Kini sudah waktunya bagi masyarakat luas untuk memahami kekuatan nyata dari public relation (PR) atau hubungan masyarakat yang sesungguhnya. Selama ini, mungkin Anda cenderung memiliki pemikiran bahwa seorang praktisi PR memiliki “pekerjaan yang menyenangkan” dan hanya memiliki tugas untuk berbicara dengan media sepanjang waktu. Namun tentu saja, bagi para public relation hal tersebut adalah pekerjaan yang menyenangkan.
Akan tetapi, nyatanya ada hal yang jauh lebih penting dan menarik dari menjadi seorang praktisi PR yaitu, sistem manajemen kompetensi perusahaan membuat mereka sebagai pembangun merek, penyampai dan pembawa pesan perusahaan kepada khalayak luas, pusat komando komunikasi, generator utama suatu perusahaan atau organisasi, dan masih banyak lagi. Seluruh kegiatan operasional ini dapat Anda maksimalkan menggunakan software terbaik dari HashMicro, Anda dapat memiliki hanya dengan mengunduh skema perhitungan harga. Apakah Anda tertarik untuk menjadi praktisi PR? Untuk mengetahui lebih dalam silahkan simak pengertian, tugas, dan tantangan seorang PR berikut.
Daftar Isi
Public Relation Adalah
Banyak pengertian yang menyatakan bahwa hubungan masyarakat atau public relation adalah suatu proses interaksi antara organisasi dengan masyarakat untuk menciptakan suatu opini publik, menciptakan pemahaman, menyampaikan persepsi, menumbuhkan motivasi, serta membangkitkan partisipasi publik.
Proses ini memiliki tujuan untuk saling menguntungkan, untuk menanamkan persepsi yang baik, untuk membangun pengertian dan kepercayaan antara publik dan perusahaan sehingga tercipta citra baik terhadap organisasi atau perusahaan.
Definisi lain dari hubungan masyarakat menggambarkan upaya yang berkelanjutan untuk saling membangun dan memelihara pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakat.
Adapun pengertian PR menurut Frank Jefkins, public relation adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik ke dalam maupun keluar organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
Baca juga: Coaching adalah: Pahami Prinsip dan Manfaatnya Demi Kesuksesan Bisnis
Apakah Tujuan dari Public Relation?
Setelah penjelasan tadi, mungkin banyak dari Anda masih belum mengerti apa tujuan utama dari praktisi PR bagi organisasi, berikut penjelasannya.
Tujuan utama PR atau humas adalah untuk membangun dan memelihara reputasi positif bagi perusahaan/merek/produk/jasa, serta membina dan memelihara hubungan strategis dengan publik, calon pelanggan, mitra, investor, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya, yang nantinya dapat membantu menghasilkan hasil yang positif.
Citra yang khalayak bentuk diharapkan dapat mencerminkan perusahaan/organisasi sebagai pihak yang jujur, sukses, dan relevan.
Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) adapun tujuan humas adalah sebagai berikut:
- Mengembangkan citra perusahaan yang positif bagi publik eksternal atau publik dan konsumen.
- Otomatisasi pemasaran, saling pengertian antara kelompok sasaran dan perusahaan.
- Mengembangkan sinergi antara fungsi pemasaran dan kehumasan.
- Efektif dalam membangun kesadaran dan pengakuan merek.
- Dukungan Bauran Pemasaran.
Baca juga: Apa Itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda?
Tujuan dan Tugas Seorang Public Relation
Setelah penjelasan mengenai tujuan dari PR diatas, berikut adalah tugas dari praktisi PR antara lain:
- Merancang program komunikasi korporat, khususnya yang memiliki persepsi atau citra
- Melaksanakan fungsi komunikasi korporat secara terencana dan berkesinambungan
- Melakukan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan program atau kegiatan komunikasi yang sedang berjalan
- Menyediakan informasi bagi perusahaan terafiliasi mengenai langkah-langkah yang hendak perusahaan untuk mengatasi masalah atau melakukan perubahan untuk meningkatkan
- Memperoleh informasi atas nama perusahaan dari pihak eksternal atau publik
- Manajemen media komunikasi internal perusahaan
- Memberikan jawaban atas pertanyaan, keluhan, atau input yang mempengaruhi perusahaan
Selanjutnya, apakah menurut Anda para praktisi PR hanya menjalankan fungsi eksternal? Nyatanya tidak. Praktisi PR atau humas pun juga memiliki tugas internal bagi perusahaan, yaitu:
- Membuat program komunikasi internal
- Melaksanakan audit komunikasi internal
- Membuat saluran komunikasi vertikal dan horizontal
- Memotivasi karyawan
- Menghindari dan menyelesaikan konflik
Baca juga: Tugas-tugas Marketing yang Efektif untuk Menyukseskan Bisnis Anda
Teknik-teknik yang Dibutuhkan Seorang Public Relation
Jurnalistik
Untuk mendukung pekerjaan humas, setiap anggota staf humas perlu pembekalan pelatihan dan pendidikan dalam bidang jurnalistik. Setidaknya para praktisi PR menguasai beberapa materi teknik penulisan reportase dan berita, tips dan fitur penulisan artikel, teknik wawancara, bahasa jurnalistik, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan jurnalistik atau keterampilan menulis.
Dengan menguasai keterampilan menulis, humas diharapkan dapat mendukung kegiatan institusional seperti menulis siaran pers, advertorial, buletin, majalah internal, dan profil perusahaan. Seorang jurnalistik wajib memiliki skill public relation yang kuat. Seorang jurnalistik harus memiliki skill membangun suasana dan jaringan dengan orang lain.
Komunikasi Visual
Selain harus menguasai kemampuan menulis, praktisi PR juga harus mampu untuk menyajikan informasi secara meyakinkan ke publik, media, dan anggota internal perusahaan. Seoarang PR di perusahaan harus mampu memiliki komunikasi visual yang baik agar perusahaan dapat berkembang. Hal ini karena sebuah perusahaan fokus untuk membangun hubungan yang erat dengan pelanggan.
Komunikasi visual antara perusahaan dengan pelanggan dapat dengan mudah perusahaan kendalikan. Perusahaan dapat menggunakan software CRM untuk memudahkan seorang PR dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Software CRM dapat menampung seluruh informasi customer dan dapat mengirimkan pesan otomatis kepada customer. Hal itulah yang membuat perusahaan sangat membutuhkan Sistem CRM untuk memudahkan mereka dalam meningkatkan bisnisnya dan menjalin hubungan dengan customer.
Relasi
Karena media mampu menggiring opini publik sehingga dapat menciptakan sentimen positif sampai sentimen negatif mengenai suatu perusahaan atau organisasi, itu sebabnya praktisi public relation dituntut untuk dapat membangun serta memiliki relasi yang bagus dengan awak media.
Manajemen Publik
Publik berpengaruh mempengaruhi pertumbuhan dan kekuatan bersaing suatu organisasi atau perusahaan, maka dari itu kemampuan manajemen publik yang baik dapat mempermudah penetrasi bisnis ke berbagai segmen.
Interpersonal
Masih berhubungan dengan membangun relasi dengan media dan publik, membangun relasi dengan pihak tersebut tentu memerlukan kemampuan interpersonal yang baik dan benar agar tidak terjadi ketersinggungan antara internal perusahaan dan pihak luar.
Tantangan bagi Public Relation
Sebelum menjadi humas atau public relation, tantangan terbesar pun ada pada pengalaman yang kandidat miliki. Menangani semua tugas humas bukanlah tugas yang mudah, sehingga pengalaman kandidat sering kali menjadi aspek penting dalam proses perekrutan. Selain pemahaman yang lebih baik tentang kekhususan humas, kandidat berpengalaman juga lebih tahan terhadap stres dan tekanan.
Selama menjadi praktisi public relation, nantinya Anda akan selalu menghadapi saat-saat ketika seseorang atau tim tidak menghargai peran hubungan masyarakat. Pekerjaan humas memiliki pengaruh yang penting, terutama ketika publik memandang perusahaan secara negatif. Biasanya publik, khususnya tim media, akan melontarkan semua pertanyaan kepada humas ketika perusahaan mengalami masalah tertentu.
Merupakan bukan tugas yang mudah untuk mengelola semua tugas yang dibebankan pada PR, itu sebabnya pengalaman kandidat sering menjadi pertimbangan penting saat proses rekrutmen terjadi. Selain akan memiliki pemahaman lebih dalam tentang seluk beluk PR, kandidat berpengalaman umumnya lebih mampu bekerja under pressure.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa public relation memiliki orientasi dan tanggung jawab kepada pihak perusahaan untuk dapat membangun citra positif bagi organisasi atau perusahaan. Segala tanggapan positif maupun negatif yang khalayak berikan sangat berpengaruh bagi perusahaan dan hal praktisi public relation lah yang dapat mengontrol hal tersebut.
Selain bergantung kepada divisi public relation untuk membangun hubungan yang baik dengan pihak media, dalam mengembangkan perusahaan juga perlu menjalin hubungan yang baik dengan para kliennya. Tingkatkan konversi leads dengan Sistem CRM terbaik dari HashMicro yang dapat membantu Anda dalam memantau aktivitas penjualan seperti rapat, follow up dengan klien, dan berbagai perubahan akan terpantau dengan baik. Ketahui upaya pemasaran efektif dengan mengidentifikasi channel penjualan yang paling sesuai pada perusahaan Anda. Coba sekarang!