Sumber daya manusia dan struktur organisasi perusahaan merupakan faktor penentu keberhasilan perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia yang handal, suatu perusahaan tidak akan dapat beroperasi. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengandalkan Software HRM terbaik dari HashMicro untuk mengotomatisasikan tugas HR dalam manajemen sumber daya manusia pada perusahaan.
Jika perusahaan tidak memiliki struktur organisasi perusahaan yang jelas dan terstruktur, maka proses operasional akan terganggu. Kondisi ini tentu akan berdampak pada sistem birokrasi perusahaan yang buruk. Untuk memahami pentingnya bagi operasional perusahaan, Anda perlu mengetahui definisi struktur oragnisasi perusahaan terlebih dahulu. Simak penjelasan serta contohnya pada artikel ini!
Baca juga: Pengertian & Fungsi HRM Software (HRIS)
Daftar Isi
Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan
Apa itu struktur organisasi perusahaan? Struktur organisasi perusahaan atau struktur perusahaan memiliki pengertian secara umum yakni sebagai sebuah susunan unit kerja dalam sebuah perusahaan. Sumber daya manusia yang kompeten mengisi unit kerja ini. Tentunya masing-masing unit kerja yang ada di struktur perusahaan memiliki fungsi tersendiri. Struktur perusahaan memiliki berbagai fungsi dan manfaat.
Pertama, adanya struktur yang baik, maka birokrasi perusahaan dapat berjalan secara optimal. Kedua, struktur perusahaan dapat memudahkan perusahaan dalam pembagian tanggung jawab secara jelas. Sehingga seluruh karyawan perusahaan dari masing-masing posisi mendapatkan tanggung jawab yang adil. Ketiga, adanya struktur ini akan mengurangi terjadinya konflik internal di dalam perusahaan. Terakhir, struktur perusahaan dapat membantu perusahaan dalam mencapai target yang telah ditentukan. Sehingga dapat dikatakan bahwa struktur perusahaan yang baik menjadi faktor keberhasilan dari perusahaan.
Baca juga: Meningkatkan Efisiensi Penggajian dengan Software HRM
Contoh Struktur pada Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan merupakan komponen yang penting bagi sebuah perusahaan. Tanpa adanya struktur ini, maka birokrasi perusahaan menjadi tidak optimal. Terdapat beberapa unit kerja yang umumnya ada pada perusahaan-perusahaan. Unit kerja tersebut yaitu direktur, manajer keuangan, manajer personalia, manajer pemasaran, manajer usaha, serta karyawan. Masing-masing unit kerja memiliki tanggung jawabnya sendiri.
Direktur memiliki tanggung jawab utama dalam berjalannya operasional dari sebuah perusahaan. Di bawah direktur, terdapat beberapa manajer. Pertama adalah manajer keuangan. Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab atas kepentingan dan pelaporan keuangan perusahaan. Kedua, yaitu manajer personalia. Tanggung jawab dari manajer personalia adalah mengelola administrasi perusahaan mulai dari rekrutmen hingga evaluasi kinerja karyawan.
Ketiga adalah manajer usaha. Manajer ini mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan produksi perusahaan. Oleh karena itu, manajer usaha selalu memastikan agar kegiatan produksi perusahaan berjalan dengan lancar. Keempat, manajer pemasaran. Manajer ini memiliki tanggung jawab berkaitan dengan pemasaran produk perusahaan. Terakhir adalah karyawan perusahaan. Karyawan ini berperan dalam menunjang operasional perusahaan.
Namun, perlu diingat bahwa semakin besar sebuah bisnis, maka semakin kompleks struktur organisasi didalamnya. Berbicara mengenai contoh struktur perusahaan, terdapat beberapa contoh dari struktur ini. Mulai dari struktur pada perusahaan kecil hingga struktur pada perusahaan jasa. Seperti apakah contoh dari struktur tersebut? Berikut ini merupakan penjelasan mengenai contoh struktur perusahaan.
Struktur organisasi perusahaan kecil
Dalam struktur pada perusahaan kecil, hanya terdapat beberapa unit kerja. Adapun unit kerja ini seperti direktur, manajer keuangan, manajer personalia, manajer usaha, manajer pemasaran, serta karyawan. Masing-masing manajer tentunya harus melaporkan hasil kerjanya kepada direktur. Karyawan pada struktur organisasi ini membantu menunjang kegiatan operasional bisnis. Struktur ini diperuntukkan bagi perusahaan yang baru beroperasional dan belum memiliki sumber daya manusia yang cukup.
Struktur organisasi perusahaan dagang
Dalam memberikan contoh struktur pada perusahaan dagang, dapat mengambil contoh struktur perusahaan dagang PT. Bina Karya (Persero). Jika dilihat dengan seksama, unit kerja dalam struktur organisasi ini lebih banyak dibandingkan dengan struktur organisasi sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam penyebaran tanggung jawab dan tugas kepada masing-masing unit kerja. Dalam struktur organisasi ini, terdapat beberapa tambahan unit kerja seperti dewan komisaris dan divisi-divisi pendukung lainnya. Divisi pendukung tersebut seperti divisi keuangan serta sumber daya manusia, divisi transportasi, dan divisi pengembangan bisnis.
Struktur organisasi perusahaan manufaktur
Dalam menjelaskan struktur pada perusahaan manufaktur, dapat mengambil contoh struktur perusahaan dari PT. Unilever Indonesia, Tbk. Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur dengan sektor industri barang konsumsi. Pada struktur perusahaan dapat dilihat bahwa presiden direktur memimpin perusahaan. Di bawah presiden direktur, terdapat beberapa pembagian unit kerja yang lebih spesifik seperti direktur home and personal care, direktur foods, dan juga direktur ice cream and marketing service. Masing-masing dari direktur ini memimpin divisi mereka agar dapat berjalan dengan semestinya.
Struktur organisasi perusahaan jasa
Dalam menjelaskan struktur pada perusahaan jasa, dapat mengambil contoh dari perusahaan Angkasa Pura I. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang kebandarudaraan. Dalam struktur organisasi ini, terdapat general manager yang memiliki tanggung jawab untuk memantau seluruh kegiatan operasional dari perusahaan. Di bawah general manager, terdapat beberapa kepala divisi yang bertanggung jawab atas kinerja divisinya. Kepala divisi ini nantinya akan memberikan laporan atas kinerja divisinya kepada general manager.
Baca juga: Rekrutmen Karyawan: Tips Agar HRD Tidak Salah Pilih Karyawan
Kesimpulan
Struktur perusahaan merupakan bagian dari dokumen yang sangat penting bagi operasional perusahaan. Tanpa adanya struktur yang jelas, maka perusahaan tersebut tidak akan beroperasi dengan lancar. Selain itu, tidak adanya struktur perusahaan juga menyebabkan birokrasi perusahaan menjadi buruk.
Dalam praktiknya, struktur dan sumber daya organisasi harus dikelola dengan baik. HR dalam perusahaan dapat memanfaatkan Software HRM dari HashMicro yang akan mempermudah pengelolaan struktur perusahaan. Sistem ini akan melancarkan kegiatan operasional dan meningkatkan efisiensi perusahaan. Anda dapat terlebih dahulu untuk melihat skema harga dari Hash Software HRM untuk mengetahui estimasi biaya yang akan Anda keluarkan. Segera hubungi kami untuk dapatkan penawaran terbaik dan demo gratis!