Pandemi telah menunjukkan dampak terhadap perekonomian secara luas di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Resesi adalah kata yang menakutkan untuk setiap pihak terutama pada pemilik bisnis. Banyak yang kehilangan pekerjaan dan harus menutup bisnis mereka, bahkan yang bertahan pun sering kali berada dalam posisi tidak pasti dan cemas tentang masa depan.Untuk itu, Anda sebagai pemilik bisnis perlu bersiap menghadapi kemungkinan terburuk apabila perusahaan Anda menghadapi resesi ekonomi.
Hal tersebut karena ketika terjadi resesi ekonomi, daya beli masyarakat akan menurun sehingga pendapatan perusahaan akan semakin kecil. Hingga kemudian akan mengancam kelancaran arus kas, sehingga perusahaan Anda terpaksa harus menurunkan harga produk untuk menghindari kebangkrutan.Untuk mengatasi resesi ekonomi tersebut tersebut Anda perlu melakukan antisipasi awal diantaranya, menyiapkan dana darurat perusahaan, membuat skala prioritas kebutuhan dan melakukan manajemen keuangan yang baik dengan Sistem Akuntansi . Berikut ini penjelasan lengkapnya!
Daftar Isi
Manajemen Keuangan Perusahaan Untuk Mengatasi Dampak Resesi
Perusahaan dengan tingkat utang yang tinggi sangat rentan selama resesi. Semakin banyak hutang yang perusahaan miliki, maka dana yang dibutuhkan untuk membayarnya juga semakin banyak. Ketika resesi melanda dan lebih sedikit uang masuk, muncul risiko perusahaan gagal membayar. Untuk mengimbanginya, perusahaan dengan lebih banyak utang terpaksa melakukan pemangkasan biaya dengan lebih gencar, salah satunya melalui PHK sehingga produktivitas perusahaan terganggu.
Hal paling penting bagi perusahaan adalah jangan kehabisan dana. Karena resesi biasanya membawa penjualan yang lebih rendah, menghasilkan berkurangnya laba untuk mendanai operasi, bertahan dari penurunan membutuhkan manajemen keuangan yang cekatan. Mengelola arus kas dapat membantu perusahaan lebih stabil secara finansial. Kurangi pengeluaran berlebihan dan atur prioritas perusahaan dalam melakukan transaksi.
Baca juga: Mengenal Software Accounting Indonesia dan Tips Memilihnya untuk Perusahaan Anda
Mengevaluasi Kebijakan PHK Akibat Resesi Ekonomi
Beberapa perusahaan tidak dapat menghindari PHK saat terjadi resesi. Terkadang beberapa perusahaan memilih untuk memangkas biaya operasional dibanding melakukan PHK. Namun, mereka juga berhasil keluar dari krisis. PHK tidak hanya merugikan pekerja, tetapi juga menjadi tantangan tersendiri karena dapat mengurangi produktivitas perusahaan. Untungnya, tindakan ini bukanlah satu-satunya cara untuk memangkas biaya tenaga kerja. Perusahaan harus mempertimbangkan pengurangan jam, cuti, dan sistem penggajian karyawan.
Jika Anda sedang mempertimbangkan opsi PHK, coba lihat kemungkinan pilihan lain. Di beberapa bagian dunia seperti Amerika, perusahaan memberikan jam kerja yang lebih pendek sebagai alternatif dari pemberhentian kerja. Cara ini memungkinkan perusahaan yang rentan untuk mempertahankan lebih banyak tenaga kerja mereka. Tanpa dana yang memadai kemungkinan besar mereka harus memberhentikan lebih banyak karyawan, membuatnya lebih sulit untuk pulih setelah resesi atau bahkan mengalami kebangkrutani.
Berinvestasi dalam Teknologi
Saat terjadi resesi, perusahaan terkadang memilih untuk tetap berada pada zona aman dan tidak mengambil banyak resiko. Resesi ini ditambah dengan diberlakukannya PSBB dan social distancing menuntut proses kontrol jarak jauh, memperluas pentingnya investasi digital. Ketika Anda berinvestasi secara strategis dalam penawaran teknologi dan layanan yang tepat akan cenderung unggul setelah pasar bangkit kembali.
Teknologi dapat membuat bisnis Anda lebih transparan, fleksibel, lebih efisien. Juga dapat membantu memangkas biaya. Perusahaan harus memprioritaskan proyek transformasi yang membuahkan hasil dengan cepat, seperti mengotomatiskan tugas atau mengadopsi pengambilan keputusan berdasarkan data. Memprioritaskan transformasi digital pada saat terjadinya resesi dapat bahwa dapat membantu manajemen lebih memahami bisnis, bagaimana resesi mempengaruhinya, dan di mana ada potensi untuk peningkatan operasional.
Bangun Relasi dengan Konsumen
Pelayanan yang terbaik bagi konsumen dapat mempermudah Anda tetap menjalankan bisnis. Ketika konsumen puas maka mereka akan membagikan pengalamannya. Peluang untuk menghasilkan lebih banyak penjualan tanpa mengeluarkan biaya untuk menemukan pelanggan baru. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi perkembangan bisnis perusahaan. Kuncinya adalah layanan pelanggan yang sangat baik. Pastikan pelanggan menyukai apa yang Anda lakukan atau jual dan buat mereka senang. Identifikasi kebutuhan mereka, kemudian penuhi.
Baca juga: Atasi Empat Permasalahan Berikut dengan Aplikasi Accounting
Kesimpulan
Resesi adalah bagian alami dari siklus bisnis. Walaupun mungkin menakutkan dan sulit pada saat itu, kejadian ini selalu diikuti oleh periode pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Terapkan beberapa cara mengatasi resesi ekonomi diatas untuk mengatasi dampak resesi bagi perusahaan.
Gunakan Software Akuntansi dari HashMicro untuk mempermudah proses keuangan bisnis Anda. Lihat informasi keuangan secara real-time untuk membantu membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Sistem Akuntansi HashMicro membantu Anda mengetahui pendapatan dan biaya pengeluaran secara tepat dalam jangka waktu yang dapat ditentukan. Anda dapat mengunduh rencana perhitungan harga Software ERP dari HashMicro sehingga Anda dapat menyesuaikan penggunaan software tersebut sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Daftar sekarang dan dapatkan free demo!