Badan yang lemas, kurang bertenaga, tak bersemangat adalah hal yang lumrah bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Namun, jangan sampai hal ini membuat produktivitas kerja karyawan di perusahaan Anda jadi menurun.
Sebagai seorang staf human resources, adalah tugas Anda untuk mempertahankan produktivitas kerja karyawan, terutama mereka yang sedang berpuasa. Ada beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan untuk mempertahankan atau justru meningkatkan kinerja karyawan Anda selama Ramadan.
Izinkan karyawan untuk pulang lebih awal
Ada banyak perusahaan di Indonesia yang melakukan metode ini. Alasan kantor mengijinkan hal ini adalah supaya karyawan sempat untuk berbuka puasa bersama keluarga mereka di rumah. Metode ini memungkinkan jika sebagian besar karyawan bertempat tinggal jauh dari lokasi kantor.
Biasanya, perusahaan mengizinkan karyawan untuk pulang kantor lebih cepat 1 jam dari biasanya. Namun, ada juga yang mensyaratkan bahwa karyawan yang ingin pulang 1 jam lebih awal wajib untuk datang 1 jam lebih awal.
Cara ini terbukti cukup efektif meningkatkan produktivitas kerja karyawan yang berpuasa. Dengan pulang lebih awal, mereka akan terpacu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dengan lebih cepat.
Ubah suasana kantor agar tak terkesan monoton
Ada juga beberapa perusahaan yang mengganti “suasana” di dalam kantor untuk menghindari kebosanan para karyawannya. Mengganti suasana di sini adalah dengan cara menambahkan pernak-pernik sesuai dengan perayaan yang sedang berlangsung, seperti Natal, tahun baru, Ramadan dan lebaran.
Tak perlu melakukan perubahan yang signifikan seperti mengganti cat dinding atau perangkat kerja. Anda bisa gunakan aksesori sederhana seperti gantungan ketupat untuk perayaan lebaran, pohon natal di bulan Desember, atau sekedar poster jadwal imsak dan buka puasa sudah lebih dari cukup.
Perubahan suasana ini akan membawa kesegaran bagi karyawan Anda dan membuat pegawai Anda merasa diperhatikan oleh atasan/tim HRD. Produktivitas kerja pun sudah pasti akan meningkat berkat adanya semangat yang terbarukan.
Sediakan ruangan bagi mereka yang ingin beristirahat
Di saat berpuasa, karyawan sudah pasti tidak bisa merokok, minum kopi/teh, atau makan camilan untuk menghindari rasa kantuk saat bekerja. Mau tak mau, kantuk adalah musuh terbesar buat mereka yang bekerja di dalam ruangan dan di bawah sejuknya pendingin udara.
Tak ada salahnya Anda mengijinkan mereka yang sedang berpuasa untuk melepas kantuk barang sejenak pada saat jam istirahat tiba. Karyawan yang berpuasa biasanya akan meluangkan waktu istirahat mereka untuk menunaikan ibadah shalat atau tidur untuk melepas lelah.
Adanya kesempatan untuk beristirahat bisa mempertahankan produktivitas kerja karyawan selama bulan puasa. Ketika makan dan minum bukan lagi jadi obat kantuk, maka tak ada cara lain selain memejamkan mata barang sejenak bukan?
Biarkan karyawan bergerak untuk menjaga produktivitas kerja
Penyebab datangnya rasa lelah pada saat berpuasa adalah kurangnya asupan oksigen ke otak, karena kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh. Namun hal ini bisa teratasi dengan menyarankan karyawan Anda untuk bergerak.
Banyak pakar kesehatan mengatakan bahwa gerakan pada tubuh akan menurunkan tekanan pada tulang belakang, mengirimkan oksigen ke otot dan meningkatkan aliran darah ke otak. Dengan meningkatnya asupan oksigen pada otak, akan membuat karyawan Anda lebih bugar pada saat berpuasa.
Berikan motivasi agar produktivitas kerja karyawan terjaga
Memberikan motivasi kepada karyawan bukan hanya membuat mereka merasa diperhatikan, namun sangat ampuh untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Motivasi yang Anda berikan bisa seputar kegiatan berpuasa.
Sebagai contoh, Anda bisa mengingatkan karyawan untuk tidur cukup dan mengonsumsi makanan atau minuman yang menyehatkan pada saat sahur atau buka puasa. Namun Anda juga bisa menyelipkan beberapa nasihat seperti tetap disiplin mengaplikasikan serta menyusun rencana kerja bersama-sama.
Kesimpulan
Menjalankan ibadah puasa adalah sebuah kewajiban di kalangan umat muslim. Namun, jangan sampai ibadah puasa justru menurunkan kinerja karyawan di perusahaan tempat Anda bekerja.
Lima cara di atas adalah beberapa tips dan trik yang umum dilakukan oleh sejumlah perusahaan di Indonesia untuk menjaga produktivitas kerja karyawan di bulan Ramadan. Lakukan dengan benar, maka bukan hanya mempertahankan, kinerja karyawan di perusahaan Anda pun bisa meningkat selama bulan Ramadan.
Baca artikel tips dan trik lainnya seputar human resources dengan klik link berikut ini.