Ketika Anda ingin merintis bisnis, maka suatu modal usaha merupakan hal yang wajib Anda siapkan. Membuka bisnis sendiri tentu bukan hal yang mudah, salah satu kunci utamanya adalah modal usaha. Dalam suatu bisnis, modal usaha erat kaitannya dengan perkembangan bisnis dan berbagai kegiatan lain yang tujuannya untuk memperoleh keuntungan atau penghasilan. Jika modal bisnis Anda terbatas, maka inovasi bisnis juga dapat terbatas. Maka dari itu, Anda membutuhkan software akuntansi untuk memudahkan pengelolaan modal bisnis Anda. Untuk mengetahui secara lebih lengkap mengenai modal usaha, simak artikel berikut ini!
Daftar Isi
Apa itu Modal Usaha?
Modal usaha adalah sekumpulan uang atau barang yang berguna sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau operasional bisnis. Dalam bahasa inggris modal disebut dengan capital, yang artinya sebagai barang moneter yang diproduksi oleh alam atau manusia yang dapat membantu menghasilkan barang yang tujuannya untuk mendapatkan keuntungan. Suatu modal usaha sangat penting bagi suatu perusahaan atau badan usaha. Tanpa modal, suatu bisnis tidak akan berkembang secara luas. Maka dari itu semua entitas bisnis pasti membutuhkan modal bisnis.
Modal usaha merupakan aset utama perusahaan untuk menjalankan usaha agar tetap berjalan lancar. Aset utama dapat berupa dana, aset atau hutang, hingga peralatan penunjang operasional bisnis. Selain uang dan barang, modal juga dapat berupa hal fisik lainnya. Contohnya jika Anda usaha makanan atau restoran, modal fisiknya adalah gedung, meja, dan kursi. Dengan adanya aset utama tersebut proses operasional bisnis hingga produksi pemasaran dapat berjalan dengan semestinya. Dari sini kita bisa memahami bahwa modal bisnis tidak terbatas pada ketersediaan uang semata.
Baca juga: Sistem Akuntansi: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Bisnis
Jenis-jenis Modal Usaha
Selanjutnya adalah pembahasan mengenai jenis modal. Pada praktiknya, modal atau capital mempunyai beberapa jenis yang perlu Anda ketahui. Mengetahui jenis modal bisnis sangat penting ketika Anda baru merintis sebuah bisnis. Jenis modal usaha sangat beragam, terdapat modal berdasarkan fungsi hingga berdasarkan wujudnya. Simak penjelasan jenisnya berikut ini:
Berdasarkan sumber modal
Modal ini bersumber dari dua jenis, yaitu modal internal dan modal eksternal. Sumber modal internal biasanya didapatkan dari hasil penjualan itu sendiri. Modal ini terbilang sulit untuk digunakan untuk mengembangkan bisnis. Hal ini karena sifatnya yang terbatas dan sulit mengalami peningkatan yang signifikan. Modal yang berasal dari kekayaan pemilik perusahaan, pemegang saham, penjualan surat berharga termasuk ke dalam modal internal. Alat produksi, gedung, saham, tanah dan inventaris juga merupakan bagian dalam modal internal.
Sedangkan, untuk modal eksternal merupakan modal yang berasal dari luar perusahaan. Keterbatasan pada modal internal membuat suatu perusahaan memerlukan modal eksternal ini yang sifatnya tidak terbatas. Pengelola perusahaan khawatir modal internal tidak dapat mencukupi untuk mengembangkan aktivitas bisnis. Secara umum, modal eksternal didapatkan dari pinjaman bank, dan sumber modal lainnya. Seorang investor yang ingin menanamkan modalnya kepada perusahaan Anda juga termasuk kedalam modal eksternal. Contohnya adalah pinjaman dari bank, gaji karyawan yang belum terbayar, biaya produksi yang belum terbayarkan serta para investor yang menanamkan modal.
Hal inilah yang membuat Anda tentu membutuhkan software akuntansi demi meningkatkan pengelolaan keuangan perusahaan. Anda dapat melihat progress perusahaan baik mikro maupun makro yang menyebabkan berkembangnya perusahaan.
Berdasarkan fungsi
Selanjutnya adalah modal berdasarkan fungsinya. Modal ini bersumber dari modal sosial dan modal perseorangan. Modal sosial adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat yang nantinya modal tersebut akan mampu memberikan keuntungan untuk mereka dalam melakukan operasional produksi. Contoh dari modal sosial adalah jalan raya, jembatan, pasar, pelabuhan, dll. Sedangkan jenis modal perseorangan adalah modal yang diperoleh dari mereka yang memiliki fungsi untuk memudahkan berbagai aktivitas dan akan memberikan laba pada pemiliknya. Contoh dari modal perseorangan ini adalah deposito, properti pribadi, saham, dll.
Baca juga: 6 Software Akuntansi Terbaik untuk Bisnis Anda!
Berdasarkan wujud
Modal dengan berdasarkan wujud ini terdapat modal abstrak (pasif) dan konkret (aktif). Modal Abstrak adalah modal yang tidak bisa dilihat secara kasat mata, namun tetap penting untuk keberlangsungan suatu perusahaan, contohnya adalah hak cipta, pengetahuan, skill tenaga kerja, koneksi, hak pendirian usaha, citra perusahaan, dll. Sedangkan modal konkret merupakan modal aktif yang artinya bisa dilihat secara kasat mata atau memiliki bentuk, contohnya adalah bahan baku, mesin, gedung, kendaraan, gudang, dll.
Kesimpulan
Itulah pengertian dan beberapa contoh jenis modal usaha yang perlu Anda ketahui. Ketika Anda sudah memahami pentingnya sebuah modal bisnis, Anda siap menjalankan bisnis. Untuk membantu mengoptimalkan dan mengefisienkan transaksi penjualan produk Anda, pastinya Anda memerlukan sebuah software untuk menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan. Otomatiskan pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lainnya dengan Accounting Software terbaik kami.