Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsAccountingPengertian Financial Forecasting dan Bedanya dengan Budgeting bagi Bisnis

Pengertian Financial Forecasting dan Bedanya dengan Budgeting bagi Bisnis

Untuk melakukan prediksi dan perkiraan terhadap kondisi keuangan di masa depan, perusahaan pada umumnya melakukan suatu aktivitas, yaitu financial forecasting. Secara sederhana, kegiatan tersebut merupakan usaha perusahaan untuk mempersiapkan pembuatan strategi keuangan baru di masa yang akan mendatang.

Financial forecasting memiliki beberapa fungsi bagi perusahaan yang menerapkannya. Salah satunya adalah untuk menentukan cara pengalokasian anggaran mereka di masa depan. Di sisi lain, perencanaan keuangan juga bermanfaat bagi perusahaan untuk mengendalikan arus kas, menyediakan latar belakang seputar manajemen risiko dan mengurangi risiko finansial.

Untuk mendapatkan financial forecasting yang akurat, salah satu cara terbaik adalah mengadopsi accounting software. Untuk selengkapnya, artikel ini akan menjelaskan apa itu financial forecasting.

DemoGratis

Apa itu Financial Forecasting?

Financial forecasting adalah proses strategis yang melibatkan proyeksi status keuangan masa depan suatu perusahaan. Ini merupakan aktivitas penting bagi eksekutif bisnis karena membimbing perencanaan strategis, keputusan investasi, dan manajemen keuangan. Berbeda dengan anggaran, yang membandingkan angka perkiraan dengan kinerja aktual, peramalan keuangan terutama tentang melihat ke depan.

Dalam proses ini, analis keuangan memainkan peran krusial. Mereka menggunakan keahlian mereka untuk memprediksi kondisi keuangan masa depan, dengan mengandalkan berbagai sumber data dan tren pasar. Financial forecasting ini tidak hanya tentang memperkirakan pendapatan atau keuntungan; ini juga melibatkan pemahaman tentang potensi risiko dan peluang keuangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan stabilitas perusahaan.

Bagi para pemimpin bisnis, Financial forecasting lebih dari sekadar sekumpulan angka. Ini adalah peta jalan yang membantu dalam menavigasi ketidakpastian pasar masa depan. Ini menginformasikan keputusan kritis tentang investasi proyek, ekspansi bisnis, dan alokasi sumber daya. Dengan menganalisis laporan keuangan yang diproyeksikan, para eksekutif dapat mengantisipasi perubahan pasar, mempersiapkan berbagai skenario, dan membuat keputusan yang tepat yang selaras dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

Dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah, kemampuan untuk memperkirakan hasil keuangan dengan akurat adalah keterampilan berharga. Ini memungkinkan para pemimpin untuk menyesuaikan strategi mereka secara proaktif, memastikan bahwa perusahaan tetap kompetitif dan sehat secara finansial. Oleh karena itu, Financial forecasting bukan hanya fungsi dari departemen keuangan tetapi elemen kunci dari manajemen bisnis strategis.

Jenis-jenis Metode dalam Kegiatan Financial Forecasting

Dalam melakukan financial forecasting, perusahaan pada umumnya hanya menggunakan satu metode saja, yaitu melakukan peramalan laporan laba rugi. Namun, kini penggunaan metode ini dinilai kurang efektif sehingga perusahaan perlu membuat laporan-laporan baru untuk menghadirkan informasi yang lebih lengkap, yaitu income statement, balance sheet, dan cash flow statement. Berikut metode-metode untuk menyaring ketiga laporan tersebut:

Historical

Perusahaan melakukan analisis keuangan dengan menggunakan laporan yang telah ada dari periode sebelumnya. Perusahaan mengambil data-data yang ada, lalu melakukan analisis dan menjadikannya sebagai sebuah laporan proyeksi kondisi keuangan perusahaan di masa depan.

Analis dapat dilakukan dengan menggunakan data dari laporan-laporan keuangan masa sebelumnya seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.  Dari laporan tersebut, para analis mampu menentukan dan melihat bagaimana perkembangan bisnis selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, para analis juga mampu memprediksi bagaimana kondisi keuangan perusahaan akan berjalan untuk periode-periode berikutnya.

download skema harga software erp
download skema harga software erp
 

Research based

Kedua, metode yang dapat digunakan oleh para analis keuangan perusahaan adalah research based. Jika pada metode sebelumnya para analis hanya melihat laporan keuangan perusahaan sebagai acuan prediksi, pada metode ini para analis akan melihat dan meneliti performa seluruh departemen dalam perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga akan melakukan riset dan penelitian terhadap kinerja dan produktivitas perusahaan sendiri dan perusahaan kompetitor. Lalu, perusahaan umumnya juga akan menggunakan tren konsumen dan perkembangan teknologi sebagai salah satu faktor yang diteliti dan diriset oleh para analis.

Baca juga: Macam-Macam Pembukuan untuk Pengelolaan Keuangan Bisnis Anda

Perbedaan Financial Forecasting dan Budgeting

Financial Forecasting

Masyarakat memiliki kecenderungan untuk menyamakan konsep financial forecasting dan budgeting karena sama-sama memiliki tugas untuk mengurus kondisi keuangan perusahaan. Namun, pada nyatanya, terdapat beberapa perbedaan signifikan antara kedua bidang ini yang jarang orang ketahui.

Budgeting merupakan suatu outline yang menggambarkan tujuan dan harapan perusahaan untuk beberapa waktu ke depan, yang berisikan income, revenue, serta jumlah arus kas yang perusahaan harapkan. Sedangkan, financial forecasting berisi prediksi seputar kondisi keuangan perusahaan di masa depan.

Selain itu, budgeting memiliki fungsi sebagai salah satu standar perusahaan di masa depan. Di sisi lain, financial forecasting berisikan penilaian seputar kinerja perusahaan pada beberapa waktu ke belakang. Perusahaan dapat menggunakan hal ini sebagai tolak ukur keberhasilan perusahaan di masa depan.

Kesimpulan

Financial forecasting merupakan suatu metode yang perusahaan gunakan untuk memprediksi kondisi keuangan mereka di masa depan berdasarkan data dan informasi keuangan dari periode sebelumnya. Perusahaan dapat melakukan prediksi dengan mengacu pada laporan periode sebelumnya dan penelitian. Metode ini berfungsi untuk menilai kinerja perusahaan di masa lalu, dan budgeting merupakan salah satu standar perusahaan di masa depan.

Penerapan financial forecasting dapat memakan waktu lama karena perlu mencari data dan informasi yang banyak. Untuk menghemat dan mengefisiensikan waktu, Anda dapat menggunakan HashMicro Accounting Software. Sistem ini memiliki banyak fitur unggulan, seperti fast bank reconciliation dan budget management. Daftarkan perusahaan Anda dan dapatkan demo gratis untuk memudahkan financial forecasting perusahaan Anda!

Accounting
Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

William Wijaya
William Wijaya
Sebagai tech lead di HashMicro, William memastikan produk-produk HashMicro dibuat sesuai dengan permintaan klien. Namun di luar itu, William juga memiliki ketertarikan dalam dunia tulis menulis. Maka dari itu ia banyak menyumbangkan artikel-artikel bermutu, terutama yang berhubungan dengan dunia HR.
Accounting

Highlight

Artikel Populer