Pernahkah Anda mendengar istilah globalisasi ekonomi? Sebagai pelaku bisnis seharusnya tidak asing lagi mendengar istilah tersebut karena bisa jadi sebagian dari Anda menjalankan sebuah bisnis yang berhubungan dengan globalisasi ekonomi.
Globalisasi yang terjadi pada bidang ekonomi tentunya sangat berpengaruh terhadap perdagangan antar negara. Selain itu dalam kurun waktu 25 tahun terakhir globalisasi di bidang ekonomi kerap mengalami pertumbuhan yang sangat pesat karena terbukanya lalu lintas perdagangan antar negara.
Dengan adanya globalisasi maka taraf hidup sebuah negara tentunya akan menjadi lebih baik dan sejahtera terutama pada negara yang memiliki daya saing yang tinggi akan mampu untuk terus meningkatkan produksinya.
Daftar Isi
Pengertian Globalisasi Ekonomi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah proses masuknya individu, kelompok, atau negara dalam ruang lingkup dunia. Sehingga arti dari globalisasi adalah untuk membentuk hubungan antar manusia atau bangsa di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, dan budaya.
Sedangkan globalisasi ekonomi adalah suatu proses yang terjadi pada saat masuknya ilmu ekonomi ke dalam suatu negara. Yang mana ilmu ekonomi ini mencakup mengenai cara produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Karena globalisasi ekonomi memiliki kaitan yang erat terhadap kebebasan perdagangan dunia. Selain itu, globalisasi ekonomi juga merupakan sebuah proses peningkatan integrasi antar negara yang berujung pada datangnya pasar global serta pasar dunia sehingga setiap negara akan bergantung satu sama lain.
Bentuk Globalisasi Ekonomi dalam Ekonomi
Setelah melihat pengertian diatas tentunya globalisasi ekonomi merupakan bentuk nyata atas terbukanya perdagangan internasional. Dimana perdagangan internasional akan meningkatkan perekonomian dan pertumbuhan pada negara tersebut. Selain itu terdapat pula hubungan yang bersifat kultural akibat munculnya ketergantungan di pasar global. Berikut adalah beberapa bentuk dari globalisasi ekonomi yang perlu Anda ketahui.
1. Produksi
Bentuk pertama adalah produksi yang digunakan oleh perusahaan seperti misalnya tarif bea cukai yang murah disebabkan karena faktor upah buruh yang cukup reda. Anda dapat memanfaatkan IT Inventory untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan pembuatan dokumen bea cukai sehingga keadaan finansial perusahaan dalam produksi dapat tercatat secara akurat. Selain tarif bea cukai yang murah biaya produksi dapat juga dipengaruhi oleh infrastruktur yang disediakan oleh suatu negara.
2. Pembiayaan
Perusahaan yang ada di seluruh dunia pasti akan melakukan pinjaman atau investasi dengan tujuan untuk dijadikan sebagai modal dengan harapan mereka akan mendapatkan banyak keuntungan. Perusahaan biasanya dapat melakukan pinjaman atau investasi secara langsung maupun tak langsung (portofolio). Salah satu bentuk dari pembiayaan tersebut ada pada PT Telkom yang ingin memperluas jaringan telepon di berbagai negara sehingga dalam hal tersebut dibutuhkannya bantuan dari negara lain.
3. Tenaga kerja
Adanya tenaga kerja asing yang masuk ke dalam suatu negara dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar hal tersebut merupakan contoh nyata dari globalisasi bidang ekonomi sehingga setiap perusahaan yang ada pada negara tersebut memanfaatkan kinerja dari tenaga kerja asing. Walaupun demikian tetap saja perusahaan tidak lupa melihat dari segi kemampuan tenaga kerja itu sendiri.
4. Jaringan informasi
Terdapat penyampaian informasi yang berjalan baik melalui radio, televisi, dan internet. Terutama internet yang merupakan teknologi tercepat sehingga proses promosi dan perdagangan dapat lebih mudah kita lakukan melalui internet. Terlebih lagi jika perusahaan tersebut membutuhkan dokumen – dokumen penting yang harus perusahaan kirim ke negara lain sehingga Anda dapat menggunakan sistem manajemen dokumen sehingga Anda dapat mengurangi pemakaian kertas karena Anda dapat berbagi video, E-book, dokumen lain dengan lebih mudah
5. Perdagangan
Hal yang menjadi hambatan setiap negara dalam melakukan perdagangan adalah tarif ekspor-impor yang tinggi sehingga adanya penyeragaman atau penurunan tarif dengan demikian proses transaksi dan kegiatan perdagangan internasional dapat berjalan dengan cepat, baik, dan ketat.
Pengaruh Globalisasi Ekonomi terhadap Bisnis
Saat menjalani globalisasi ekonomi tentunya terdapat pengaruh terhadap dunia bisnis itu sendiri. Namun, tentunya pengaruh tersebut dapat mengarah ke pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Sehingga penting sekali untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap dunia bisnis.
1. Pengaruh positif globalisasi ekonomi
Dengan adanya perdagangan antar negara tentu dapat memberikan keuntungan kepada negara itu sendiri. Selain dapat meluasnya pasar penjualan dalam negeri, perusahaan dapat memperoleh lebih banyak modal karena adanya para investor yang berinvestasi ke dalam perusahaan dan tentunya hal tersebut juga dapat mempengaruhi sisi teknologi yaitu meningkatnya kecanggihan teknologi perusahaan tersebut.
2. Pengaruh negatif globalisasi ekonomi
Jika ada pengaruh positif maka tentunya terdapat pula pengaruh negatif yang akan terjadi atas hal tersebut. Salah satunya menghambat pertumbuhan sektor industri pada negara berkembang, selain itu dapat memperburuk neraca pembayaran pada negara – negara yang tidak mampu bersaing sehingga dapat terjadi ketimpangan harga barang seperti contohnya, pada negara yang tidak mampu bersaing maka harga barang tersebut akan lebih mahal.
Kesimpulan
Globalisasi ekonomi tentunya memegang peranan dalam aspek perdagangan internasional sehingga untuk meningkatkan penjualan agar lebih efisien Anda dapat menggunakan CRM Sales dari HashMicro supaya Anda dapat mengetahui upaya pemasaran yang paling efektif dengan mengidentifikasi channel penjualan mana yang paling berkontribusi pada penjualan sehingga produk yang Anda pasarkan kepada negara lain dapat berjalan lebih baik.