01.
Apa itu HashMicro
02.
ERP itu cocok untuk perusahaan seperti apa
03.
Kenali Produk HashMicro
04.
Keunggulan HashMicro
05.
Proses Implementasi
06.
Apakah demo nya gratis?
0:00 / 0:00
BerandaProductsAccountingKartel Adalah | Tujuan, Jenis, dan Keuntungannya Bagi Bisnis

Kartel Adalah | Tujuan, Jenis, dan Keuntungannya Bagi Bisnis

Apa itu kartel? Mungkin banyak dari Anda yang belum mengetahui apa pengertian dari kartel. Secara umum, kartel adalah sekelompok produsen independen yang mempunyai tujuan untuk menetapkan harga, suplai barang, dan membatasi kompetisi. 

Adapun pengertian kartel menurut Richard Posner (1992) yang merupakan seorang pakar hukum legal, adalah suatu kesepakatan atau kontrak persaingan para penjual untuk mengatur harga penjualan. Intinya menaikkan harga dan membatasi produksi. Pengertian Kartel oleh Posner ini menekankan pada aspek moralitas. Praktik organisasi ini sebenarnya juga anggotanya tidak inginkan, kecuali mereka mendapatkan keuntungan yang lebih dari kontrak tersebut.

Jadi, menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus (2001), kelompok perdagangan ini merupakan organisasi yang terdiri dari sekelompok perusahaan independen yang memproduksi produk serupa. Perusahaan-perusahaan ini bekerja sama untuk menaikkan harga dan membatasi produksi. Membatasi produk serta menaikan harga adalah tujuan kartel. 

Ternyata hampir semua negara melarang grup ini berdasarkan hukum anti monopoli. Biasanya, para pelaku usahalah yang melakukan ini dalam rangka mendapatkan market power. Market power memungkinkan Anda untuk dapat mengatur harga dengan cara membatasi produk yang beredar dipasaran.

Baca juga: Pengertian Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan)

kartel adalah

Tujuan dan Dampak dari Kartel Terhadap Usaha Adalah

Bila berdasarkan dari penjelasan secara umum dan dari para ahli, bisa kita lihat bahwa tujuan dari kelompok perdagangan ini adalah suatu bentuk perilaku anti persaingan. Membatasi persaingan diantara para anggota termasuk tujuan kartel. Dengan membentuk kesepakatan bersama, mereka bertindak menjadi suatu perusahaan, seolah-olah memonopoli atau memonopsoni.

Para pihak membuat sebuah kesepakatan menguntungkan di antara mereka, terutama terkait penentuan harga, jumlah dan wilayah pemasaran.

Namun, kegiatan atau tindakan persekongkolan seperti hal tersebut dapat memberikan dampak berupa keuntungan sekaligus kerugian bagi suatu usaha atau bisnis. 

Keuntungan dari kartel

      • Operasi kartel yang dapat menjalin hubungan kerja antara masing-masing perusahaan dengan pekerjanya cenderung lebih menguntungkan, karena kenaikan upah lebih mudah mereka peroleh.
      • Setiap anggota organisasi ini memiliki posisi yang lebih baik untuk bersaing di pasar terbuka, sehingga risiko pemecatan menjadi minimal.
      • Perusahaan mampu meminimalkan risiko kerugian akibat rendahnya penjualan karena produksi atau penjualan diatur dan jumlah terjamin.
      • Mengurangi resiko penjualan barang dan resiko modal anggota karena penjualan diatur dan kuantitas produksi terjamin.
      • Adanya monopoli organisasi perdagangan ini di pasar membuatnya berada pada tempat yang baik untuk menghadapi persaingan.
      • Kartel dapat menerapkan rasionalisasi untuk menjaga harga jual tetap stabil.

Kerugian dari kartel

      • Setiap pengusaha menghadapi tantangan dalam mempersiapkan diri untuk berinovasi dan mengembangkan usahanya karena terikat dengan peraturan dan sanksi yang ada.
      • Operasi kelompok perdagangan ini mungkin melibatkan inovasi minimal di kalangan pengusaha, karena perusahaan sudah mampu menghasilkan keuntungan tertentu dan cenderung stabil.
      • Kegiatan kartel dalam dunia komersial dapat merugikan masyarakat, karena organisasi yang sudah menguasai pasar akan cenderung menaikkan harga untuk keuntungan yang lebih besar.
      • Kartel tidak akan menimbulkan persaingan bagi masing-masing produsen, sehingga suasana dunia usaha menjadi tidak kondusif.
      • Pada prinsipnya kartel akan menimbulkan ketidakstabilan harga yang dalam jangka panjang akan mempengaruhi daya beli konsumen.
      • Upaya pengendalian harga produk kartel akan memicu inflasi yang dapat merugikan masyarakat.
      • Keuntungan yang diperoleh setiap anggota kelompok cenderung lebih besar dan berjangka panjang.

Baca juga:  Diversifikasi adalah: Definisi, Fungsi, Klasifikasi, dan Strategi Tepat Bagi Bisnis Anda

kartel
Sumber: campuranpedia.com

Enam Jenis Kartel

Setelah Anda menyimak penjelasan dan keuntungan serta kerugian dari organisasi ini dan  selanjutnya akan kami bahas mengenai beberapa jenis kelompok perdagangan yang mungkin harus Anda ketahui. 

1. Harga

Merupakan kesepakatan untuk menentukan harga pokok penjualan oleh produsen anggotanya. dari sebuah kartel. Biasanya, harga yang mereka tentukan adalah harga jual minimum untuk suatu produk.

Akibatnya, setiap produsen anggota kelompok perdagangan ini dilarang menjual produknya dengan harga kurang dari harga yang telah disepakati sebelumnya. Namun, mereka mendapat izin untuk menjual dengan harga yang lebih tinggi dengan risiko masing-masing penjual.

2. Bersyarat

Kartel Bersyarat adalah kartel yang berkaitan erat dengan pengaturan persyaratan tertentu dalam kegiatan komersial, seperti persyaratan penjualan, standar kualitas, komoditas, standar emas, serta standar pengiriman.

Pada dasarnya perjanjian jenis ini ada untuk menyajikan variasi produk dan karakteristiknya agar tidak terjadi persaingan antar masing-masing produsen.

3. Rayon

Kartel rayon adalah perjanjian yang terbuat dengan membagi wilayah penjualan antara masing-masing anggota organisasi. Dalam hal ini, setiap anggota kelompok perdagangan memiliki wilayah tertentu untuk menjual produknya dengan harga yang ada di masing-masing wilayah.

Pengaturan seperti ini secara tidak langsung melarang setiap anggota organisasi untuk menjual produknya ke daerah lain.

Baca juga: Trading adalah: Manfaat dan Jenis-jenis yang Perlu Anda Ketahui!

4. Perjanjian Kontingentering

Perjanjian Kuota adalah penetapan volume produksi untuk memeriksa ketersediaan suatu produk pasar. Padahal, setiap anggota kelompok ini akan mampu menghasilkan sejumlah barang tertentu.

Apabila seorang anggota kartem memproduksi atau memproduksi lebih banyak dari jumlah yang seharusnya, maka ia akan menerima bonus. Di sisi lain, jika ada anggota kelompok yang meningkatkan jumlah produksi melebihi jumlah yang ditetapkan, maka akan dikenakan sanksi.

5. Penjualan

Kartel Penjualan adalah penunjukkan kantor penjualan yang terpusat. Artinya setiap anggota kelompok hanya dapat menjual produknya melalui satu kantor penjualan, sehingga tidak akan terjadi persaingan antar setiap anggota.

6. Kartel pool

Jenis ini adalah kelompok perdagangan yang ada dalam perjanjian pembagian keuntungan dan pendapatan. Selama pelaksanaannya, setiap anggota kelompok akan menerima total keuntungan yang perbendaharaan umum peroleh. Kemudian seluruh anggota kartel akan mendapat keuntungan bersih tersebut sesuai kesepakatan.

Baca juga: 5 Strategi Mengoptimalkan Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain)

Alasan Mengapa Kartel Dilarang

Di Indonesia, pemerintah melarang kegiatan kelompok ini dan serta seluruhnya langsung oleh KPPU atau Komisi Pengawas Persaingan Usaha yang mengendalikan. Larangan tersebut teratur dalam undang-undang no. Mei 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kartel masih ada sampai sekarang. Karena memang pada dasarnya fungsi kartel yang mempengaruhi kondisi perdagangan. Maka, bila hal ini terus berlanjut, mau tidak mau akan menyebabkan munculnya ketimpangan ekonomi global. Karena itulah praktik kartel terlarang di Indonesia.

Baca juga: Impor adalah: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Manfaatnya Bagi Sektor Bisnis

Penutup

Ketika beberapa produsen melakukan persekongkolan, maka terjadilah kartel. Indonesia melarang praktik ini karena dapat menimbulkan ketimpangan ekonomi di segala aspek kehidupan masyarakat. Namun pada akhirnya, kegiatan kelompok ini tidak akan membuat bisnis Anda menjadi sangat besar dan makmur, karena daya beli masyarakat pada akhirnya pun akan menurun.

Jadi, sebagai pengusaha, bersainglah di pasar dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan Anda kepada konsumen. Juga, kelola keuangan Anda dengan baik dengan sistem akuntansi yang baik.

Agar memudahkan pengaturan keuangan bisnis Anda khususnya para pengusaha dan belum memiliki pengelola keuangan dan sistem akuntansi yang baik, Anda bisa menggunakan salah satu Sistem Akuntansi terbaik untuk enterprise di Indonesia dari HashMicro. Dengan menggunakan software akuntansi ini, akan membantu Anda melakukan berbagai proses akuntansi, mulai dari laporan kas hingga laporan keuangan secara lebih mudah. Program akuntansi ini juga dapat memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang kompleks seperti Financial Dashboard, Budget Management, Cash Flow Forecasting, dan lainnya.

Lalu, tunggu apa lagi? Klik disini untuk daftar demo gratis sekarang!

kartel adalah

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Hendra Gunawan
Hendra Gunawanhttps://www.hashmicro.com
Sebagai penulis konten yang memiliki passion untuk bisnis dan teknologi, saya selalu berusaha untuk mengombinasikan antara pengetahuan bisnis dan teknologi dengan kemampuan menulis saya.

Coba Gratis Software HashMicro

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111961171
×
Dapatkan Demo Gratis!