Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Pengertian Sistem Distribusi, Jenis Sistem, Fungsi, dan Faktornya

      Sistem distribusi menjadi aktivitas yang penting untuk setiap perusahaan karena masuk ke bagian pemasaran. Aktivitas distribusi berupaya untuk melancarkan dan menyederhanakan pengiriman produk suatu perusahaan ke tangan konsumen akhir.

      Faktanya, setiap perusahaan melakukan pengiriman barang dengan melibatkan perantara lain untuk menyalurkan produk-produk yang dijual. Sistem pendistribusian produk Anda tidak lagi menyulitkan apabila menggunakan software tambahan seperti software trading and distribution.

      Anda membutuhkan software distribusi karena bisa langsung terhubung dengan perantara lain seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee. Selain itu, Anda juga bisa mendistribusikan barang, inventaris, hingga meningkatkan penjualan cukup dengan satu sistem yang komprehensif. Salah satu software trading yang bisa Anda gunakan yaitu Hash Trading and Distribution dari HashMicro. 

      Daftar Isi:

        Key Takeaways

        Klik di Sini untuk Demo Gratis!

        DemoGratis

        Pengertian Sistem Distribusi

        sistem distribusi adalah Distribusi menjadi kegiatan yang tidak akan pernah berhenti di kehidupan manusia karena menyalurkan kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya menguntungkan pihak distribusi, kegiatan menyalurkan barang ini memiliki tujuan yang menguntungkan pihak konsumen dan produsen.

        Dalam menjalankan kegiatan distribusi, Anda bisa memangkas cara kerja pengiriman yang terlalu panjang menjadi lebih singkat dengan menggunakan Sistem Distribusi salah satunya dari HashMicro.

        Jenis Sistem Distribusi

        Dalam implementasinya, cara mengirim barang memiliki tujuan untuk mengirimkan hasil produksi agar sampai ke tangan konsumen. Para produsen dapat memilih beberapa jenis sistem distribusi untuk bisa sampai ke pelanggan. Berikut tiga jenis cara pengiriman barang yang perlu Anda ketahui:

        Sistem distribusi langsung

        Cara kerja distribusi langsung adalah dengan mengirimkan produksi sampai ke para pelanggan tanpa adanya pihak ketiga yaitu perusahaan distribusi. Biasanya distribusi langsung banyak digunakan oleh pengusaha kecil dan pemilik UMKM.

        Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan besar juga menggunakan sistem distribusi langsung. Keuntungan dari mengirim barang secara langsung adalah perusahaan akan menghemat biaya yang seharusnya mereka keluarkan untuk biaya perusahaan distribusi. 

        Sistem distribusi semi langsung

        Sistem distribusi semi langsung adalah suatu pendekatan di mana produk atau layanan diperoleh oleh konsumen melalui perantara yang terbatas, tetapi masih melibatkan perusahaan sebagai elemen yang terlibat dalam distribusi.

        Dalam sistem ini, perusahaan biasanya memiliki beberapa pusat distribusi atau gudang terpusat yang berperan sebagai titik pengumpulan produk dari pabrik atau produsen. Kemudian, produk tersebut didistribusikan ke beberapa outlet ritel atau pelanggan melalui perantara.

        Sistem distribusi tidak langsung

        Sistem ini hanya bekerja sama pada pihak-pihak yang memiliki wewenang atas produksi barang. Jika perusahaan Anda menggunakan jenis distribusi tidak langsung maka Anda tidak perlu mencari akses berjualan ke konsumen.

        Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus mengembangkan bisnis Anda tanpa perlu memikirkan akses ke pelanggan. Beberapa distributor yang bisa Anda jadikan pilihan dalam menggunakan sistem distribusi tidak langsung yaitu distributor tunggal, supplier, agen, reseller, dropshipper, komisioner, dan sebagainya.

        Tujuan Sistem Distribusi

        Tujuan dari distribusi adalah untuk mengatur pergerakan barang atau layanan dari produsen ke konsumen akhir dengan cara yang efisien dan efektif. Salah satu tujuan utama dari distribusi adalah memastikan ketersediaan produk atau layanan di pasar yang tepat pada waktu yang tepat.

        Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen dan menjaga kepuasan pelanggan. Melalui distribusi yang baik, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau layanan mereka dapat dengan mudah diakses oleh konsumen.

        Selain itu, tujuan distribusi juga melibatkan pengelolaan biaya distribusi yang efisien. Dengan melakukan perencanaan dan pengaturan yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya yang terkait dengan kegiatan distribusi.

        Hal ini dapat mencakup pengelolaan persediaan, pengiriman yang tepat waktu, rute distribusi yang efisien, dan negosiasi harga yang menguntungkan dengan mitra distribusi. Oleh karena itu, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dan daya saing mereka di pasar.

        Lembaga Distribusi

        Lembaga distribusi merupakan entitas atau organisasi yang berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Dalam konteks ini, berikut adalah beberapa contoh lembaga distribusi yang dapat Anda ketahui:

        Pedagang

        Pedagang merupakan salah satu jenis lembaga distribusi yang bertanggung jawab dalam membeli produk-produk yang dihasilkan untuk dijual kembali. Terdapat dua jenis pedagang yang dapat dibedakan.

        Pertama, pedagang besar, yang melakukan pembelian dalam jumlah besar dan menjualnya kepada pengecer. Selain itu, terdapat juga pedagang kecil, yang fokus utamanya adalah melakukan penjualan langsung kepada konsumen akhir.

        Perantara khusus

        Lembaga perantara khusus adalah entitas yang berperan dalam menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, namun tidak bertanggung jawab apabila barang tersebut tidak terjual. Terdapat tiga jenis perantara khusus yang dapat dibedakan.

        Pertama, agen adalah lembaga yang melakukan pembelian dan penjualan barang kepada pihak lain. Kedua, makelar bertindak sebagai perantara dalam membeli dan menjual barang tertentu, serta diangkat oleh pihak yang berwenang. Terakhir, komisioner membeli dan menjual barang tertentu atas namanya sendiri.

        Importir dan eksportir

        Importir adalah seorang pedagang yang melakukan pembelian barang dari luar negeri dan menjualnya di dalam negeri. Keuntungan yang diperoleh oleh importir berasal dari selisih antara harga jual dan harga beli barang tersebut. Di sisi lain, eksportir adalah pedagang yang membeli barang dari dalam negeri dan menjualnya ke luar negeri. Keuntungan yang diperoleh oleh eksportir juga berasal dari selisih antara harga jual dan harga beli barang tersebut.

        Fungsi Sistem Distribusi 

        Menggunakan Sistem Distribusi memang memiliki fungsi yang bisa meningkatkan penjualan. Hal ini yang menyebabkan banyak perusahaan beralih menggunakan sistem distribusi. Secara umum, fungsi-fungsi yang tersedia pada sistem distribusi antara lain:

        • Sebagai pemberi informasi, negosiasi, pemesanan, promosi, kepemilikan, dan pembiayaan 
        • Meningkatkan efisiensi pengelolaan inventaris
        • Mengurangi biaya operasional
        • Melancarkan proses rantai pasokan
        • Mengoptimalkan manajemen stok barang
        • Mempercepat proses penjualan
        • Meningkatkan visibilitas ke seluruh proses
        • Menyediakan informasi real-time
        • Meningkatkan kepuasan pelanggan

        Software trading and distribution milik HashMicro menjadi software yang dapat mempermudah Anda dalam mengelola distribusi barang, inventaris, hingga penjualan cukup dengan satu sistem yang komprehensif. 

        Fitur Utama Sistem Distribusi

        WHOLESALE Agar dapat bertahan di tengah banyaknya kompetitor dan tingginya persaingan bisnis, Anda harus beradaptasi dan mengikuti cepatnya perubahan besar. Salah satu caranya adalah untuk terus berinovasi dan menghadirkan fitur-fitur tercanggih. Berikut ini merupakan fitur-fitur utama sistem distribusi terlengkap yang perlu Anda ketahui:

        Inventory management

        Tingkatkan visibilitas inventaris dan rantai pasokan Anda dengan bantuan software ERP. Aplikasi ini lengkap dengan analisis pareto yang berguna untuk melihat produk mana yang paling profitable, dan membantu Anda membangun strategi pengadaan yang tepat.

        Efisienkan juga pengelolaan ribuan stok di berbagai gudang Anda dengan 3D warehouse location dan barcode yang telah terintegrasi dengan mobile apps. Dapatkan juga kemudahan dalam mengakses data inventaris oleh setiap karyawan melalui smartphone yang dapat terupdate secara real-time.

        Lacak penjualan

        Permudah proses tracking barang di lapangan. Fitur pelacakan aktivitas team sales secara komprehensif dan akurat dengan kecanggihan GPS tracking system. Dapatkan kemudahan dalam pengelolaan seluruh aktivitas penjualan, dan lihat semua data yang Anda butuhkan pada sistem yang terintegrasi. Dengan fitur auto-update data secara real-time Anda dapat memaksimalkan pemenuhan permintaan konsumen dan mempercepat mobilitas stok.

        Meningkatkan retensi

        Ciptakan retensi dan loyalitas dengan meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan yang lebih maksimal. Dapatkan juga analisis historis pembelian pelanggan untuk mempermudah Anda dalam penyusunan program promosi dan penyesuaian kebutuhan konsumen.

        Dengan fitur multi-pricelist yang mampu mengkonfigurasi beberapa daftar harga produk ke berbagai jenis pelanggan. Penjadwalan follow-up invoice secara otomatis dalam mempermudah pengelolaan tagihan pelanggan secara tepat waktu.

        Apakah Anda ingin memiliki berbagai fitur di atas? Segeralah dapatkan sistem distribusi dengan meng-klik banner di bawah ini, dan ketahui berapa besaran harga untuk menerapkannya berdasarkan skala kebutuhan perusahaan Anda.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Modul Integrasi Sistem Distribusi

        Berikut ini merupakan modul-modul yang ada di dalam sistem distribusi yang perlu Anda ketahui:

        • CRM (Customer Relationship Management), kemudahan dalam mengelola ribuan data pelanggan dengan mudah dan akurat untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang unik dan sangat mengesankan.
        • Point of sales system, segera buat loyalty program yang unik berdasarkan dari data pelanggan yang terkumpul, sesuaikan dengan preferensi pelanggan untuk meningkatkan retensi dan penjualan.
        • Accounting system, dapatkan kemudahan dalam membuat berbagai jenis invoice secara otomatis hanya dalam beberapa klik yang telah sesuai dengan standar yang perusahaan butuhkan atau berdasarkan template yang telah tersedia. 
        • Procurement system, modul ini hadir dengan e-procurement untuk otomatiskan segala pemesanan barang dan dapat mengatur segala permintaan pembelian dengan approval matrix berlapis untuk mengurangi pemborosan biaya.
        • Inventory system, modul ini berfungsi untuk mengoptimalkan pengelolaan stok, segera dapatkan visibilitas secara menyeluruh untuk setiap barang, serta pantau produk mana yang mengalami slow moving atau fast moving produk secara otomatis. 
        • HRM (Human Resource Management), tingkatkan manajemen pengelolaan karyawan pada perusahaan Anda. Mulai dari proses rekrutmen, pemantauan KPI, dan administrasi HRD seperti pengelolaan gaji, absensi, lembur, dan lain sebagainya. 

        Faktor yang Mempengaruhi Sistem Distribusi

        Pada kenyataannya, setiap perusahaan tidak memiliki ketentuan khusus dalam memilih sistem distribusi yang akan mereka gunakan. Bahkan Anda bisa menggabungkan kedua jenis cara mengirimkan barang secara langsung dan tidak langsung. Namun, Anda harus memperhatikan output akhirnya seperti besaran profit yang perusahaan terima dan sebagainya. Berikut beberapa faktor yang akan mempengaruhi sistem distribusi Anda:

        Faktor barang

        Sebagai pebisnis, Anda harus memperhatikan cara mengirim barang salah satunya faktor barang. Anda harus memahami dan mengenal aspek dari produk yang akan Anda jual ke pasar, seperti berat barang, bahan pembuatan, dan sebagainya.

        Tidak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan batas minimum produk makanan yang akan Anda gunakan dan hal yang perusahaan butuhkan dalam pengemasan produk. Setiap jenis bahan yang Anda gunakan mempengaruhi cara menyalurkannya kepada pelanggan.

        Faktor pasar

        Pada bagian faktor pasar akan sangat berpengaruh terhadap motif pembelian konsumen. Faktor pasar antara lain yaitu banyaknya konsumen, posisi geografis, banyaknya pesanan pelanggan, dan kebiasaan pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian.

        Biasanya sebelum perusahaan akan melakukan penyaluran produk ke target pasar maka akan melakukan riset yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Untuk menarik pasar yang lebih luas, Anda bisa menggunakan cara mengirimkan barang secara tidak langsung untuk menjalin kerjasama dengan mitra lain.

        Faktor perusahaan

        Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan untuk faktor perusahaan, antara lain anggaran, pengalaman, kemampuan mengatur, dan mengontrol pelayanan yang dapat perusahaan berikan untuk konsumen. Perusahaan harus memperhitungkan pemilihan cara mengirimkan barang berdasarkan dana yang mereka miliki. Perusahaan Anda bisa menggunakan cara mengirim barang langsung untuk menghemat dana saat kegiatan distribusi sedang berlangsung. 

        Faktor kebiasaan dan pembelian

        Terakhir, faktor yang mempengaruhi kegiatan penyaluran produk perusahaan Anda adalah faktor kebiasaan dan pembelian. Anda harus memahami bahwa kebiasaan pelanggan melakukan pembelian ada pada platform digital seperti e-commerce.

        Hal ini karena pada wadah digital tersebut, pembeli bisa mendapatkan gambaran dan ulasan lebih rinci mengenai produk. Sehingga Anda harus menggunakan sistem distribusi untuk membantu memberikan kemudahan dalam mengikuti sesuatu yang sedang hype dan mengintegrasikan dengan e-commerce besar di Indonesia.

        Strategi Sistem Distribusi

        Untuk mencapai keuntungan yang maksimal, diperlukan strategi distribusi yang efektif agar produk dapat mencapai konsumen dengan baik. Terdapat beberapa metode atau strategi distribusi yang dapat Anda gunakan untuk memastikan produk tersalurkan dengan tepat, antara lain:

        Strategi sistem distribusi intensif

        Dalam strategi ini, produk akan ditempatkan di berbagai outlet ritel dan beberapa distributor di lokasi yang berbeda. Strategi ini sesuai untuk produk-produk yang merupakan kebutuhan sehari-hari, seperti bahan pokok, sabun, rokok, dan sejenisnya.

        Strategi sistem distribusi selektif

        Metode ini melibatkan distribusi produk ke wilayah pemasaran yang ditargetkan dengan melibatkan beberapa distributor atau pengecer. Hal ini menciptakan persaingan antara distributor dan pengecer dalam upaya mereka untuk menarik konsumen dengan strategi pemasaran masing-masing. Strategi ini sering digunakan untuk produk-produk seperti elektronik, sepeda, pakaian, dan sejenisnya.

        Strategi sistem distribusi eksklusif

        Metode ini melibatkan pemberian hak istimewa kepada distributor atau pengecer untuk menjual produk tertentu. Strategi ini umumnya digunakan untuk produk dengan kualitas dan harga yang tinggi, seperti showroom mobil, factory outlet, dan sejenisnya.

        Konflik Umum pada Saluran Distribusi

        Dalam setiap bisnis, tidak terkecuali dalam kegiatan distribusi, seringkali terjadi konflik. Menurut Bruce J. Walker, ada beberapa jenis konflik yang sering muncul dalam saluran distribusi, yaitu:

        Konflik horizontal

        Dalam konflik horizontal, biasanya terjadi perselisihan antara perantara yang berada pada tingkat distribusi yang sama. Konflik ini sering kali dipicu oleh kebiasaan pedagang perantara untuk memperluas variasi produk dengan menambahkan jenis produk baru. Sebagai contoh, di era sekarang, supermarket mulai menjual berbagai produk seperti alat kecantikan dan obat-obatan, yang dapat membuat pengecer lain merasa bersaing.

        Konflik vertikal

        Dalam konflik vertikal, sering terjadi perselisihan antara produsen dan pedagang besar, serta antara produsen dan pengecer. Konflik antara produsen dan pedagang besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perbedaan pandangan dan sudut pandang yang berbeda antara kedua belah pihak.

        Di sisi lain, konflik antara produsen dan pengecer sering kali timbul karena kedua pihak memiliki kepentingan yang berbeda dan memegang peranan yang penting dalam menyalurkan produk kepada konsumen.

        Permudah Proses Distribusi dengan Bantuan Software Distribusi dari HashMicro

        Ada banyak software distribusi yang dapat menunjang pekerjaan Anda. Namun, HashMicro menjadi salah satu software yang harus Anda coba. Hal ini karena HashMicro sudah terintegrasi dengan e-commerce terbesar di Indonesia seperti Lazada, Shopee, dan Tokopedia.

        Segera optimalkan proses pengiriman barang perusahaan Anda dengan mudah melalui sistem distribusi unggulan dari HashMicro. Tingkatkan efisiensi dan akurasi dengan solusi terintegrasi yang akan mempermudah seluruh tahapan pengiriman.

        Kesimpulan

        Kegiatan pendistribusian menjadi sebuah aktivitas yang sangat erat kaitannya dengan pemasaran produk suatu perusahaan. Adanya kegiatan ini membuat perusahaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dari sebelumnya. Namun, pada implementasinya kegiatan distribusi barang dari produsen ke konsumen tidak mudah.

        Anda membutuhkan cara mengirimkan barang yang dapat menunjang kegiatan pengiriman tersebut. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba software trading dan distribusi dari HashMicro yang mampu menyederhanakan pengelolaan distribusi barang, inventaris, dan penjualan. Jadwalkan demo gratis sekarang!

        HashTradingDistribution

        Pertanyaan Seputar Sistem Distribusi

        • Apa saja macam-macam peluang usaha wholesale dalam perusahaan distribusi?

          Bisnis wholesale biasanya diklasifikasikan berdasarkan kategori dari jenis barang yang dijual dan jenis kegiatan bisnis.

        • Apa manfaat model bisnis wholesale pada perusahaan distribusi?

          Bisnis wholesale diperkirakan sebagai salah satu model bisnis yang paling menguntungkan di tahun 2022. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang manfaat model bisnis wholesale pada perusahaan distribusi:
          1. Model bisnis ini bersifat fleksibel.
          2. Mendorong pengusaha untuk lebih efisien.
          3. Tidak memerlukan gudang untuk menyimpan persediaan yang tidak terjual dalam inventaris.
          4. Menghemat biaya untuk proses produksi dan pengemasan.
          5. Meningkatkan eksposur perusahaan pada pasar.

        • Mengapa perusahaan membutuhkan sistem distribusi?

          Kebutuhan akan sistem distribusi kini telah menjadi kebutuhan utama bisnis dari perusahaan. Kebutuhan ini sangatlah spesifik sehingga menjadikan sistem distribusi sangat penting untuk menghadapi tantangan bisnis karena persaingan pasar dan persaingan dengan bisnis distribusi lainnya.

        • Apa saja jenis-jenis model bisnis wholesale?

          Dalam suatu bisnis tentunya terdapat model atau jenis yang berbeda-beda. Berikut beberapa model bisnis wholesale yang dapat Anda pelajari lebih lanjut.
          1. Merchant wholesaler
          2. Broker
          3. Sales dan distribution

        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Hash Trading & Distribution
        Fun Fact