ini akan membuat mereka merasa spesial dan secara tidak langsung mendorong mereka untuk mengunjungi pop-up shop Anda yang selanjutnya. Manfaatkan seluruh data pengunjung yang Anda dapatkan untuk keperluan newsletter, campaign, dan promosi untuk acara yang akan datang.
Kesimpulan
Itulah tadi beberapa tips bagi Anda saat ingin membuka pop up shop. Pop up shop merupakan toko offline yang lebih murah dan menarik perhatian banyak customer karena konsepnya yang unik. Pop up shop berfokus pada penjualan dan tujuan utamanya yaitu meningkatkan brand awareness.
Namun, bisnis retail offline biasanya masih menggunakan cara manual dalam aktivitas bisnisnya sehingga menyebabkan bisnis kurang efektif dan efisien. Bisnis pop up shop merupakan bisnis modern yang sudah seharusnya menggunakan software dalam membantu mengintegrasikan aktivitas bisnisnya. Hash Retail Innovation by HashMicro membantu Anda dalam menjaga ketersediaan stok, produktivitas karyawan, manajemen pelanggan, hingga transaksi keuangan. Yuk segera coba demonya dan rasakan kemudahan dalam mengelola bisnis Anda.