Menurut Wendell R. Smith dalam artikel terkenalnya berjudul “Product Differentiation and Market Segmentation as Alternative Marketing Strategies”, konsumen itu bersifat unik dan berbeda-beda. Konsekuensinya, mereka membutuhkan program pemasaran yang berbeda pula. Segmentasi pasar sangat penting untuk beberapa fungsi dan tujuan, salah satu bagian dari segmentasi pasar adalah segmentasi psikografis.
Pada dasarnya, setiap produk memiliki segmentasi tertentu. Meski produk tertentu bersifat untuk seluruh kalangan, penting bagi bisnis untuk memfokuskan segmentasi pasar pada bagian tertentu untuk memaksimalkan penjualan. Mempelajari segmentasi secara psikografis akan membantu bisnis Anda memilih strategi pemasaran yang tepat dan efisien. Hasilnya bisnis Anda dapat mengurangi pengeluaran biaya yang kurang perlu, dan memaksimalkan di bagian yang potensial. Dalam membuat strategi pemasaran yang efektif, Anda dapat menggunakan Software Automasi Pemasaran agar lebih optimal.
Baca paparan artikel lebih lanjut untuk memahami pengertian, karakteristik, hingga cara pengumpulan data dalam melakukan segmentasi secara psikografis.
Baca juga: Software Marketing Automation HashMicro Solusi Sukses Bisnis Startup Anda
Daftar Isi
- Pengertian Segmentasi Psikografis
- Karakteristik Psikografis
- Cara Mengumpulkan Data untuk Segmentasi Psikografis
- Kesimpulan
Pengertian Segmentasi Psikografis
Melansir Hotjar, segmentasi psikografis adalah metode kualitatif yang berfokus pada sikap pelanggan. Sebagai parameter segmentasi, metode ini menggunakan karakteristik psikologis manusia seperti keinginan, nilai, minat, tujuan, dan pilihan gaya hidup.
Melakukan pengelompokkan secara psikografis adalah cara pemasar memposisikan produk mereka sehingga menemukan kecocokan pelanggan yang tepat berdasarkan sikap dan gaya hidup pembeli. Tujuan utamanya adalah untuk lebih memahami perasaan konsumen sehingga pemasaran dapat dilakukan dengan lebih tepat.
Meskipun psikografis dan demografi terlihat mirip, ada perbedaan antara kedua jenis segmentasi tersebut. Sebagai analogi, demografi dapat menjelaskan siapa pelanggan potensial produk Anda, sedangkan psikografis lebih cenderung menjelaskan mengapa mereka ingin membeli produk. Orang-orang dalam kelompok demografi yang sama bukan berarti memiliki profil psikografis yang sama pula.
Karakteristik Psikografis
Ada lima karakteristik konsumen yang paling banyak diteliti dalam segmentasi psikografis. Kelima karakteristik ini memiliki berbagai aspek yang akan paling berguna bagi penentuan produk yang cocok untuk bisa Anda sesuaikan dengan audiens. Berikut penjelasannya:
1. Kepribadian
Kepribadian seorang individu adalah sifat yang berkembang dari waktu ke waktu. Secara umum, Anda dapat menggunakan model lima faktor untuk menilai hal ini.
Jika hasil pemodelan ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan produk Anda memiliki skor ekstrovert yang rendah, Anda dapat mengasumsikan bahwa mereka introvert.
Dalam segi marketing, Anda dapat menggunakan desain gambar atau grafis untuk memasarkan produk yang sesuai. Misalnya, berdasarkan kepribadian mereka, Anda dapat menggunakan desain grafis yang menggambarkan seseorang menggunakan produk Anda sendiri, menikmati unsur ketenangan, dan sebagainya.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup seseorang mewakili keputusan yang mereka buat, seperti berapa banyak uang yang mereka habiskan untuk produk. Kegiatan yang dilakukan seseorang, tingkat keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut, dan bagaimana mereka terlibat di dalamnya memberikan gambaran tentang gaya hidup mereka.
Baca Juga: USP adalah Cara Efektif dalam Menarik Pelanggan
Orang yang menjalani gaya hidup sehat, misalnya, akan menghargai olahraga dan lingkungan yang rapi dan bersih. Mereka lebih selektif dalam pemilihan produk mereka, misalnya, hanya membeli produk makanan dan suplemen organik, barang bernuansa sporty. Biasanya juga bersedia membayar lebih untuk nilai yang sesuai.
3. Ketertarikan
Definisi ketertarikan atau minat yaitu sebagai keinginan untuk mengetahui atau belajar. Perusahaan dapat belajar tentang hal itu melalui hobi atau kebiasaan audiens mereka saat menggunakan media dan waktu luang.
Orang-orang yang memiliki hasrat untuk sepak bola, misalnya, dapat menghabiskan seminggu di lapangan dengan teman-teman mereka pada kesempatan. Mereka juga mengadakan acara di mana mereka dapat menonton pertandingan klub favorit mereka dan membeli berbagai suvenir atau atribut.
Dalam digital marketing, ketertarikan dapat media sosial ketahui melalui algoritma seberapa intens audiens Anda mencari tahu sesuatu. Secara otomatis, media sosial akan menganggap audiens memiliki minat tinggi apabila pencarian terkait hal tersebut sering. Untuk memudahkan pemasaran bisnis, gunakan Software Marketing Automation terbaik dari HashMicro.
4. Kepercayaan
Kategori psikografis ini sering dikaitkan dengan pemahaman politik dan perspektif lain tentang apa yang sedang terjadi di dunia. Misalnya, jika target pasar produk Anda adalah orang-orang religius, tampilkan pakaian yang mencerminkan keyakinan mereka.
5. Nilai
Arti nilai dalam konteks ini adalah penilaian yang baik atau buruk. Misalnya, jika target pasar Anda lebih peduli dan mendukung gerakan anti plastik, tunjukkan bahwa produk Anda memiliki keunikan pengemasan tanpa plastik atau dengan menggunakan paper bag.
Cara Mengumpulkan Data untuk Segmentasi Psikografis
Melansir Oberlo, beberapa cara dalam memperoleh data psikografis, yaitu dengan melakukan survei, wawancara konsumen, hingga penggunaan Google. Berikut penjelasannya:
1. Melakukan Survei
Metode yang paling umum untuk mengumpulkan data psikografis dari konsumen adalah melakukan survei. Buat pertanyaan tertutup bagi responden untuk membantu Anda melihat preferensi mereka dengan lebih jelas. Selain itu, sebagai seorang pengusaha, Anda akan merasa lebih mudah untuk memahaminya sebagai hasil dari tanggapan yang lebih terfokus.
Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini maka memungkinkan survei untuk dapat dilakukan secara online menggunakan berbagai alat yang canggih dengan salah satunya memanfaatkan Survey Management System dari HashMicro, buat survei dengan efisiensi tinggi dan aplikasi yang mudah digunakan. Dapatkan kesimpulan yang bermanfaat dari feedback pelanggan dengan laporan analitik lengkap yang terstruktur.
2. Mewawancara Konsumen
Menurut halaman Hubspot, wawancara dengan konsumen yang sebelumnya telah mencoba produk Anda harus dilakukan. Pertanyaan yang Anda ajukan kepada konsumen harus memungkinkan mereka untuk mengatakan pada diri mereka sendiri lebih dalam, memungkinkan psikografis mereka untuk Anda pahami dengan lebih baik.
Jika perusahaan Anda masih dalam tahap awal dan belum banyak diketahui oleh konsumen maka Anda dapat melakukan wawancara dengan orang-orang yang sesuai dengan target demografis Anda.
3. Melakukan Diskusi dengan Customer Service
Metode lain untuk memahami psikografis pelanggan adalah berbicara dengan tim yang berhubungan langsung dengan pelanggan diantaranya layanan pelanggan serta penjualan dan lain sebagainya.
Tanyakan tentang kata kunci apa yang sering digunakan pelanggan selanjutnya pertanyaan apa yang sering mereka tanyakan dan bahasa atau istilah apa yang sering mereka gunakan saat mendiskusikan produk atau merek perusahaan Anda.
4. Facebook dan Google
Teknologi sangat penting dalam pengumpulan data di era digital. Aplikasi yang populer untuk hal ini adalah Facebook dan Google yang mampu memudahkan Anda untuk mendapatkan data psikografis di perusahaan Anda.
Keduanya memiliki fitur pelacakan yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan data pengguna dari seluruh dunia dan beberapa tools yang bisa Anda manfaatkan adalah Google Analytics, Google AdSense, Facebook Connect, Facebook Custom Audience, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Marketing Mix: Konsep 4P dan 7P
Kesimpulan
Setiap calon klien atau prospek memiliki profil psikografis yang berbeda. Ketika grup segmen Anda memiliki kebutuhan dan tanggapan yang sangat berbeda terhadap penawaran dan pesan Anda, segmentasi psikografis menjadi saat yang tepat sebagai indikator Anda melakukan pengelompokkan.
Setelah melakukan segmentasi, Anda akan dapat dengan mudah membuat dan melaksanakan persona pemasaran. Dengan segmentasi secara psikografis, Anda dapat memilih saluran yang paling tepat dan lebih bertarget, serta tata kelola pesanan yang paling tepat dan penawaran yang paling tepat untuk memaksimalkan eksposur ke segmen utama.
Pada akhirnya, dengan mengeluarkan budget dengan bijak, efisiensi pengeluaran iklan dan tingkat konversi juga meningkat. Sesuaikan segmentasi yang relevan untuk marketing campaign Anda, optimalkan pemasaran Anda Gunakan Software Automasi Pemasaran dari HashMicro.