BerandaProductsAccountingCara Mudah Menghitung dan Mengelola Disposable Income

Cara Mudah Menghitung dan Mengelola Disposable Income

Wawasan mengenai apa arti disposable income nyatanya setiap orang butuhkan karena kegunaannya sebagai pendukung pengaturan keuangan pribadi, terlebih untuk keuangan bisnis. Dengan memahami pengertian dan rumus disposable income, maka pelaku bisnis akan mampu mengenal Sistem Manajemen Keuangan bisnisnya lebih dalam.

disposable income adalah

Pengertian

Disposable income terdiri dari 2 kata, disposable adalah sekali pakai, dan income yang berarti penghasilan. Mengutip dari laman SimulasiKredit.com pengertian disposable income atau pendapatan belanja adalah hasil dari pengurangan antara pendapatan pribadi (personal income) dengan pajak langsung. Pajak langsung sendiri berarti pajak yang menjadi tanggung jawab langsung wajib pajak. Hal-hal yang termasuk dalam pajak langsung adalah pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak kendaraan bermotor, dan pajak penghasilan (PPh). Secara singkat, rumus pendapatan belanja adalah pendapatan pribadi dikurangi pajak langsung, kemudian hasilnya atau yang kita sebut pendapatan yang dapat perusahaan belanjakan dapat Anda alokasikan untuk membeli barang atau jasa, tabungan, atau bahkan investasi. 

Pembahasan tentang pendapatan yang dapat Anda belanjakan umumnya memiliki keterkaitan dengan pendapatan nasional suatu negara. Pendapatan nasional berarti jumlah pendapatan yang dari seluruh rumah tangga keluarga (RTK) suatu negara lewat penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. 

Di Indonesia nilai pendapatan belanja cenderung naik setiap tahun, hal tersebut membawa arti semakin banyak pula pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, yang tidak menutup kemungkinan kenaikan angka daya beli konsumen. Karenanya, peningkatan inilah yang mempengaruhi produksi suatu bisnis juga tenaga kerja perusahaan. Dengan begitu, perekonomian dapat tumbuh dan akan hadir kemungkinan tingkat pengangguran menurun, serta pendapatan rumah tangga menjadi lebih baik.

Baca juga: Akuntansi Biaya: Pengertian, Fungsi, dan Penerapannya

disposable income adalah

Cara Menghitung Pendaptan Belanja

Untuk lebih mengerti apa itu pendapatan belanja, berikut adalah cara menghitung disposable income yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan hasil dari penghitungannya dalam kurun waktu satu tahun:

Rumus pendapatan belanja:

Pendapatan Tahunan Kotor – (Pajak Langsung + Pengurangan Lainnya)

Penjelasan indikator penghitungan:

  1. Pendapatan belanja adalah sisa pendapatan setelah pengurangan pajak langsung serta tanggungan lainnya.               
  2. Pendapatan tahunan kotor (personal income) adalah seluruh pendapatan yang perusahaan terima dalam satu tahun tanpa pengurangan.
  3. Pajak langsung dan pengurangan lainnya adalah suatu pajak yang harus lunas setiap tahunnya seperti PBB, pajak penghasilan, maupun PPh.

Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Belanja

Setelah mempelajari soal rumus disposable income, maka akan terlihat bahwa terdapat dua variabel utama yang mempengaruhi pendapatan belanja, yaitu pajak langsung dan nominal pendapatan. Dengan begitu, otomatis pendapatan belanja akan mengalami peningkatan bila tarif pajak turun atau nominal pendapatan meningkat. Contohnya adalah ketika pemerintah memberlakukan penurunan tarif pajak. Hal tersebut akan menyisakan lebih banyak nominal pendapatan dengan pengalokasiannya untuk kebutuhan hidup yang meningkat.

Selain faktor di atas, perkembangan ekonomi yang kuat juga lah pembawa dampak besar pada keberadaan rumus ini. Dengan ekonomi makmur, maka akan ada perbaikan pada prospek Sistem Penggajian dan juga pekerjaan. Dengan peningkatan nominal pendapatan, meski tanpa penurunan tarif pajak, otomatis pendapatan belanja akan meningkat.

download skema harga software erp
download skema harga software erp
Baca juga: Annual Report adalah : Fungsi, Komponen Hingga Syaratnya

Tujuan Pendapatan Belanja

Kegunaan perhitungan disposable income sebagai tolak ukur kesehatan finansial seseorang maupun sebuah bisnis sudah umum dalam dunia ekonomi. Cara pengukuran kesehatan finansial melalui faktor ini adalah dengan melihat seberapa banyak pendapatan belanja yang seseorang miliki atau sebuah perusahaan milili.

Karena dengan besarnya jumlah pendapatan belanja yang ada juga berarti besar kemampuan individu atau bisnis tersebut dalam melakukan pemenuhan kebutuhan lainnya, termasuk tabungan dan investasi. Dengan begitu, muncul kesimpulan bahwa hidup dari individu atau perusahaan tersebut akan lebih terjamin dalam jangka panjang.

Perbedaan Pendapatan Belanja dan Pendapatan Sisa

Ketika Anda sebagai wajib pajak menerima penghasilan, alokasi dana utama Anda adalah pembayaran pajak langsung. Setelah pembayaran pajak sudah lunas, maka Anda akan memiliki uang sisa yang nantinya akan menjadi pemenuh kebutuhan pokok yang tidak tergantikan seperti kebutuhan dapur, cicilan rumah, dan asuransi pendidikan, itulah pendapatan belanja.

Namun, tidak seluruh dari pendapatan belanja dapat langsung Anda gunakan begitu saja. Ternyata ada turunan dari rumus ini yaitu discretionary income, atau berarti sisa uang yang bisa Anda gunakan setelah seluruh kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Penggunaan pendapatan sisa biasanya adalah untuk hobi dan bersenang-senang, atau bahkan menabung dan berinvestasi.

Tips Mengelola

Demi pencapaian kesehatan finansial, seseorang atau sebuah perusahaan harus paham cara menghitung disposable income agar menjadi optimal. Guna memaksimalkan pengelolaannya, ada beberapa tips yang dapat Anda aplikasikan:

Buatlah prioritas dalam pengeluaran

Pastikan Anda memiliki daftar pengeluaran pokok yang tak bisa teralihkan dari penghasilan rumah tangga Anda. Setelah mendapatkan hasil akhir dari perhitungan personal income dan membayar pajak, selanjutnya pastikan bahwa setiap item dari daftar tersebut sudah terlunaskan. Seperti tagihan air, listrik, asuransi, atau gaji karyawan pada keuangan bisnis. 

Dengan semua kebutuhan pokok berstatus lunas, Anda baru akan bisa mengalokasikan uang untuk pendapatan sisa. Uang yang teralokasikan untuk pendapatan sisa harus bebas dari pelunasan kebutuhan pokok, karena yang terpenting adalah pelunasan setiap item pada list kebutuhan pokok.

Mengelola budget pengeluaran

Pengalokasian dana kebutuhan tentunya akan berbeda bagi setiap individu, dan setiap perusahaan karena satu dan lain hal. Dengan begitu gaya hidup lah yang sangat berpengaruh akan pengelolaan keuangan. Agar budget pendapatan belanja bisa tergunakan dengan maksimal, pastikan Anda memahami apa yang menjadi kebutuhan.

Individu dan perusahaan yang memiliki awareness tentang gaya hidupnya akan mampu mengelola budget pengeluaran dengan lebih optimal. Karena sejatinya setiap rumah tangga ataupun perusahaan tidak memiliki jumlah kepala yang sama, ataupun kebiasaan yang sama. Hal seperti itu adalah yang membuat setiap rumah tangga dan perusahaan memiliki karakteristik tersendiri.

Kesimpulan

Pada dasarnya pengetahuan tentang perhitungan disposable income butuh setiap wajib pajak yang berpenghasilan pahami guna memberikan pengalaman finansial yang berhasil. Selain untuk individu, pengetahuannya juga akan membawa manfaat untuk ekonomi perusahaan.

disposable income adalah

Dalam mengelola penghasilan dan mengatur pengeluaran pada perusahaan, kami sarankan untuk menggunakan dana pendapatan belanja dengan tujuan dan juga pada keperluan pokok saja. Permudah kontrol pengeluaran perusahaan Anda dengan menggunakan Software Akuntansi terbaik dari HashMicro, optimalkan penggunaan setiap dana yang Anda miliki dengan sistem akuntansi yang dapat terkustomisasi sesuai kebutuhan. Lihat informasi keuangan secara real-time untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan akurat. Dapatakn demo gratisnya hanya disini!

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jessica Wijaya
Jessica Wijayahttps://www.hashmicro.com/id/
Content writer with a passion for business, technology and innovation. Always writing with the goal of creating thought provoking contents that are helpful for the masses.
spot_img
spot_img

Highlight

Artikel Populer

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
Hubungi Tim Sales