Salah satu tolok ukur ekonomi suatu negara adalah pendapatan nasional. Berbicara tentang pendapatan, di era digital saat ini Anda dapat dengan mudah mengotomatiskan semua perhitungan pendapatan bisnis Anda menggunakan Sistem Akuntansi terlengkap dari HashMicro. Program Akuntansi berbasis cloud ini akan membantu Anda dalam mengelola keuangan perusahaan Anda mulai dari mengotomatiskan pengelolaan arus kas hingga pembuatan laporan keuangan. Fitur Financial Dashboard pada Software Akuntansi terunggul di Indonesia ini akan secara khusus memonitor kondisi keuangan bisnis Anda secara menyeluruh, seperti pendapatan, secara otomatis dan real-time.
Dalam perhitungan nilai PN ini terdiri atas beberapa rumus perhitungan. Melalui rumus perhitungan tersebut, akan dapat mengetahui bagaimana nilai total output akhir suatu negara dari seluruh barang dan jasa baru yang telah terproduksi selama satu tahun. Seperti apakah penjelasan lengkap mengenai pendapatan nasional? Mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Mulailah beralih pada Aplikasi Akuntansi terbaik untuk kemudahan dalam mengelola keuangan bisnis Anda. Namun sebelum mulai menggunakan Sistem Akuntansi online yang berbasis web, ketahui juga cara menghitung harga dengan mengunduh skema perhitungan harga Sistem Akuntansi sebelum mengimplementasikannya.
Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Bisnis
Daftar Isi
Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional merupakan nilai total output akhir suatu negara dari seluruh barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. Sementara itu, pencatatan pendapatan nasional adalah sistem pembukuan yang pemerintah gunakan dalam mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara pada periode waktu tertentu. Adapun catatan akuntansinya mencakup data-data berisi total pendapatan yang perusahaan domestik peroleh, upah yang telah terbayar kepada pekerja asing dan domestik, serta jumlah yang telah habis untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang tinggal pada negara tersebut.
Baca Juga: Kegiatan Ekonomi | Pengertian, Jenis, Pelaku, Karakteristik, Tujuan
Cara Menghitung Pendapatan Nasional
Dalam menghitung pendapatan nasional, terdapat tiga metode perhitungan yang dapat Anda gunakan. Ketiga metode perhitungan tersebut yaitu pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan pemasukan. Bagaimana rumus perhitungan dari ketiga metode perhitungan tersebut? Mari simak penjelasannya berikut ini:
Pendekatan Pendapatan
Pendekatan pendapatan merupakan jenis pendekatan yang diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi. Metode ini merupakan pendapatan hasil dari penjumlahan seluruh penerimaan yang telah diterima oleh pemilik faktor produksi pada suatu negara dalam satu periode. Dalam hal ini, yang termasuk ke dalam faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, tanah, dan keahlian. Adapun rumus pendapatan dengan pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut:
Y = r + w + i + p
Keterangan
Y = Pendapatan nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
Pendekatan Produksi
Kegiatan operasional yang perusahaan lakukan mencakup kegiatan produksi produk atau jasa. Adapun kegiatan produksi produk atau jasa ini akan meningkatkan nilai tambah perusahaan. Melalui metode pendekatan produksi, Nilai PN dapat Anda hitung dengan menjumlahkan nilai tambah dari seluruh sektor produksi pada satu periode tertentu. Dalam hal ini, nilai tambah merupakan selisih antara nilai produksi (nilai output) dengan nilai biaya antara (nilai input). Adapun rumus pendapatan dengan pendekatan produksi adalah sebagai berikut:
Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)
Keterangan
Y = Pendapatan nasional
P1 = Harga barang ke-1
Q1 = Jenis barang ke-1
Pn = Harga barang ke-n
Qn = Jenis barang ke-n
Pendekatan Pengeluaran
Metode perhitungan pendekatan pengeluaran ini dapat Anda gunakan dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran dari berbagai sektor ekonomi seperti rumah tangga, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat luar negeri dari suatu negara pada jangka waktu tertentu. Adapun rumus pendapatan dengan pendekatan pengeluaran adalah sebagai berikut:
Y = C + I + G + ( X – M )
Keterangan
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi rumah tangga (Consumption)
I = Investasi (Investment)
G = Pengeluaran pemerintah (Government expenditure)
X = Ekspor
M = Impor
Komponen Perhitungan Pendapatan Nasional
Terdapat beberapa komponen dalam perhitungan pendapatan nasional, seperti Gross Domestic Product (GDP), Gross National Product (GNP), hingga Disposable Income. Lalu, seperti apakah penjelasan dari masing-masing komponen perhitungan tersebut? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
Gross Domestic Product (GDP)
Gross Domestic Product atau GDP merupakan salah satu komponen perhitungan dalam pendapatan nasional. Komponen ini sering kali familiar dengan istilah Produk Domestik Bruto atau PDB. Adapun komponen perhitungan ini merupakan jumlah produk yang unit-unit produksi hasilkan dalam bentuk barang atau jasa dalam batas wilayah tertentu pada suatu negara dalam periode setahun. Adapun rumus dari GDP sebagai berikut:
GDP = Pendapatan Masyarakat Dalam Negeri + Pendapatan Asing Dalam Negeri
Gross National Product (GNP)
Gross National Product atau GNP merupakan nilai produk berupa barang atau jasa yang penduduk suatu negara telah hasilkan dalam periode satu tahun. GNP seringkali familiar dengan istilah Produk Nasional Bruto atau PNB. Adapun rumus untuk menghitung Gross National Product atau GNP adalah sebagai berikut:
GNP = Pendapatan WNI Dalam Negeri + Pendapatan WNI Luar Negeri – Pendapatan Asing Dalam Negeri
Net National Product (NNP)
Net National Product atau NNP adalah nilai produk yang dapat Anda hitung dengan cara mengurangi Gross National Product atau GNP dengan depresiasi atau penyusutan barang modal. NNP seringkali familiar dengan istilah produk nasional netto. Berikut ini merupakan rumus menghitung NNP:
NNP = GNP – Depresiasi
Net National Income (NNI)
Net National Income atau NNI adalah pendapatan nasional yang dapat Anda hitung berdasarkan jumlah balas jasa yang masyarakat terima sebagai pemilik faktor produksi. NNI seringkali familiar dengan istilah PN netto. Berikut ini merupakan rumus untuk menghitung NNI:
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
Personal Income (PI)
Personal Income (PI) atau pendapatan pribadi perseorangan merupakan pendapatan yang setiap orang terima setelah adanya pengurangan dengan laba yang ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, dan ditambah dengan pembayaran pindahan (transfer). Adapun rumus untuk menghitung personal income sebagai berikut:
PI = NNI + Transfer Payment – (Laba ditahan + Iuran Asuransi + Iuran Jaminan Sosial + Pajak Perseroan)
Disposable Income (DI)
Disposable Income atau DI merupakan pendapatan pribadi yang dapat Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari setelah pengurangan pajak langsung, seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Penghasilan (PPh), dan Pajak Bumi Bangunan (PBB). Adapun rumus untuk menghitung disposable income sebagai berikut:
DI = PI – Pajak Langsung
Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor pertama yang mempengaruhi pendapatan nasional. Negara dengan kualitas SDM yang tinggi akan memiliki kecenderungan memiliki pendapatan nasional yang tinggi. Tidak hanya itu, jumlah modal yang negara gunakan juga menjadi faktor yang mempengaruhi pendapatan ini. Apabila suatu negara memiliki modal yang cukup dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA), maka pendapatan negara akan meningkat. Beberapa faktor lainnya seperti tingkat teknologi yang negara gunakan, stabilitas keamanan, kebijakan pemerintah, dan permintaan serta penawaran agregat turut menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan ini.
Baca juga: Inovatif adalah Keterampilan yang Penting dalam Bekerja
Kesimpulan
Pendapatan nasional merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh Rumah Tangga Keluarga (RTK) pada suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam waktu satu periode. Pada umumnya, satu periode dalam pendapatan ini adalah satu tahun. Ada beberapa komponen perhitungan dari pendapatan nasional, mulai dari Gross Domestic Product (GDP) hingga Disposable Income (DI).
Berbicara mengenai pendapatan, pada era digital saat ini, Anda dapat mengotomatiskan seluruh perhitungan pendapatan perusahaan Anda secara mudah menggunakan Sistem Akuntansi terbaik dari HashMicro. Ketahui perhitungan harganya dengan mengunduh skema perhitungan harga Software Akuntansi sebelum mengimplementasikannya. Software ini hadir dengan beragam fitur pilihan terbaik. Segera hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik dan demo gratis.