Usaha grosir adalah praktik pembelian barang dalam jumlah besar dari produsen dengan harga yang lebih rendah dan menjualnya ke pengecer dengan harga lebih tinggi. Pedagang grosir dapat memberikan diskon kepada pengecer karena membeli barang dengan jumlah besar dari produsen dengan harga yang lebih murah.
Mayoritas pedagang grosir tidak menciptakan barang yang mereka jual, melainkan membelinya dari produsen dan berfokus pada penjualan dan distribusi ke pengecer. Seluruh proses dari pembelian barang dari produsen hingga penjualan ke pengecer ini dapat diotomatiskan dengan Aplikasi Grosir HashMicro. Dengan fitur-fitur lengkap Software Grosir terbaik ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas serta profitabilitas usaha grosir Anda.
Pedagang usaha grosir dapat mengkhususkan pada satu produk atau kategori produk saja atau menjual berbagai macam produk. Beberapa usaha grosir juga bertindak sebagai perantara antara perusahaan grosir dan pengecer lain yang membutuhkan berbagai item atau komponen barang yang dapat diperoleh secara lebih efisien dari satu sumber. Agar lebih efisien lagi, Wholesale System dapat membantu Anda menghubungkan beberapa rantai bisnis sekaligus untuk mempermudah proses distribusi barang.
Wholesale Software berbasis cloud akan menyimpan banyak data secara terpusat sehingga memudahkan aksesnya dari mana saja dan kapan saja. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda juga dapat mengunduh skema perhitungan harga Trading Software dari HashMicro untuk mengetahui estimasi harganya. Simak artikel ini untuk mengetahui bagaimana software trading dapat membantu usaha grosir Anda.
Daftar Isi
Macam-macam Peluang Usaha Grosir
Sebelum memulai usaha grosir, Anda harus terlebih dahulu mempelajari berbagai jenis bisnis grosir yang mulai populer di Indonesia. Sehingga, Anda dapat menentukan bisnis grosir mana yang lebih cocok serta mendatangkan banyak keuntungan bagi perusahaan Anda. Usaha grosir biasanya diklasifikasikan berdasarkan kategori di bawah ini.
Ditentukan dari jenis barang yang dijual
Klasifikasi bisnis grosir pertama didasarkan pada produk yang dijual. Bisnis grosir dipisahkan menjadi dua jenis dalam kategori ini:
- Grosir barang khusus. Grosir peralatan rumah tangga adalah contoh perusahaan yang berkonsentrasi pada penjualan hanya satu produk atau komoditas dalam jumlah besar.
- Grosir barang umum. Ini adalah jenis bisnis grosir yang menjual berbagai macam komoditas dalam jumlah besar seperti peralatan rumah tangga, makanan, pakaian jadi, dan sebagainya.
- Ditentukan dari luas daerah bisnis grosir
Perusahaan pengelola bisnis grosir juga terbagi dalam klasifikasi berdasarkan area bisnis yang mereka tangani selain jenis barang yang mereka jual.
- Grosir lokal (local wholesaler) atau usaha yang menjual produk ke pengecer lokal di dalam kota atau antar kota, oleh karena itu ruang lingkup operasi mereka biasanya terbatas.
- Grosir regional (regional wholesaler), yaitu perusahaan yang menjual produk kepada pedagang di daerah tertentu. Area operasi mereka lebih besar daripada grosir lokal, misalnya yang mencakup provinsi atau wilayah.
- Grosir nasional (national wholesaler), yang mana adalah pelaku usaha dengan jaringan yang hampir menjangkau hampir seluruh Indonesia. Biasanya, perusahaan mempertahankan satu kantor pusat dan mendistribusikan barang-barang mereka ke seluruh kota melalui kantor dan gudang yang tersebar di seluruh Indonesia.
- Grosir internasional (international wholesaler) atau pengusaha yang melakukan perdagangan impor dan ekspor dikenal sebagai grosir internasional. Perdagangan impor melibatkan impor komoditas dari beberapa negara. Sebaliknya, dalam perdagangan ekspor, pelaku usaha grosir mengumpulkan barang dari produsen dalam negeri dan kemudian mengekspornya ke negara lain.
Ditentukan dari jenis kegiatan bisnis
Selain berdasarkan jenis barang yang dijual dan luas daerah bisnisnya, jenis usaha grosir juga dapat terbagi berdasarkan jenis kegiatan bisnisnya.
- Grosir tunai (cash and carry wholesaler), yaitu semacam perusahaan yang beroperasi dengan cepat dan menjual barang ke bisnis kecil secara tunai. Biasanya, jenis perusahaan ini tidak menawarkan layanan tambahan seperti layanan delivery atau pengiriman.
- Grosir truk (truck wholesaler) atau jenis perusahaan bisnis grosir yang bergerak di bidang penjualan jasa pengiriman barang.
- Dropshipping, yang mana adalah kegiatan penjualan dimana pelaku usaha hanya bertindak sebagai perantara antara produsen dan pembeli.
Baca juga: 5 Tips Berguna Sebelum Memulai Usaha Grosir
Manfaat Trading Software bagi Usaha Grosir
Dengan semakin berkembangnya teknologi, seluruh aspek dalam kehidupan manusia juga ikut berkembang, termasuk dalam industri grosir. Pengimplementasian Software Grosir berbasis web dalam perusahaan yang mengelola usaha grosir adalah salah satu contohnya. Adanya sistem ini dalam bisnis grosir tentu membawa banyak manfaat, di antaranya dapat Anda lihat di bawah ini.
1. Manajemen inventaris yang sederhana
Pedagang grosir dapat menyederhanakan kegiatan inventaris dan operasi manajemen stok mereka dengan menggunakan Software ERP Trading untuk perencanaan distribusi. Manajemen inventaris yang manual tentu akan menghabiskan banyak waktu. Penggunaan software ERP untuk distribusi akan memantau dan mengelola proses inventaris dengan baik.
Software ERP menyediakan tampilan data yang real-time dari stok yang tersedia, yang mana akan membantu Anda dalam mengatur penyediaan pilihan pengisian ulang stok barang. Sistem ERP juga memungkinkan Anda untuk melacak semua pergerakan inventaris.
2. Administrasi pembelian
Selain mengatur inventarisasi, Anda juga dapat mengatur dan melacak status pesanan pembelian suatu barang atau produk dengan menggunakan sistem ERP untuk usaha grosir atau trading. Software ERP tidak hanya memungkinkan Anda untuk membuat pesanan penjualan melalui pesanan pembelian, tetapi juga berfungsi untuk menemukan supplier yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan bisnis grosir Anda. Lalu, Anda juga dapat mengetahui jumlah stok barang yang tersedia di gudang sehingga proses pembelian atau procurement dapat dijadwalkan segera.
3. Visibilitas yang lebih besar
Perusahaan bisnis grosir juga dapat memanfaatkan sistem ERP untuk trading untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang aliran inventaris mereka saat masuk dan keluar dari perusahaan. Dengan cara ini, bisnis dapat membuat prediksi permintaan yang andal berdasarkan tren data historis. Sehingga, perusahaan akan memiliki visibilitas total ke dalam rantai pasokan mereka dan dapat mengambil manfaat dari informasi yang telah mereka peroleh untuk mengembangkan usaha grosir secara lebih luas lagi. Bisnis yang lebih luas pun akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
4. Prediksi permintaan yang tepat
Kemampuan untuk melakukan perencanaan permintaan adalah salah satu manfaat lain yang dapat diberikan oleh software ERP untuk perusahaan grosir Anda. Perusahaan dapat menggunakan tren sebelumnya dan mencapai riset permintaan yang akurat dengan menggunakan analytics tools. Sehingga, perusahaan akan memiliki gambaran yang jelas tentang persediaan perusahaan dan kebutuhan pasar. Berapa banyak yang demand produk berdasarkan tren pasar grosir, misalnya? Fitur ini dapat membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih lancar dengan mengekstrak pola permintaan.
Fitur Trading Software untuk Usaha Grosir
Setelah mengetahui macam-macam peluang usaha grosir serta manfaat trading software, kini saatnya Anda mencari sistem ERP yang tepat untuk bisnis grosir Anda. Software Grosir terbaik dari HashMicro dapat menjadi pertimbangan Anda untuk menemukan solusi dari permasalahan dalam bisnis grosir. Anda dapat membaca lebih lanjut untuk mengetahui fitur-fitur apa saja yang akan Anda dapatkan dari pengimplementasian Aplikasi Grosir yang terintegrasi pada usaha grosir Anda.
- Accounting
Dengan fitur ini, Anda dapat membuat berbagai jenis invoice hanya dalam beberapa klik saja. Invoice-nya pun dapat dibuat sesuai dengan standar perusahaan atau berdasarkan template yang tersedia. Dengan fitur ini, masalah data keuangan yang terlewat bukan lagi masalah bagi bisnis grosir Anda.
- CRM
Lalu, fitur CRM yang tersedia dalam sistem ERP untuk bisnis grosir ini akan membantu Anda mengelola ribuan data pelanggan dengan mudah dan akurat. Sehingga, perusahaan Anda akan menghadirkan pengalaman berbelanja yang unik dan terpersonalisasi. Membangun loyalitas pelanggan dapat tercapai dengan mudah.
- Inventory
Fitur manajemen inventaris adalah fitur yang memungkinkan perusahaan bisnis grosir Anda untuk mendapatkan visibilitas menyeluruh untuk setiap barang. Memonitor mana produk yang slow moving/fast moving product dapat dilakukan dengan mudah secara otomatis tanpa perlu melakukannya secara manual.
- Procurement
Mengotomatiskan pemesanan barang bukanlah hal yang mustahil dengan fitur satu ini. Perusahaan bisnis grosir Anda akan mendapat kemampuan untuk mengatur setiap permintaan pembelian dengan data yang real-time dan seamless menggunakan approval matrix berlapis untuk mengurangi pemborosan.
Baca juga: 7 Manfaat Utama Software ERP untuk Industri Grosir
Kesimpulan
Usaha grosir yang kian berkembang merupakan suatu peluang bisnis yang menjanjikan bagi Anda yang ingin terjun ke dalam bidang industri yang satu ini. Jenisnya yang beragam dapat menjadi pertimbangan untuk bisnis grosir yang akan Anda jalankan. Namun, yang pasti adalah trading ERP software dapat menjadi pilihan Anda untuk menjadi solusi permasalahan bisnis grosir Anda.
Wholesale System dari HashMicro menyediakan beragam kemampuan yang akan memudahkan usaha grosir Anda. Mulai dari sistem inventaris, CRM, procurement, hingga sistem akuntansi, Wholesale Software terandal ini menjanjikan manajemen bisnis grosir yang terotomatisasi dan dapat meminimalisasi risiko kesalahan pekerja atau human-error. Sehingga, perusahaan dapat mencegah kerugian yang mungkin terjadi di masa depan. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda juga dapat mengunduh skema perhitungan harga Trading Software dari HashMicro.
