Suksesnya sebuah bisnis tak lepas dari kesuksesan pemasaran yang telah bisnis tersebut lakukan. Pemasaran juga merupakan salah satu kegiatan utama dalam sebuah bisnis untuk mengembangkan bisnis dan juga meningkatkan upaya perusahaan dalam meraup laba. STP adalah salah satu dalam strategi pemasaran tersebut. Strategi pemasaran merupakan seluruh proses dari perencanaan hingga pelaksanaan sebuah pemasaran dalam bisnis.
STP adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif karena terdapat analisis di dalamnya. Strategi ini mampu mempertahankan dan mengembangkan bisnis Anda karena memiliki metode yang efektif dan terkontrol. STP cocok Anda gunakan saat pandemi seperti sekarang karena dapat Anda gunakan untuk pemasaran online atau offline. Anda tetap dapat melakukannya meski melakukan work from home. Sebuah strategi pemasaran sukses apabila dapat mencapai target dengan tepat, efisien dalam pelaksanaannya, dan hal tersebut sudah sesuai dengan perencanaan dalam strategi pemasaran.
Baca juga: 5 Alasan yang Membuat Aplikasi CRM Cloud Penting untuk Bisnis Anda
Daftar Isi
Apa Itu STP Marketing
STP marketing adalah strategi pemasaran yang memiliki tiga rangkaian proses dalam penerapannya untuk menjadi strategi dalam sebuah bisnis. Strategi ini berguna untuk semua industri dan cara pemasaran yang beragam, baik itu daring maupun luring. STP berguna untuk membangun citra, brand image, dan juga pemasaran secara keseluruhan.
Segmenting
Tahap ini bertujuan untuk mengkategorikan atau menggolongkan semua target potensial produk yang akan dipasarkan nantinya. Setelah itu, Anda perlu membagi lagi bagian-bagian berdasarkan pembeli dan kebutuhan, karakteristik perilaku, usia, tempat tinggal, penghasilan dan sebagainya sesuai dengan produk yang Anda jual. Anda harus memperhatikan efektivitas dari segmentasi karena nantinya akan berhubungan dengan tahap selanjutnya yaitu targeting dan positioning.
Targeting
Tahap kedua STP adalah menentukan target pasar atau skala prioritas dari produk yang ingin Anda jual. Setelah Anda menentukan segmentasi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi berbagai segmen tersebut dan memutuskan mana yang akan menjadi target pasar Anda. Untuk menentukan ini, Anda juga perlu melakukan survei untuk mengetahui keadaan pasar sehingga Anda dapat menemukan target yang tepat.
Sebaiknya survei Anda lakukan lebih dari sekali untuk memastikan hasil survei sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Jika perlu, ambil beberapa sampel konsumen yang Anda targetkan atau beberapa narasumber terpercaya sebagai bahan survei untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Banyak bisnis telah menggunakan aplikasi survei untuk mengurangi human error dan mendapat hasil lebih akurat.
Positioning
Ini merupakan tahap STP yang bertujuan untuk mengembangkan strategi pemasaran dan membangun citra bagaimana nantinya pasar melihat barang yang Anda jual dan juga kompetitor. Penentuan posisi ini nantinya akan menunjukkan apa perbedaan produk Anda dengan kompetitor. Posisi ini juga termasuk apa saja keunggulan dan kelemahan produk yang Anda tawarkan dibanding dengan kompetitor. Anda perlu mempertimbangkan dan mencari tahu nantinya apa yang membuat pelanggan Anda lebih memilih produk Anda daripada kompetitor.
Baca juga: Marketing Automation | Ini Cara Kerja, Manfaat, dan Fiturnya
Setelah melakukan STP dengan memerhatikan seluruh aspeknya, Anda akan berhasil melakukan marketing campaign. Hal ini karena Anda telah mengerti keinginan target audiens dan membidik target yang tepat untuk melakukan pemasaran. Selanjutnya, untuk mempermudah proses pemasaran Anda dapat menggunakan sistem otomasi pemasaran untuk hasil optimal. Dengan sistem ini, Anda dapat melacak performance pemasaran yang perusahaan lakukan secara mendalam. Selanjutnya, Anda dapat melakukan evaluasi untuk campaign mendatang.
Segmentasi dalam STP Marketing
Demografis
Ini merupakan segmentasi yang dapat Anda lakukan dengan cara membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis seperti jenis kelamin, usia, pendapatan, ras, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, dan lainnya. Fungsinya untuk memudahkan Anda dalam menentukan target pasar dan juga kebutuhan pelanggan.
Psikografis
Segmentasi ini membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda sesuai dengan kelas sosial, gaya hidup, kepribadian yang berhubungan dengan sikap pelanggan. Psikografis ini menggunakan karakter psikologis manusia seperti nilai, tujuan, karakter, gaya hidup hingga ketertarikan konsumen terhadap tren tertentu untuk dijadikan sebuah parameter segmentasi. Anda perlu memahami bahwa setiap individu memiliki karakter masing-masing yang akan mempengaruhi keputusan mereka ketika ingin membeli sebuah produk. Anda bisa mendapatkan data ini melalui survei.
Geografis
Anda juga perlu mengetahui secara rinci tentang domisili dari target konsumen Anda ketika membuat strategi pemasaran STP. Domisili tersebut seperti negara, kota, desa, kecamatan, atau perumahan mereka tinggal. Ini akan memudahkan Anda dalam mengenali budaya dan juga cara mereka dalam berkomunikasi sehingga akan memaksimalkan iklan produk yang nantinya akan Anda publikasi. Setelah Anda mengetahui hal tersebut, nantinya Anda bisa membuat dan menyesuaikan kampanye produk yang Anda buat agar lebih menarik bagi target konsumen. Anda juga dapat menentukan estimasi waktu yang efektif dalam menarik minat konsumen sesuai daerah masing-masing.
Kepercayaan
Ini juga merupakan poin penting dalam menentukan target pasar dan juga segmentasi. Kepercayaan yang dimaksud tak hanya seputar agama, tetapi juga mencakup kepercayaan politik, kebudayaan dan berbagai nilai atau prinsip dalam kehidupan. Aspek ini penting agar pesan Anda tersampaikan dengan baik kepada target konsumen.
Baca juga: 7 Manfaat Software CRM bagi Perusahaan Anda
Menentukan Target Pasar STP Marketing
Pertimbangkan setiap segmentasi dan juga sumber daya yang sudah Anda miliki dalam menentukan target pasar. Anda juga perlu melakukan analisis potensi target pasar agar terus bisa berkembang. Pastikan juga bahwa keuntungan yang Anda dapat tidak berkurang walau memiliki segmentasi target pasar yang kecil. Tiap segmentasi yang ada pastinya akan memiliki keuntungan dan juga risiko ketika ingin Anda jadikan target. Setelah itu, bandingkan semua segmentasi dan target pasar yang telah Anda buat dan lakukan survei demi memaksimalkan hal tersebut. Dalam menentukan target, terdapat banyak pola pilihan yang dapat Anda jadikan acuan pemilihan seperti fokus pada satu segmentasi, memilih beberapa segmentasi berdasarkan keunggulan tertentu, fokus dalam menyediakan kebutuhan kelompok tertentu, dan lainnya.
Positioning Pada STP Marketing
Langkah ini adalah saat Anda menentukan apa metode yang tepat dalam memposisikan brand atau produk Anda pada target dan segmentasi yang sebelumnya sudah Anda buat. Pada langkah ini, Anda juga perlu menentukan model pemasaran mana yang menurut Anda paling efektif. Anda perlu mempertimbangkan juga nantinya apa yang akan membuat konsumen lebih memilih produk Anda daripada produk kompetitor sejenis.
Setelah itu, Anda dapat melakukan identifikasi jumlah keunikan penjualan dari produk lalu membuat peta positioning untuk menganalisis bagaimana setiap segmentasi dan target pasar Anda dalam melihat produk Anda. Langkah terakhirnya adalah Anda dapat memperhatikan keinginan dan kebutuhan dari target pasar Anda lalu memastikan bahwa produk yang Anda berikan mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Baca juga: Software Marketing Automation HashMicro Solusi Sukses Bisnis Startup Anda
Kesimpulan
STP adalah strategi pemasaran yang cocok Anda gunakan kala pandemi karena dapat Anda terapkan untuk pemasaran online atau offline. Tidak banyak perbedaan dalam penerapan strategi pemasaran untuk bisnis konvensional atau bisnis online. Hanya saja beberapa bisnis memerlukan strategi pemasaran STP yang lebih kompleks yang juga perlu Anda kontrol sehingga mencapai efektivitas yang Anda inginkan.
Dalam penerapannya, STP juga memerlukan segmentasi dan penargetan pasar. Setelah melakukan segementasi dan penargetan tentu Anda harus mengevaluasi apakah usaha pemasaran yang dilakukan sudah tepat atau belum. Untuk membantu Anda mengevaluasi hasil akhir STP, Software Marketing Automation HashMicro dapat membantu Anda, dan melacak performance dari masing-masing campaign.