Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

Daftar Isi:

    Chapter Berikutnya:

      Pentingnya Cost of Goods Manufactured (COGM) bagi Profit Produksi Bisnis Anda

      Cost of Goods Manufactured (COGM), yang juga dikenal sebagai Harga Pokok Produksi (HPP), merupakan istilah dalam manufaktur yang mencerminkan total biaya produksi perusahaan selama suatu periode.

      Ini khususnya relevan bagi perusahaan dengan fasilitas produksi atau beroperasi dalam industri manufaktur. Tujuan utama COGM adalah untuk menghitung besarnya biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi barang.

      Dalam operasi perusahaan manufaktur, produksi melibatkan penggunaan bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. COGM atau HPP penting karena membantu dalam menghitung harga pokok penjualan dan menyusun laporan laba rugi.

      Dalam era teknologi, perhitungan COGM bisa menjadi lebih mudah melalui software manufaktur yang mampu mencatat secara otomatis dan real-time semua transaksi keuangan dalam perusahaan manufaktur. Dengan data yang terdokumentasi dengan baik, penyusunan COGM menjadi lebih efisien dan tepat.

      Key Takeaways

      • COGM, atau Harga Pokok Produksi (HPP), mencerminkan total biaya produksi perusahaan selama suatu periode. Tujuan utamanya adalah untuk menghitung biaya produksi barang.
      • Ada tiga komponen utama dalam COGM: bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead manufacture atau biaya tak langsung.
      • Memiliki laporan COGM memberikan gambaran umum tentang biaya produksi dibandingkan dengan penjualan.
      • Dalam era teknologi, perhitungan COGM dapat semakin mudah dengan software manufaktur yang terintegrasi dengan akuntansi seperti HashMicro yang mencatat transaksi keuangan secara otomatis dan real-time, membuat penyusunan COGM lebih efisien.
        Klik di Sini untuk Demo Gratisnya!
      DemoGratis

      Daftar Isi:

        Apa Itu Cost of Goods Manufactured (COGM)?

        Cost of Goods Manufactured (COGM) atau Harga Pokok Produksi (HPP), merupakan total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan produksi barang atau produk.

        Ini mencakup biaya secara langsung maupun tidak langsung yang terlibat dalam proses produksi. COGM membantu perusahaan menentukan harga jual produk sebelum Anda melakukan penjualan, memungkinkan perhitungan yang tepat guna memastikan pencapaian target pemasaran yang diinginkan.

        Keberhasilan dalam penjualan produk merupakan tujuan akhir yang diharapkan oleh perusahaan. Mungkin Anda masih bingung apa perbedaan COGM dan COGS. COGM meliputi biaya bahan baku, barang dalam proses, dan persediaan barang jadi adalah komponen yang dimasukkan.

        Sementara itu, COGS hanya mempertimbangkan biaya produksi barang jadi yang telah terjual kepada pelanggan. Dalam operasional perusahaan manufaktur, faktor keuangan memainkan peranan sentral.

        Biaya produksi, sebagai komponen penting dalam proses ini, perlu Anda kelola secara cermat. Pengeluaran atau biaya bahan baku dan komponen lainnya perlu diperhitungkan dengan teliti, karena hal ini berdampak langsung pada nilai COGM serta laba-rugi yang dihasilkan.

         

        Baca juga: Mengenal Sistem Perusahaan Manufaktur dan Manfaatnya Bagi Proses Bisnis Anda

        Pentingnya Menggunakan Cost of Goods Manufactured (COGM) bagi Perusahaan

        cost of goods manufactured

        Memiliki laporan Harga Pokok Penjualan perusahaan manufaktur itu penting karena dengan laporan ini memberikan perusahaan tentang gambaran umum apakah biaya produksi terlalu tinggi atau terlalu rendah terhadap penjualan yang perusahaan hasilkan.

        Misalnya, jika perusahaan Anda memperoleh pendapatan penjualan sebesar $1.000.000 untuk tahun ini dan mengeluarkan Harga Pokok Penjualan sebesar $750.000, Anda tentunya akan mencari cara untuk mengurangi biaya produksi guna meningkatkan persentase margin kotor.

        Sebagai perbandingan, jika perusahaan kompetitor Anda memperoleh pendapatan penjualan sebesar $800.000 dan hanya mengeluarkan COGS sebesar $400.000. Meskipun penjualan perusahaan kompetitor lebih rendah, namun persentase margin kotor mereka jauh lebih tinggi, yang membuat perusahaan tersebut jauh lebih banyak mendapatkan untung.

        Oleh karena itu, dengan memiliki gambaran umum tentang apa yang perusahaan keluarkan dalam biaya produksi, manajemen perusahaan dapat memeriksa data tersebut untuk membuat penyesuaian atau perubahan yang diperlukan dalam memaksimalkan keuntungan bersih perusahaan Anda.

        Gambaran umum tersebut mulai dari komponen spesifik bahan, tenaga kerja, dan overhead yang tersedia secara lengkap dalam COGM. Lalu, menghitung COGM dengan akurat adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan perusahaan.

        Hal ini termasuk menguntungkan perusahaan dalam hal kontrol biaya, penentuan harga, analisis margin keuntungan, dan perencanaan strategis.

        Perhitungan COGM yang akurat dapat dibantu dengan software manufaktur, yang mana software ini dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan dan perhitungan proses produksi, terlebih dengan integrasinya dengan akuntansi. Untuk mengetahui biaya implementasinya, Anda dapat mengunduh skema harga di bawah ini.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp

        Komponen Cost of Goods Manufactured (COGM)

        Sebelum masuk cara menghitung harga pokok produksi secara rinci, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu komponen pembentuknya. Berikut ini adalah tiga jenis unsur yang membentuk COGM atau tiga komponen penting dalam menghitung COGM:

        1. Bahan baku langsung

        Semua biaya yang terjadi saat pembelian bahan baku langsung merupakan unsur utama dalam perhitungan cost of goods manufactured atau harga pokok produksi. Tidak hanya biaya pembelian saja yang termasuk ke dalam biaya bahan baku, tetapi juga biaya biaya pengiriman, pembelian bahan tambahan, hingga persediaan awal dan akhir.

        Bahan baku yang Anda gunakan dalam produksi kemudian Anda transfer ke akun inventaris WIP untuk menghitung COGM.

        2. Tenaga kerja langsung

        Biaya pembayaran tenaga kerja atau manpower paling mudah untuk Anda identifikasi. Besaran gaji adalah cara termudah mengetahui berapa pengeluaran untuk biaya tenaga kerja yang terlibat langsung pada kegiatan produksi.

        Dengan log waktu dan lembar waktu, perusahaan hanya membutuhkan jumlah jam kerja karyawan yang mana akan dikalikan dengan tarif per jam. Selain gaji, terdapat hal lain yang berkaitan dengan manpower yang juga harus Anda masukkan, seperti biaya lembur/overtime.

        3. Overhead manufacture/biaya tak langsung

        cost of goods manufactured

        Overhead perusahaan meliputi tenaga kerja tak langsung yaitu orang-orang yang bekerja di perusahaan, tetapi bukan pada bagian proses produksi barang, penyusutan atau depresiasi baik untuk peralatan ataupun bangunan. Meskipun tidak terjadi saat kegiatan produksi berlangsung, biaya tidak langsung ini memengaruhi tambahan biaya.

        Marimas, adalah salah satu contoh perusahaan yang menggunakan bantuan HashMicro manufacturing automation, untuk membantu prosesi menentukan COGM. Untuk membaca selengkapnya Anda bisa klik di sini! atau bisa Anda simak pada video di bawah ini!

        Formula untuk Menghitung Cost of Goods Manufactured (COGM)

        Tentunya dalam membuat laporan yang berkaitan dengan akuntansi memiliki rumus atau formula dalam menghitungnya. Sebelum menghitung COGM, Anda membutuhkan perhitungan lainnya terlebih dahulu. Berikut rumus untuk menghitung cost of goods manufactured:

        Prime Cost = Direct Materials Cost + Direct Labor Cost

        Total Factory Cost or Manufacturing Cost = Direct Materials + Direct Labor Cost + Factory Overhead

        Conversion Cost = Direct Labor Cost + Factory Overhead Cost

        Cost of goods manufactured (COGM) = Total Factory Cost + Opening Work in Process Inventory – Ending Work in Process Inventory

        atau

        Cost of goods manufactured = Direct materials cost + Direct labor cost + Factory overhead cost + Opening work in process inventory – Ending work in process inventory

        Langkah-langkah Perhitungan Cost of Goods Manufactured (COGM)

        Langkah-langkah Menghitung HPP Metode perhitungan COGM pada perusahaan manufaktur sedikit berbeda dengan perusahaan jasa maupun dagang. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui langkah-langkah perhitungannya dengan benar supaya tidak terjadi kesalahan pencatatan. Berikut ini adalah langkah-langkah menghitungnya:

        1. Menghitung harga pokok bahan baku

        Karena perusahaan manufaktur memproduksi sendiri barang dagangannya, maka mereka memerlukan bahan baku. Bahan baku merupakan persyaratan utama untuk menghitung harga pokok penjualan saat pertama kalinya.

        Manufactured product adalah produk yang dihasilkan melalui berbagai proses manufaktur dan pengolahan, yang biasanya melibatkan transformasi bahan mentah menjadi barang jadi.

        Produk-produk ini mencakup berbagai item, mulai dari elektronik hingga makanan siap saji, yang memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai sektor. Produsen harus menentukan berapa banyak bahan baku yang akan produsen gunakan untuk memproduksi suatu barang.

        Untuk menentukannya, produsen perlu mengecek berapa banyak bahan baku yang masih tersisa pada akhir periode setelah menambahkan saldo awal periode dengan pembelian yang ada selama periode tersebut berlangsung. Berikut adalah metode menghitung semua bahan baku yang digunakan dalam produksi.

        Bahan baku terpakai = saldo awal bahan baku + pembelian bahan baku – saldo akhir bahan baku

        2. Hitung biaya produksi lainnya

        Selain bahan baku utama, terdapat biaya lain yang memengaruhi proses produksi barang dari bahan mentah hingga menjadi barang jadi. Beberapa biaya tersebut antara lain:

        • Biaya tenaga kerja langsung.
        • Biaya overhead (biaya bahan baku yang bersifat tidak pokok). Misalnya, biaya listrik, biaya pemeliharaan, biaya reparasi, dan sebagainya.

        3. Hitung total biaya produksi

        Total biaya produksi mencakup biaya yang keluar saat barang sudah masuk ke dalam proses produksi serta biaya untuk memproduksi barang tersebut. Untuk menentukan total biaya produksi, bahan baku barang yang terproses pada awal periode produksi harus Anda tambah dengan bahan baku tidak pokok (misalnya tenaga kerja langsung dan overhead), lalu Anda kurangi dengan barang yang masih tersisa dalam gudang pada akhir periode.

        4. Hitung harga pokok penjualan

        Setelah tiga tahapan di atas selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan HPP. Caranya yakni dengan menambahkan barang sudah selesai terproduksi dalam gudang pada awal periode dengan harga produksi periode berjalan, kemudian Anda kurangi dengan barang jadi yang masih tersisa dalam gudang pada akhir periode.

        Berikut ini adalah rumusnya:

        Cost of goods manufactured (COGM) = Saldo awal barang jadi (finished) + produksi selesai periode berjalan – saldo akhir barang jadi

        Setelah mengetahui harga pokok penjualan, maka Anda dapat menghitung pendapatan kotor bisnis Anda, yakni hasil penjualan dari bisnis sebelum pemotongan pajak dan pengeluaran lainnya.

        Berikut contoh Cost of Goods Manufactured (COGM):

        cost of goods manufactured
        Sumber: elib.unikom.ac.id

        Cara Menghitung Cost of Goods Manufactured (COGM) Secara Instan dengan Dukungan Sistem

        Melakukan perhitungan COGM secara manual cukup merepotkan, karena biasanya ada banyak dokumen yang terlibat ketika Anda mencatat setiap komponennya. Dokumen kertas atau spreadsheet terpisah sangat mudah hilang. Selain itu, perhitungan COGM manual juga rentan terhadap error.

        Perhitungan cost of goods manufactured dapat dibuat menjadi sangat mudah dan sederhana dengan bantuan sistem manufaktur online. Dengan sistem manufaktur terunggul berbasis cloud dan terintegrasi dengan akuntansi, Anda dapat menghitung COGM atau HPP perusahaan manufaktur secara akurat hanya dalam hitungan detik. Seluruh data keuangan dapat Anda monitor kapan pun dan di mana pun melalui satu sistem.

        Selain itu, pengambilan keputusan yang tepat dapat memberikan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Integrasi antara sales, manufaktur, dan akuntansi dalam konteks COGM memegang peran krusial. Mari kita bahas lebih lanjut:

        • Manufacturing Cost Actualization: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menghitung dengan akurat biaya produksi yang diperlukan di awal, tengah dan akhir proses. Ini mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead, dan komponen lain yang terlibat dalam produksi. Ini juga termasuk biaya tambahan seperti biaya pengemasan, pengiriman, dan manajemen persediaan. Dengan pemahaman yang jelas tentang biaya akhir, perusahaan dapat mengevaluasi keuntungan bersih yang diperoleh dari setiap produk.
        • Demand Forecasting: Memahami permintaan pelanggan di masa depan adalah kunci untuk mengoptimalkan operasi produksi. Dengan menggabungkan data historis penjualan dengan analisis canggih, kita dapat memprediksi permintaan pelanggan di masa mendatang. Ini memungkinkan perusahaan untuk mempersiapkan bahan baku, tenaga kerja, dan sumber daya lainnya dengan lebih efisien. Sebagai hasilnya, risiko kekurangan stok atau overproduksi dapat diminimalkan.
        • Realisasi Biaya Produksi: Mengerti seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk adalah esensi dari akuntansi manufaktur. Dengan integrasi yang solid, setiap biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dapat dialokasikan dengan tepat pada produk yang dihasilkan. Ini menciptakan transparansi penuh tentang berapa biaya yang sebenarnya untuk menghasilkan sebuah item, memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga jual yang tepat dan memahami margin keuntungan dengan lebih baik.

        Untuk mengetahui seberapa besar yang harus Anda investasikan untuk penggunaan sistem manufaktur, Anda dapat melihat skema harga berikut dengan meng-klik gambar di bawah ini.

        download skema harga software erp
        download skema harga software erp
        • Wawasan Keuntungan Produk: Jika Anda ingin mengetahui seberapa menguntungkan suatu produk, Anda perlu membandingkan pendapatan dengan biaya barang yang dijual. Integrasi memastikan bahwa semua data ini terkumpul dalam satu tempat, memungkinkan analisis mendalam tentang profitabilitas setiap produk. Dengan wawasan ini, keputusan strategis dapat diambil, seperti meningkatkan harga jual, mengurangi biaya produksi, atau bahkan memutuskan untuk menghentikan produksi suatu item.

        Kesimpulan

        Sebagai perusahaan manufaktur, menetapkan biaya produksi adalah langkah yang sangat vital. Laporan biaya produksi biasanya disajikan dalam bentuk Cost of Goods Manufactured (COGM) atau Harga Pokok Produksi (HPP).

        COGM memberikan gambaran umum tentang total biaya produksi perusahaan. Data ini menjadi alat bagi manajemen perusahaan untuk melakukan penyesuaian atau perubahan yang Anda perlukan untuk meningkatkan profit.

        Dalam menyusun COGM, software manufaktur dapat membantu mengolah berbagai data yang diperlukan dalam perhitungan. Semua transaksi, proses produksi, biaya tambahan, dan lainnya dalam perusahaan manufaktur dapat lebih efisien dengan bantuan software manufaktur.

        Keamanan data keuangan terjaga, fitur pencadangan data tersedia, akses lebih mudah, dan dukungan pelanggan siap membantu. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan demo gratis software manufaktur, seperti yang dari HashMicro, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

        HashManufacturingAutomation
        Apakah artikel Ini bermanfaat?
        YaTidak
        Accounting
        Fun Fact