Manajemen perusahaan erat hubungannya dengan sistem manufaktur terbaiknya. Mengapa demikian? Karena sistem manufaktur adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan hal pembuatan suatu produk, baik itu dalam bentuk jasa maupun barang. Manufaktur terdiri dari kegiatan input, proses, dan juga output. Beberapa ratus tahun yang lalu, manufaktur diartikan sebagai serangkaian proses pembuatan produk dengan menggunakan tangan atau sistem tradisional.
Tetapi, seiring dengan adanya perkembangan teknologi perbedaan sistem tradisional dan sistem manufaktur akan lebih terlihat. Manufaktur saat ini lebih dikaitkan dengan penggunaan mesin-mesin modern. Dalam pengertian yang lebih luasnya, manufaktur merupakan suatu rangkaian proses merubah bahan baku menjadi sebuah produk. Proses tersebut mencakup banyak hal penting. Mulai dari merancang suatu produk, memilih material produk, hingga berbagai tahap tertentu agar bisa menciptakan suatu produk.
Saat ini, pengoperasian manufaktur dapat dengan mudah terkelola menggunakan software manufaktur. Software manufaktur dapat mengotomatiskan proses produksi dan mengurangi biaya produksi seminimal mungkin. Hal itulah mengapa banyak perusahaan manufaktur berkembang secara pesat menggunakan software ini. Oleh karena itu, berikut ini artikel mengenai sistem manufaktur dan bagaimana cara mudah mengelolanya.
Daftar Isi
Baca juga: 5 Tips Mengoptimalkan Penjualan Manufaktur
Pengertian Sistem Manufaktur
Dalam memecahkan berbagai masalah yang ada, perusahaan membutuhkan sistem manufaktur ini untuk mendukung manajemennya. Masalah tersebut sudah pasti berkaitan dengan proses manufaktur produk perusahaan yang mencakup proses, input, dan output. Dalam suatu bidang bisnis, manufaktur adalah suatu proses produksi dari bahan mentah menjadi barang matang atau barang jadi, yang secara massal dengan jumlah yang sangat besar untuk dijual lagi ke konsumen agar bisa mendapatkan keuntungan.

Proses produksi yang kini telah menggunakan teknologi tinggi atau mesin yang canggih, dengan hal tersebut pula kecanggihan sistem manufaktur sudah masuk dalam segala jenis kegiatan ekonomi, bisnis, dan industri. Karena keunggulannya dalam proses produk yang besar-besaran, efisiensi waktu dan biaya dapat terlaksana tanpa perlu Anda khawatirkan lagi. Fungsi utama pada sistem manufaktur adalah agar mendukung fungsi proses produksi, seperti dalam merencanakan dan mengendalikan proses produksi produk, baik itu produk barang ataupun jasa.
Apa pun jenis bisnis yang Anda jalankan selalu ada ruang untuk pertumbuhan, dan solusi pabrik berbasis cloud dapat membantu Anda mencapainya. Ketika ingin menemukan perangkat lunak manufaktur yang tepat untuk bisnis Anda, cari tahu masalah apa yang software dapat selesaikan dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan proses bisnis. Oleh karena itu, software manufaktur hadir untuk menyelesaikan seluruh permasalahan pada bisnis manufaktur. Masalah mulai dari produksi, pembukuan, HRM, dan mesin produksi dapat dengan otomatis terselesaikan menggunakan software manufaktur.
Fitur dalam Sistem Manufaktur
Kami paham kekhawatiran yang Anda alami dalam mengelola bisnis manufaktur, HashMicro hadir untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis manufaktur Anda dengan sistem manufaktur terlengkap di Indonesia. Hash Manufacturing Automation menyederhanakan semua pekerjaan dalam perusahaan Manufaktur Anda untuk hasil yang cepat dan akurat. Beberapa fitur dalam sebuah sistem manufaktur adalah sebagai berikut:

Fitur forecasting demand
Jika Anda memproduksi terlalu banyak ditakutkan produk tersebut tidak laku semua alih-alih akan merugi, jika produksi produk hanya sedikit sementara permintaan banyak maka akan mengecewakan pembeli dan akibatnya penjualan selanjutnya dapat menurun. Dengan fitur forecasting demand ini digunakan untuk mencegah produksi barang, baik yang terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.
Fitur bill of material
Bill of Material (BOM) adalah daftar yang berisi material dan semua komponen yang digunakan untuk memproduksi sebuah produk. BOM berisi semua komponen yang Anda butuhkan untuk memproduksi sebuah produk, dari proses pengembangan hingga produksi. Biaya yang tercantumkan dalam BOM memberikan informasi penting untuk departemen pengadaan barang dan keuangan.
Dengan fitur BOM ini, setiap material serta biaya produksi dapat dihitung secara otomatis menggunakan sistem manufaktur. Sehingg, Anda bisa membuat, menyimpan, dan melihat BOM dalam satu platform secara real-time. Semua purchase order customer yang masuk dapat dilihat kebutuhan bahan bakunya, sehingga pemenuhan setiap bahan baku dapat terisi secara akurat
Manajemen produksi
Manajemen produksi merupakan sebuah rencana penataan untuk mengolah bahan baku menjadi produk atau jasa yang bernilai jual. Bukan hanya itu, manajemen produksi juga mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan bisnis. Fitur ini dalam software pabrik dapat mengatur manajemen waktu manufaktur dan menelusuri kinerja karyawan, penggunaan material, dan hasil produksi secara lengkap, akurat, dan tepat waktu.

Estimasi biaya produksi
Seluruh rangkaian proses produksi tentu memerlukan estimasi biaya yang tepat untuk mendukung lancarnya produksi. Apabila menggunakan software manufaktur dengan fitu unggulan, Anda dapat meningkatkan akurasi perhitungan biaya produksi, seperti kebutuhan jumlah bahan baku dan tenaga kerja untuk membuat sebuah produk.
Kalkulasi WiP
Work in Progress atau WIP mengacu pada produk manajemen rantai pasokan yang baru selesai sebagian dan masih menunggu untuk proses penyelesaian. Istilah ini mencakup biaya overhead, biaya tenaga kerja, dan biaya bahan baku yang terjadi pada setiap tahap produksi. Integrasi dengan sistem akuntansi terlengkap memungkinkan perhitungan dan laporan biaya keseluruhan Work in Progress (WiP) dapat secara otomatis. Ketahui besaran yang harus Anda siapkan untuk mendapatkan software accounting terlengkap di Indonesia dari HashMicro, unduh skema perhitungan harga software tersebut sekarang!
Gantt chart display
Gantt chart adalah salah satu metode manajemen proyek untuk merencanakan dan menjadwalkan tugas. Informasi daftar tugas yang tertulis dalam gantt chart, termasuk juga dengan tenggat waktu atau deadline-nya, dikemas secara visual berupa grafik. Bagan Gantt memberi gambaran yang jelas tentang kemajuan proyek sekaligus membantu agar tidak ada proyek yang terlambat. Fitur Gantt Chart Display menampilkan seluruh rincian tugas yang dijadwalkan untuk diselesaikan setiap harinya. Sehingga penanggung jawab dapat memantau kinerja produksi dalam satu layar.

Routing management
Proses manufaktur sangat bergantung kepada routing karena routing-lah yang akan menentukan waktu produksi. Jika routing belum tepat dan masih sering terjadi kesalahan, maka proses manufaktur menjadi tidak efisien dan akan mempengaruhi output produksi. Fitur routing management dapat membantu perusahaan manufaktur untuk mengoptimalkan rute kerja saat proses produksi dan menunjuk PIC yang tepat untuk memastikan produksi berjalan sesuai rencana.
Manajemen PPIC
Production Planning and Inventory Control atau PPIC pada perusahaan manufaktur terintegrasi ke dalam departemen yang melakukan perencanaan dan pengelolaan proses produksi. Fungsinya adalah agar proses produksi dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan fitur Manajemen PPIC, perusahaan manufaktur akan mampu melacak ribuan persediaan bahan baku, WiP, dan barang jadi. Serta mampu untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku agar sesuai dengan jumlah pesanan yang masuk.
Manajemen OEE
OEE (Overall Equipment Effectiveness) adalah standar global untuk mengukur produktivitas manufaktur dalam mengukur tingkat kinerja mesin dan aset. Mengukur OEE akan memberi produsen pengetahuan penting untuk meningkatkan proses manufaktur secara sistematis. Selain itu OEE juga dapat membantu mengidentifikasi kerugian, mengukur kemajuan, dan meningkatkan produktivitas fasilitas manufaktur. Fitur ini akan mengotomatiskan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk menghindari downtime pada mesin.

Keuntungan Penggunaan Sistem Manufaktur
Berdasarkan fungsi sistem manufaktur, dapat terlihat sekali perbedaan sistem tradisional dan sistem manufaktur. Berikut ini beberapa keuntungan dari penggunaan sistem manufaktur, keuntungan-keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:
Lebih efisien
Keuntungan pertama dari penggunaan sistem manufaktur adalah mampu menghasilkan proses produksi yang jauh lebih akurat, cepat, dan juga tepat waktu. Hal tersebut terjadi karena sistem ini memanfaatkan teknologi komputer sebagai alat prosesnya, sehingga akan lebih efisien.
Proses produksi cepat
Keuntungan kedua yang diberikan dari penggunaan sistem manufaktur adalah proses produksi perusahaan yang dapat terlaksana dengan cepat, tepat, dan bahkan dapat meminimalisir jumlah bahan baku yang tidak digunakan. Alasan tersebut karena sistem informasi manufaktur berbentuk robotik fisik.
Arsip terstruktur
Keuntungan ketiga yang tersedia dari penggunaan sistem manufaktur dalam suatu perusahaan adalah terkait arsip data perusahaan yang jauh lebih terstruktur. Hal ini karena sistem di dalamnya menggunakan sistem database yang rapi.
Mempermudah perusahaan
Keuntungan keempat yang diberikan dari penggunaan sistem manufaktur dalam suatu perusahaan adalah lebih mudah dalam memberikan informasi. Hal ini karena sistem informasi manufaktur mampu memproses pengolahan data menjadi suatu informasi yang sangat berguna untuk departemen lainnya, seperti departemen persediaan barang produksi dan kontrol kualitas. Perusahaan juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih cepat.
Kekurangan Sistem Manufaktur
Dalam sebuah kecanggihan teknologi, tentunya akan terdapat beberapa kekurangan, berapa kekurangan dalam penggunaan sistem manufaktur dari sistem tradisional atau manual adalah sebagai berikut:
Lebih mahal pengimplementasiannya
Dalam pengimplementasian sistem manufaktur di sebuah perusahaan yang Anda kelola tentunya memakan biaya yang lebih mahal dari sistem tradisional atau manual, namun hal ini tidak akan menjadi masalah jika Anda telah memahami peran penting penggunaan sistem manufaktur untuk mengembangkan usaha yang Anda jalani.

Sumber daya yang sesuai
Jika dalam sistem tradisional masih dapat terimplementasi dengan mudah namun jauh sekali dari kata efisien, hal ini berbanding dengan penggunaan sistem manufaktur yang memerlukan sumber daya yang mengerti tentang sistem tersebut. Dengan hal itu, sistem akan berjalan sesuai dengan harapan.
Baca juga: Peran ERP dalam Pengembangan Industri dan Program Manufaktur
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan mengenai sistem manufaktur secara jelas diatas, kesimpulannya adalah sistem ini berbentuk teknologi yang terkomputerisasi, software, ataupun aplikasi penting dalam proses pembuatan produk, khususnya pada perusahaan manufaktur.
Tingkatkan kapasitas produksi pabrik, pilih solusi terlengkap untuk kebutuhan bisnis manufaktur Anda dengan berbagai fitur yang mutakhir. Mulai dari pengadaan inventaris, kalkulasi laporan biaya produksi, hingga perhitungan penggunaan mesin dan material, semuanya secara otomatis. Software Manufaktur dari HashMicro membantu Anda mengatur perencanaan produksi agar proses manufacturing lebih maksimal dan efektif.