01.
Apa itu HashMicro
02.
ERP itu cocok untuk perusahaan seperti apa
03.
Kenali Produk HashMicro
04.
Keunggulan HashMicro
05.
Proses Implementasi
06.
Apakah demo nya gratis?
0:00 / 0:00
BerandaProductsDocument ManagementBarang Substitusi: Definisi, Contoh, dan Fungsinya

Barang Substitusi: Definisi, Contoh, dan Fungsinya

Ketika ingin membeli barang di pasaran, Anda pasti pernah mengalami kehabisan barang atau stok barang sedang kosong. Lalu, untuk mengatasi ketidakadaan barang tersebut, Anda mungkin akan membeli barang lain yang mempunyai nilai dan guna yang sama dengan barang yang ingin Anda beli sebelumnya. Meskipun mereknya berbeda, tidak menjadi masalah ketika guna barang tersebut sama dengan yang ingin Anda beli sebelumnya. Barang pengganti yang Anda beli inilah yang disebut dengan barang substitusi. Penggunaan sistem SCM mampu mempermudah keberadaan barang ini

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang barang substitusi, fungsi dan contoh barang substitusi. Jika belum mengerti, artikel ini akan membantu Anda dalam memahaminya.

Download sekarang: skema perhitungan harga software Inventory HashMicro

Baca juga: 5 Rekomendasi Software Minimarket Terbaik 2022

barang substitusi

Pengertian Barang Substitusi

substitusi

Barang substitusi adalah barang pengganti yang akan menggantikan barang lain yang mempunyai kegunaan atau nilai yang sama dengan barang sebelumnya. Contohnya ketika Anda ingin membeli sebuah bangku dengan merek A, namun di toko yang Anda kunjungi hanya tersedia bangku dengan merek B dengan model yang sama. Kemudian Anda mengganti bangku merek A dengan cara membeli bangku merek B yang mempunyai kegunaan yang sama dengan bangku merek A. Inilah yang dinamakan dengan barang substitusi.

Barang substitusi adalah barang yang mempunyai peran penting di pasar. Barang atau benda ini bermanfaat karena menguntungkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dengan adanya barang ini, konsumen dapat menentukan pilihan ketika ingin membeli sebuah barang. Konsumen juga tidak hanya terpaku pada satu barang saja. 

Apabila barang asli atau barang yang sudah kita cari tidak ada atau tidak tersedia, dapat digantikan dengan barang lainnya yang mempunyai manfaat yang sama. Selain substitusi, ada juga barang komplementer, yaitu barang yang kegunaannya untuk melengkapi barang lainnya. Barang komplementer dapat digantikan dengan substitusi. Tidak hanya merk saja yang berbeda, namun bentuk juga dapat berbeda dengan catatan mempunyai nilai guna yang sama.

Download sekarang: skema perhitungan harga software Inventory HashMicro

Baca Juga: 7 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Software Manajemen Inventaris

Contoh Barang Substitusi

Setelah Anda memahami definisinya, mari beralih dengan contoh barang substitusi yang dapat kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Barang ini tidak hanya tentang benda, tetapi bisa juga dengan makanan atau bahan pokok. Berikut contoh barang substitusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Pulpen dan pensil

Pulpen adalah contoh benda substitusi yang merupakan alat tulis berfungsi untuk menulis pada kertas. Namun, tidak hanya pulpen barang yang mempunyai fungsi untuk menulis pada kertas. Barang lainnya yang mempunyai kegunaan yang sama adalah pensil. Pensil dapat menggantikan pulpen sebagai alat untuk menulis pada kertas. Keduanya mempunyai fungsi dan manfaat yang sama. Barang inilah yang dapat disebut substitusi. 

Nasi dan mie instan

Nasi dapat digantikan dengan mie instan sebagai barang pengganti nasi. Kandungan dan nutrisi yang ada pada mie instan hampir sama dengan nasi sehingga dapat menggantikan nasi sebagai bahan makanan. Nasi membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan sayur atau lauk pauk untuk dimakan sebagai makanan pokok, sedangkan mie instan membutuhkan waktu yang cukup singkat dan tidak memerlukan bahan lainnya sehingga bisa langsung makan. Pada warung makan kekinian, masyarakat biasanya lebih menggemari menu yang menggunakan mie instan karena harganya relatif lebih murah. Makanan pengganti nasi inilah yang disebut substitusi. 

Beras dan jagung atau singkong

Beras memang merupakan makanan pokok orang Indonesia, namun jagung dan singkong dapat menggantikannya sebagai makanan pengganti. Barang substitusi contohnya yaitu nasi yang berasal dari beras mempunyai kandungan karbohidrat dan juga mengenyangkan. Selain itu, beras juga memiliki nilai jual berdasarkan jenisnya.

Masyarakat pada zaman dahulu memakan singkong dan jagung sebagai makanan pokok yang setara dengan nasi sehingga singkong dan jagung mempunyai nilai yang sama dengan beras sebagai makanan pokok. 

Baca juga: Tips Strategi Pemasaran Paling Jitu untuk Tingkatkan Penjualan

Kursi dan tikar

Kursi dapat Anda ganti dengan tikar sebagai contoh benda substitusi berfungsi untuk alas atau alat untuk duduk. Meski tikar dan kursi mempunyai bentuk yang berbeda, namun kegunaannya sama dengan kursi yaitu sebagai alas untuk duduk. Jadi, jika tidak ada kursi, tamu tetap dapat duduk di tikar. Kursi dan tikar juga terbuat dari bahan yang sama yaitu plastik. Kursi memang terbuat dari kayu, namun ada juga kursi yang terbuat dari plastik dan tikar juga terbuat dari plastik dan juga kain. Karena mempunyai fungsi yang sama, tikar dapat menggantikan bangku sebagai alas untuk duduk. 

Laptop dan komputer

Laptop dan komputer mempunyai fungsi dan kegunaan yang sama dan merupakan contoh benda substitusi, bentuk dari keduanya pun tidak jauh berbeda, hanya saja laptop lebih memudahkan para penggunanya karena dapat Anda bawa kemanapun. Fungsi dari keduanya juga sama yaitu untuk mengetik, mengedit, berselancar di internet, dan lain sebagainya. Karena keduanya mempunyai fungsi yang sama maka inilah yang kita sebut barang pengganti. Jika tidak ada laptop, Anda dapat menggunakan komputer.

Apabila Anda masih menggunakan laptop atau komputer dalam menunjang pekerjaan untuk berbagi data perusahaan, sebaiknya Anda beralih menggunakan document management software dari hashmicro yang dapat membantu Anda melakukan pekerjaan secara mobile dari telepon genggam.

Mengapa Kita Butuh Barang Substitusi?

Barang substitusi muncul karena adanya kebutuhan manusia. Manusia membutuhkan barang sesuai dengan kebutuhannya. Namun, karena adanya keterbatasan keadaan untuk mendapatkan barang tersebut, contohnya faktor ekonomi, sumber daya, waktu, dll. Tidak semua manusia akan mendapatkan barang yang diinginkannya. Kemudian manusia akan mencari barang lain yang dapat menggantikan barang tersebut. Hal ini terjadi karena adanya tujuan utama yaitu memenuhi kebutuhan. 

Karena adanya faktor kebutuhan tersebut, Anda akan mencari (demand) barang yang mempunyai fungsi dan kegunaan yang sama dengan barang yang kita butuhkan. Jika barangnya tidak sama pun kita akan mencari kemiripan dengan barang yang kita butuh. Selain kebutuhan, barang pengganti muncul sebagai bentuk perluasan produksi dan pemanfaatan sumber daya. Dengan melakukan perluasan produksi, menghasilkan keuntungan secara ekonomi dan kreativitas dalam menciptakan barang

Hal ini berdampak positif karena manusia dapat mengelola sumber daya agar menjadi lebih bernilai dan bermanfaat. Barang pengganti sangat menguntungkan konsumen, jika ada produk yang mengalami kenaikan atau penurunan harga, kemungkinan permintaan barang substitusi akan naik dan turun juga. Konsumen dapat dengan bebas memilih produk yang mereka inginkan.

Apa Bedanya Barang Substitusi dengan Barang Komplementer?

Barang substitusi dan barang komplementer merupakan dua hal yang berbeda. Substitusi merupakan bahan asli yang dapat menggantikan barang lainnya. Barang komplementer adalah barang yang dapat kita gunakan bersama barang yang lain. Berdasarkan fungsi dan ketersediaan barang pokok, tentu keduanya memiliki hal yang berbeda. Berikut ini akan dijelaskan perbedaan barang substitusi dan barang komplementer

Dalam fungsi barang substitusi

Substitusi mempunyai fungsi sebagai barang asli yang dapat menggantikan barang lainnya. Komplementer dapat berfungsi ketika kita melengkapinya dengan barang lain/barang pendukung. Komplementer harus berpasangan dengan barang lainnya yang terkait, sebagai contoh mobil dan ban mobil.

Tersedianya barang pokok dalam barang substitusi

Barang pokok untuk barang komplementer mempunyai ketersediaan barang yang lebih berisiko. Alasannya karena tidak bisa asal mengganti barang komplementer dengan barang lainnya. Barang substitusi dalam ketersediaan barang pokoknya dapat kita gantikan oleh barang lain yang mempunyai fungsi yang sama, sehingga tidak terlalu berisiko.

Baca juga: 6 Software Berbasis Cloud Terbaik Berbayar dan Gratis Terbaik

Kesimpulan

Setelah membaca artikel di atas, informasi barang komplementer mempunyai perbedaan dengan substitusi. Dapat Anda lihat dari segi fungsinya dan juga segi ketersediaan bahan pokoknya, serta barang substitusi contohnya. Dapat kita simpulkan bahwa, dalam menentukan barang substitusi, kita harus memperhatikan fungsi dari barang tersebut.

barang substitusi

Download sekarang: skema perhitungan harga software Inventory HashMicro

Barang komplementer yang Anda punya, sebaiknya Anda catat dengan rapi agar dapat membeli barang pengganti jika barang komplementer yang Anda punya stoknya sudah habis. Untuk membantu pekerjaan dalam mencatat barang-barang yang Anda punya, gunakan software manajemen inventaris dari hashmicro agar pekerjaan lebih efisien dalam melihat barang-barang Anda.

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com
Seorang penulis konten yang memiliki passion yang dalam dalam menulis dan teknologi. Berkomitmen untuk menulis konten yang informatif, menarik, dan bermakna bagi pembaca, Jonathan terus menciptakan konten yang membuat pembaca merasa terhubung dan terinspirasi.

Coba Gratis Software HashMicro

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111961171
×
Dapatkan Demo Gratis!