Dalam dunia bisnis, terdapat berbagai cara sebuah perusahaan untuk mengikat karyawannya melalui sebuah perjanjian kerja. Seiring dengan berkembangnya dunia bisnis, Non Disclosure Agreement atau NDA adalah salah satu dari banyaknya perjanjian kerja yang sering digunakan oleh perusahaan. Salah satu jenis perjanjian kerja yang bersifat rahasia adalah NDA.
Sampai hari ini, masih ada banyak perusahaan atau instansi yang mengelola dokumen penting seperti NDA secara manual. Akibatnya, dokumen-dokumen penting ini kerap tercecer, hilang, atau rusak. Hal ini tentunya merugikan perusahaan atau instansi tersebut. Maka dari itu, banyak perusahaan yang mulai beralih menggunakan Software Manajemen Dokumen untuk mengelola dokumen penting seperti NDA. Lalu, apa fungsi, peran, dan jenis-jenis dari NDA? Simak artikel berikut ini.
Baca juga: Berbagai Manfaat Sistem Manajemen Dokumen Bagi Bisnis Anda!
Daftar Isi
- Pengertian Non Disclosure Agreement
- Fungsi NDA
- Peran Penting NDA
- Jenis-jenis NDA
- Contoh NDA
- Kesimpulan
Pengertian Non Disclosure Agreement
Non Disclosure Agreement atau NDA adalah kontrak dari sebuah hubungan profesional biasanya pekerjaan yang terikat secara hukum dan bersifat konfidensial. Banyak perusahaan mengartikan NDA adalah dokumen perjanjian rahasia yang tidak boleh tersebar. Perjanjian ini berlaku setelah karyawan melakukan paraf atau tanda tangan pada dokumen tersebut. Bahkan biasanya perjanjian ini berlaku sampai kedua pihak kedua belah pihak sudah tidak bekerja sama lagi karena ini mengikat secara hukum.
Perusahaan menggunakan perjanjian ini biasanya untuk melindungi informasi rahasia seperti prosedur kerja, tata cara kerja, laporan keuangan, ide dan inovasi bisnis, produk baru, dan kebijakan privasi perusahaan lainnya. Jika informasi tersebut bocor, perusahaan dapat menuntut dan membawa karyawannya ke jalur hukum. Perjanjian ini biasanya ada pada beberapa kegiatan tertentu seperti perusahaan membuat kesepakatan bisnis, saat ingin membuat proyek baru, atau ketika ada investor baru yang akan mengakuisisi kepemilikan saham sebuah perusahaan. Selain menggunakan sistem manajemen dokumen untuk mengelola dokumen penting perusahaan, sistem manajemen aset juga diperlukan oleh suatu perusahaan guna mengelola dokumen-dokumen yang berhubungan dengan aset perusahaan dalam satu sistem yang terintegrasi.
Baca juga: Ingin Membuat Surat Peringatan Kerja? Ketahui Ketentuan dan Contohnya!
Fungsi NDA
Rocket lawyer mengatakan terdapat 3 fungsi penting dari NDA:
1. Menjaga informasi bersifat sensitif dan rahasia
Fungsi utama dari perjanjian larangan pengungkapan kerahasiaan adalah menjaga informasi yang bersifat sensitif dan rahasia. Ketika Anda sudah menandatangani perjanjian NDA, berarti Anda sudah setuju dengan semua persyaratan yang ada di dalamnya dan juga tidak menyebarluaskan informasi yang Anda dapatkan.
2. Menjaga hak-hak paten bagi perusahaan
Fungsi lainnya adalah menjaga hak-hak paten bagi perusahaan. Bagi perusahaan, perjanjian ini merupakan sarana dalam menjaga hak patennya. Biasanya ini terjadi ketika perusahaan membuat produk baru namun belum terjual di pasaran jadi karyawan harus merahasiakannya. Karena jika produk tersebut bocor duluan kepada publik, akan susah untuk mendapatkan hak patennya dan bisa terjadi klaim dari pihak lain.
3. Batasan dalam memberikan informasi
Fungsi terakhir dari NDA adalah memberikan batasan pada karyawan dalam memberikan informasi yang bersifat rahasia. Dalam dokumen tersebut nantinya akan tercantum informasi apa yang bersifat rahasia dan apa yang dapat Anda bicarakan kepada orang lain.
Peran Penting NDA
Perjanjian NDA berperan dalam melindungi informasi rahasia perusahaan. Hal ini berguna karena ada beberapa teknis kerja yang menyangkut masalah internal perusahaan dan mengacu kepada hak kekayaan intelektual. Perjanjian ini juga tertera dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 1 yang membahas Rahasia Dagang. Isi UU tersebut membahas bahwa hal yang mana umum tidak tahu di bidang teknologi atau bisnis memiliki nilai ekonomi dan kerahasiaannya harus terjaga oleh pemilik informasi tersebut adalah rahasia dagang. Isi UU tersebut juga berguna ketika dua perusahaan sedang menjalin kerja sama atau semacamnya dan keduanya menandatangani perjanjian NDA untuk menjaga informasi rahasia masing-masing. Intinya perjanjian ini berguna untuk melindungi informasi yang bersifat sensitif dan rahasia seperti laporan keuangan, ide dan inovasi bisnis, produk baru, dan lainnya.
Baca juga: Surat Perjanjian Kerja| Hal Penting, Jenis, dan Contohnya
Jenis-jenis NDA
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, mungkin Anda mengira NDA hanya terikat terhadap satu pihak saja. Hal tersebut tidak benar, karena pada dasarnya Non Disclosure Agreement tidak hanya bersifat memberatkan satu pihak, namun juga mengikat beberapa pihak. Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis NDA:
Non Disclosure Agreement non-mutual
Ini merupakan jenis perjanjian yang paling sering perusahaan gunakan. Jenis ini merupakan perjanjian mengacu pada satu pihak yang mungkin menyebarkan informasi sensitif. Pihak ini akan menandatangani perjanjian tersebut untuk tidak menyebarluaskan informasinya.
Non Disclosure Agreement mutual
Jenis ini merupakan perjanjian yang akan mengikat kedua belah pihak. Seperti jika dua perusahaan bekerja sama, maka keduanya akan menandatangani perjanjian ini untuk tidak saling menyebarluaskan informasi yang bersifat sensitif dan rahasia.
Non Disclosure Agreement multilateral
Jenis ini akan melibatkan tiga pihak. Tetapi, hanya akan ada satu pihak yang mengungkapkan informasi rahasianya. Pihak lainnya akan berjanji untuk melindungi dan tidak menyebarkan informasi tersebut secara konfidensial.
Contoh NDA
Itu tadi merupakan salah satu contoh Non Disclosure Agreement yang dapat Anda gunakan ketika ingin melindungi informasi yang bersifat sensitif dan rahasia.
Baca juga: Diversifikasi adalah: Definisi, Fungsi, Klasifikasi, dan Strategi Tepat Bagi Bisnis Anda
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan, pegertian, fungsi, peran, dan jenis dari Non Disclosure Agreement. Intinya, NDA adalah jenis kontrak atau perjanjian kerahasiaan yang telah karyawan dan perusahaan tanda tangan. Sebelum Anda menandatanganinya, penting untuk mengetahui isi dari perjanjian tersebut dan juga konsekuensinya jika melanggar.
Selain mengikat karyawan dengan kontrak dan perjanjian, Anda juga dapat mengotomatiskan pengelolaan dokumen dengan bantuan Sistem HRIS dari HashMicro. Software ini bisa membantu Anda menghemat pengeluaran perusahaan, khususnya dalam pembelian kertas, karena setiap dokumen perusahaan (termasuk NDA) di simpan di server cloud dengan keamanan berlapis yang aman. Segera jadwalkan demo untuk mengkonsultasikan kebutuhan software Anda dengan tim kami, klik disini.
