Melakukan penjualan secara personal kepada individu lain merupakan salah satu hal yang tidak mudah. Seorang penjual harus mengetahui teknik penjualan yang baik untuk melakukan hal tersebut. Dengan menggunakan teknik penjualan yang baik, calon pembeli akan tertarik untuk membeli produk yang penjual tawarkan. Kegiatan penjualan ini familiar dengan istilah personal selling atau penjualan personal. Salah satu contoh dari personal selling yang sering ditemui adalah sales promotion person yang menawarkan produknya di supermarket.
HashMicro adalah solusi bagi bisnis sebagai penyedia Software ERP terbaik di Indonesia hadir untuk mengoptimalisasikan kegiatan penjualan perusahaan. Artikel ini akan memberikan informasi bagi para pembaca mengenai personal selling.
Daftar Isi
Pengertian dari Personal Selling
Untuk memahami personal selling lebih baik, Anda harus dapat mengetahui terlebih dahulu pengertiannya. Personal selling atau penjualan personal adalah salah satu teknik penjualan yang menekankan kepada komunikasi yang bersifat persuasif sehingga mendorong konsumen untuk membeli produk. Dengan kata lain, personal selling adalah komunikasi langsung yang terjadi antara penjual dengan calon pembeli dalam menawarkan dan memberikan informasi produk kepada calon pembeli. Sehingga pembeli tertarik untuk membeli produk tersebut. Teknik penjualan personal merupakan cara satu-satunya yang dapat penjual lakukan agar pembeli dapat segera memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Baca juga: Apa itu ERP Software dan Apa Kegunaanya bagi Bisnis Anda?
Tujuan dari Personal Selling
Penjualan personal sebagai salah satu teknik dalam menjual produk tentunya memiliki beberapa tujuan yang melandasinya. Dengan adanya teknik penjualan ini, para penjual akan dapat memperoleh pelanggan baru atas produk yang dijual. Bersamaan dengan itu, para penjual juga akan mendapatkan informasi pasar. Informasi ini akan digunakan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Teknik penjualan ini tentunya akan meningkatkan penjualan produk. Tak kalah penting, teknik penjualan personal ini juga dapat membangun brand awareness dari produk. Sehingga nantinya banyak masyarakat yang semakin mengenal produk tersebut.
Fungsi dari Personal Selling
Sangat penting bagi Anda mengetahui fungsi dari personal selling. Salah satu ahli yaitu Ronald B. Marks turut memberikan gagasannya mengenai fungsi dari teknik penjualan ini. Dalam Rangkuti (2010:181), Ronald B. Marks mengatakan ada beberapa fungsi dari penjualan personal. Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari penjualan personal menurut Ronald B. Marks:
Memberikan informasi mengenai produk kepada pembeli
Tentunya tidak ada calon pembeli yang ingin melakukan pembelian produk apabila mereka tidak mengetahui informasi produk secara lengkap. Adapun informasi produk dalam hal ini meliputi kegunaan dan cara pakai dari produk. Untuk itu, penting bagi pihak penjual untuk memberikan informasi produk secara lengkap kepada calon pembeli. Tidak hanya secara lengkap, namun penjual harus memberikan informasi produk tersebut secara jelas. Dengan seperti ini, nantinya calon pembeli akan tertarik untuk melakukan pembelian produk.
Memberikan pelayanan kepada pembeli
Ketika melakukan penjualan kepada calon pembeli, para penjual wajib untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para calon pembeli. Pelayanan yang baik menjadi kunci kesuksesan penjualan produk. Mengapa hal ini menjadi kunci kesuksesan penjualan? Dengan adanya pelayanan yang baik, pembeli akan merasa puas ketika melakukan pembelian. Hal ini kemudian akan mendorong pembeli untuk melakukan pembelian kembali di lain waktu.
Melakukan penjualan kepada pembeli
Tugas utama dari penjual adalah melakukan penjualan produk kepada calon pembeli. Tidak hanya sekedar menjual produk, para penjual tentu memiliki target. Target ini ditetapkan oleh penjual agar penjualan produknya mengalami peningkatan. Oleh karenanya, teknik penjualan personal merupakan salah satu cara yang dapat dipilih penjual dalam melakukan penjualan. Sehingga penjualan produknya dapat mengalami peningkatan.
Karakteristik dari Personal Selling
Setiap teknik penjualan tentunya memiliki karakteristiknya tersendiri, termasuk teknik penjualan personal. Teknik ini memiliki beberapa karakteristik yang dapat membedakannya dengan teknik penjualan lainnya. Salah satu ahli yaitu Philip Kotler turut menyampaikan gagasannya mengenai karakteristik dari personal selling. Menurutnya, penjualan personal mempunyai tiga karakteristik. Simak penjelasan dari masing-masing karakteristiknya berikut ini:
Konfrontasi personal (personal confrontation)
Dalam penjualan personal terjadi komunikasi antara dua pihak atau lebih. Dimana dalam hal ini pihak yang terlibat adalah pihak penjual dan pihak pembeli. Komunikasi yang terjadi ini membuat pihak yang terlibat mengetahui kebutuhan serta sifat dari satu sama lain secara lebih dekat. Kemudian hal ini mendorong terjadinya proses adaptasi.
Pengembangan (cultivation)
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa dalam personal selling terjadi komunikasi antara dua pihak atau lebih. Dimana pihak yang terlibat adalah pihak pembeli dan pihak penjual. Kemudian komunikasi ini berpotensi untuk memunculkan beragam jenis hubungan baru antara pihak yang terlibat. Adapun hubungan tersebut dapat berupa hubungan penjualan hingga hubungan persahabatan.
Tanggapan (response)
Para calon pembeli tentunya harus menghargai kegiatan penjualan yang dilakukan oleh penjual. Dalam teknik penjualan ini, calon pembeli mempunyai kewajiban untuk mendengarkan, memperhatikan, hingga memberikan respon kepada pihak penjual. Karena dengan hal seperti ini, calon pembeli menghargai kegiatan penjualan yang dilakukan oleh pihak penjual.
Baca juga: 5 Rekomendasi Software Akuntansi di Indonesia yang Perlu Anda Pertimbangkan di Tahun 2021
Bentuk-bentuk dari Personal Selling
Berbicara mengenai bentuk-bentuknya, terdapat tiga bentuk dari teknik penjualan personal. Bentuk yang pertama adalah field selling. Dimana field selling merupakan penjual yang melakukan kegiatan penjualan diluar perusahaan dengan cara mendatangi setiap calon pembeli dari rumah ke rumah ataupun dari perusahaan satu ke perusahaan yang lainnya. Bentuk berikutnya adalah retail selling. Dimana retail selling adalah penjual yang melakukan kegiatan penjualannya dengan cara melayani calon pembeli yang datang langsung ke perusahaan atau tokonya. Lalu bentuk terakhir dari teknik penjualan personal adalah executive selling. Dimana executive selling memiliki pengertian sebagai hubungan yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan dengan pemimpin perusahaan yang lainnya. Tidak hanya dengan pemimpin perusahaan yang lainnya, hubungan ini juga dapat terjadi dengan pihak pemerintah.
Kelebihan dan Kekurangan dari Personal Selling
Sama seperti dengan teknik penjualan lainnya, teknik penjualan personal memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Seperti apakah kelebihan dan kekurangan dari teknik penjualan ini? Berikut ini merupakan penjelasannya:
Kelebihan
Dengan adanya teknik penjualan ini, penjual akan terbantu dalam menyampaikan lebih banyak informasi terkait produk kepada calon pembeli. Penyampaian informasi ini bertujuan untuk memahami kebutuhan calon pembeli hingga mengembangkan hubungan antara penjual dan pembeli. Personal selling juga dapat mendukung terjadinya komunikasi dua arah. Adanya komunikasi secara dua arah dapat menghilangkan keraguan dari calon pembeli dalam melakukan pembelian produk. Tak kalah penting, penjualan personal juga dapat membuat penjual atau salesman dapat mengunjungi pelanggan secara rutin.
Kekurangan
Dapat dikatakan bahwa teknik personal selling ini memiliki jangkauan yang terbatas. Hal ini karena personal selling merupakan alat promosi one by one yang mana jangkauannya terbatas apabila dibandingkan dengan alat promosi lainnya. Teknik penjualan ini juga memerlukan banyak upaya dari segi staf penjualan. Tidak hanya itu, penggunaan teknik penjualan ini memerlukan banyak waktu agar dapat membuat pelanggan tertarik membeli produk.
Baca juga: Mengenal Mind Mapping: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Kesimpulan
Informasi diatas diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pembaca mengenai teknik penjualan personal atau personal selling. Penggunaan teknik penjualan ini bertujuan agar dapat meningkatkan penjualan produk. Tidak hanya itu, teknik ini juga dapat meningkatkan brand awareness dari produk. Berbicara mengenai bentuk dari teknik ini, terdapat tiga bentuk personal selling. Ketiga bentuk tersebut yaitu field selling, retail selling, dan executive selling.
Pada era digital saat ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi dari seluruh aspek operasional perusahaan. Salah satu aspek operasional tersebut adalah kegiatan penjualan. HashMicro sebagai penyedia Software ERP terbaik di Indonesia hadir untuk mengoptimalisasikan kegiatan penjualan perusahaan. Berbagai modul pilihan terbaik siap mendukung optimalisasi kegiatan penjualan perusahaan seperti Sistem Penjualan dan Sistem Akuntansi. Segera hubungi kami untuk mendapatkan demo gratis.