Banyak orang yang berpikir bahwa equipment (peralatan) memiliki makna yang sama dengan office supplies. Padahal, kedua pengertian tersebut memiliki makna yang sangat berbeda dalam dunia akuntansi dan operasional perusahaan. Bahkan, pembelian kedua hal tersebut akan dicatat secara terpisah dalam laporan keuangan. Untuk menghindari terjadinya kesalahan pencatatan, alihkan pembuatan laporan keuangan Anda secara otomatis menggunakan Accounting Software . Secara singkat, peralatan atau equipment adalah suatu barang yang biasanya digunakan perusahaan untuk membantu kegiatan kinerja perusahaan. Artikel kali ini akan membahas mulai dari pengertiannya hingga mengenai apa saja jenis peralatan.
Daftar Isi
Pengertian Equipment
Dalam akuntansi, equipment adalah sejumlah barang sebagai tempat untuk menunjang kinerja perusahaan, dalam menjalankan seluruh kegiatan perusahaan. Umumnya, equipment ini memiliki umur yang lebih panjang daripada persediaan.
Contoh kecilnya yang termasuk ke dalam bagian equipment adalah Furniture and fixture/perlengkapan-perlengkapan ruangan yang biasanya terdapat dalam kantor bagian administrasi. Delivery equipment/kendaraan-kendaraan atau alat-alat angkutan yang berguna untuk memperlancar jalannya kegiatan perusahaan juga merupakan bagian dari equipment.
Cukup berbeda dengan supplies atau perlengkapan termasuk dalam kategori seperti pulpen, kertas, spidol, penghapus, tinta printer dan lainnya sebagai habis terpakai. Sehingga adanya perlengkapan ini memang mendukung kegiatan operasional, serta menjadi barang perusahaan yang memiliki sifat habis pakai.
Baca Juga : Equipment adalah Jenis Barang Untuk Mendukung Kinerja Perusahaan
Berikut ini adalah penjelasan lebih dalam mengenai sebuah equipment:
Peralatan Besar
Merupakan sebuah peralatan yang di mana peralatannya dapat perusahaan jual kembali, hingga bisa menghasilkan pendapatan perusahaan. Peralatan besar ini juga bisa tercatat ke dalam saldo aktiva tetap apabila pembeliannya perlu perusahaan lakukan penyusutan. Sehingga contoh equipment besar yaitu laptop, gedung, gudang, kendaraan, mesin produksi, furniture kantor, dan lain sebagainya.
Peralatan Kecil
Lalu selanjutnya ada adalah peralatan kecil, merupakan barang yang dapat memenuhi kebutuhan yang mempunyai peranan penting untuk kelancaran operasional perusahaan. Seperti halnya dengan peralatan besar, ketika peralatan kecil telah perusahaan beli, peralatan kecil juga akan tercatat dalam aset tetap yang akan mengalami proses penyusutan.
Peralatan kecil juga biasa kita ketahui sebagai barang, yang memenuhi kriteria dan persyaratan. Bahkan peralatan ini memiliki bentuk material kecil yang berperan penting untuk melancarkan kegiatan operasional perusahaan. Misalnya contoh equipment kecil adalah gunting, pembolong kertas, obeng, kotak penyimpanan, mouse, staples, paper clip, dan sebagainya.
Nilai Barang
Perlu Anda catat bahwa perlengkapan pada dasarnya tidak memiliki nilai material tertentu. Ini menunjukkan bahwa tidak ada nilai material yang terkandung di semua item perlengkapan. Oleh karena itu, peralatan termasuk ke dalam kategori biaya.
Fungsi Barang
Untuk memudahkan analisis apakah suatu barang dapat perusahaan masukkan dalam peralatan atau tidak, Anda bisa mengetahui dari fungsi item tersebut. Secara umum peralatan memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri, yaitu tidak dapat menghasilkan barang atau jasa secara langsung. Peralatan masih memerlukan bantuan alat lain karena peralatan hanya mempunyai fungsi sebagai penunjang kelancaran kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan sistem manajemen fasilitas yang memungkinkan perusahaan untuk memelihara peralatan dan menjaga fasilitas secara lebih efisien. Hal tersebut bertujuan agar peralatan dapat berfungsi dengan baik.
Umur Ekonomis
Perlu kita ingat bahwa biasanya peralatan memiliki umur ekonomis yang tidak dapat bertahan lebih dari satu tahun atau lebih. Jika peralatan tersebut tidak berumur lebih dari satu tahun, tentunya akan masuk dalam kategori biaya. Namun, jika peralatan tersebut bisa bertahan lebih dari satu tahun, otomatis akan masuk ke dalam kategori properti atau aset perusahaan.
Baca juga: Saluran Distribusi dan Manfaatnya bagi Bisnis Anda
Perbedaan Equipment dan Supplies
Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri perbedaan equipment dan supplies:
Ciri-Ciri Peralatan (Equipment)
Adapun ciri-ciri peralatan kantor adalah sebagai berikut:
- Sifat barang tidak habis pakai dan memiliki penyusutan
- Masuk dalam kategori bisa dijual kembali
- Masa pakai lebih dari satu tahun
- Biasanya lebih mahal dan ukurannya lebih besar daripada peralatan
- Umumnya salah satu ciri peralatan kantor adalah membutuhkan bantuan listrik atau bahan bakar tertentu
- Berperan sangat penting dalam operasional perusahaan
- Pembelian akan dicatat dalam laporan keuangan dan dimasukkan sebagai aset tetap.
Ciri-ciri Perlengkapan (Office Supplies)
Berikut, inilah ciri-ciri perlengkapan kantor sebagai kebutuhan perusahaan adalah:
- Barang habis pakai tanpa biaya penyusutan
- Peralatan tidak dapat dijual kembali
- Masa pakai terlama adalah satu tahun
- Harganya relatif murah dan ukurannya relatif kecil
- Dapat digunakan tanpa listrik
- Tujuannya adalah untuk melengkapi operasional
- Pembelian akan dicatat dalam laporan keuangan, bukan dalam aset lancar
Kesimpulan
Itulah pembahasan singkat mengenai equipment (peralatan). Terdapat perbedaan antara sebuah perlatan dengan supplies. Jika equipment merupakan barang tidak habis pakai dan memiliki penyusutan, maka perlengkapan merupakan barang habis pakai tanpa biaya penyusutan.
Untuk mengatur seluruh proses dalam manajemen rantai pasokan secara otomatis, Anda bisa menggunakan sistem Supply Chain Management dari HashMicro. Sistem ini akan membantu Anda dalam perencanaan (termasuk prediksi permintaan), pengadaan barang, pengecekan stok barang, pengiriman pesanan, hingga pengembalian barang secara lebih efisien.