Perkembangan dunia teknologi semakin berkembang. Jika dahulu website hanya bersifat statis namun sekarang website semakin interaktif. Back end developer adalah salah satu bagian penting dalam pengembangan website. Saat ini terdapat inovasi untuk pengelolaan karyawan yang lebih praktis dengan Software HRM. Anda dapat mengoptimalkan serta menyaring karyawan secara otomatis dan mudah dengan menggunakan bantuan Software HRM.
Human Resource Management adalah salah satu aspek penting yang harus Anda dan perusahaan perhatikan. Software HRM adalah aplikasi yang mengelola administrasi sumber manusia yang ada dalam perusahaan. Untuk lebih mengoptimalkan tugas HRM perusahaan, Anda dapat mendapatkan penawaran terbaik dengan mengunduh skema perhitungan harga software HRM disini. Berikut penjelasan mengenai back end developer jika Anda tertarik untuk menekuni profesi ini serta apa saja tugas dan skill yang harus Anda kuasai.
Baca juga: Apa Itu Sistem ERP dan Keguanaannya untuk Perusahaan Anda?
Daftar Isi
Apa Itu Back End Developer?
Back end developer adalah sisi server atau server side dari suatu aplikasi atau website. Bisa dikatakan backend developer adalah seseorang yang memiliki ahli dalam merancang atau mengembangkan software yang berkaitan dengan logika serta database. Jika Anda sebagai backend developer Anda harus memastikan website bekerja dengan baik dalam kaitan pertukaran data dari browser ke server.
Back end developer adalah seorang yang menangani database serta membuat alur website yang terstruktur dan menjaga agar tidak rentan dengan adanya hacking. Backend harus menguasai skill coding yang cukup baik agar seluruh program di balik software bisa berjalan dengan sempurna. Selain itu, seorang backend juga bertanggung jawab menjaga keamanan website dan melakukan testing dan maintenance agar tetap teruji performa dan keamanan website.
Tugas Back End Developer
Menjadi back end developer tentunya harus memiliki tanggung jawab yang besar. Anda sudah mengetahui apa itu backend developer. Terdapat beberapa tugas yang backend developer jalankan dengan memiliki skill yang baik. Berikut penjelasan beberapa tugas dari seorang backend developer.
-
Analisis dan problem solving
Tugas dari seorang backend yang pertama kali harus Anda lakukan adalah dapat menganalisa kebutuhan dari website. Anda juga bertugas memberikan solusi jika terdapat masalah dan memperbaikinya. Biasanya seorang backend developer akan bertanya apa saja untuk kebutuhan website dan membuat list lalu dapat Anda buat konsep dasar tersebut.
-
Membuat ide dan konsep
Setelah Anda melakukan analisis kebutuhan dari website dari list yang sudah Anda buat. Maka seorang backend akan membuat ide atau konsep secara menyeluruh dari website. Membuat ide dan konsep ini nantinya akan dapat Anda tambahkan ke dalam aplikasi. Hal ini bertujuan agar software bisa selalu memenuhi kebutuhan pengguna dan menjaring para pengguna baru untuk menggunakan software tersebut.
-
Merancang alur website
Back end developer bertugas merancang alur website yaitu memastikan pengguna dapat merasakan user experience yang lebih baik. Merancang alur dengan penggunaan software yang mudah dan efisien untuk pengguna gunakan. Dalam hal perancangan alur website Anda memerlukan logika pemrograman yang tinggi serta keahlian dalam skill coding. Contohnya seperti ketika Anda ingin membuat website toko maka Anda membutuhkan seorang web developer yang harus merancang alur mulai dari pembelian produk hingga check out.
-
Merancang serta mengelola database
Tugas dari seorang back end developer adalah merancang database agar output yang digunakan sesuai dengan konsep awal. Database adalah tempat di mana seluruh data yang berkaitan dengan aplikasi disimpan. Data ini adalah data user, data produk. Oleh karena itu, sebagai developer website Anda harus menyiapkan terlebih dahulu database sebelum mengembangkan website. Anda harus merancang dan mengelola database yang efisien sehingga meringankan kinerja server dan aplikasi tidak akan terjadi error.
-
Pengelolaan server
Setelah Anda merancang dan mengelola database, tugas backend developer selanjutnya yaitu harus mengelola server website. Developer harus mengelola dan memastikan aplikasi serta server dapat berjalan dengan baik. Sehingga ketika ada request data dari pengguna nantinya sistem akan memproses kemudian akan dapat Anda tampilkan pada halaman website.
-
Pengembangan kode program dan testing
Tugas selanjutnya dari back end developer adalah memastikan bahwa website berjalan dengan baik dan lancar. Developer harus melakukan pengembangan kode program dan fitur-fiturnya sehingga memudahkan pengguna. Selain itu pengetesan atau testing juga harus Anda lakukan untuk memastikan kode program dapat berjalan dengan baik. Biasanya testing bisa Anda lakukan saat penulisan kode program atau setelah kode program selesai.
-
Keamanan website
Keamanan atau security dalam website adalah hal yang mutlak dari setiap proyek dalam pengembangan suatu aplikasi. Saat ini, banyak sekali kejahatan siber yang mengancam para pengguna. Back end developer harus memastikan bahwa software yang dikembangkan telah memiliki tingkat keamanan yang tinggi dari hacking, deface, phising. Website developer dapat memberikan user management sesuai dengan pengguna dan melakukan enkripsi keamanan.
Baca juga: 5 Cloud ERP Terbaik dan Terpopuler di Indonesia
Skill yang Harus Dimiliki Back End Developer
Agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Maka seorang back end developer tentunya juga harus memiliki skill yang harus dimiliki agar pekerjaan dapat berjalan dengan mudah dan lancar. Berikut beberapa skill yang harus Anda miliki jika Anda ingin menjadi back end developer.
-
Bahasa pemrograman dasar
Seorang backend developer tentunya harus memiliki skill bahasa pemrograman dasar terkait server. Bahasa pemrograman yang harus dikuasai adalah bahasa yang digunakan untuk sisi server. Contohnya, PHP sebagai bahasa pemrograman paling dasar yang fungsinya untuk membangun website yang terhubung dengan server. Beberapa bahasa pemrograman dasar lainnya yang perlu Anda kuasai yaitu Python, Rubi, JavaScript.
-
Database management
Back end developer wajib memiliki keahlian dalam mengelola database. Mulai dari pembuatan, input data, edit data, hapus data. Dua jenis database yang harus dikuasai yaitu NoSQL dan SQL, database ini dapat Anda gunakan untuk manajemen jenis berbeda. Selain itu database yang Anda rancang harus aman agar kinerja server lebih terjaga. Dengan manajemen database yang baik website akan mudah saat akses dan tidak ada kendala.
-
Server management
Tidak cukup jika hanya menguasai bahasa pemrograman terkait server. Anda juga harus memiliki skill dalam mengelola server dengan baik. Dengan memiliki skill ini, Anda akan lebih mudah melakukan konfigurasi terkait server dan mengelolanya. Server adalah bagian yang bertugas menerima dan memproses request dari pengguna. Dengan memiliki keahlian mengelola server, seorang backend dapat membangun website dengan performa yang baik.
-
Framework backend
Framework dapat memudahkan developer untuk melakukan coding berulang. Sehingga Anda tidak harus selalu melakukan coding dari awal. Framework backend digunakan agar mempercepat proses develop website. Beberapa framework yang harus Anda kuasai antara lain Laravel, CodeIgniter, Django, Rails, dll. Seorang backend developer perlu menggunakan framework sesuai bahasa pemrograman yang Anda kuasai sehingga dalam membangun website akan lebih mudah
-
Manajemen API
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan dari kode yang memungkinkan suatu website dapat terhubung dengan website lainnya. Seorang backend developer harus menguasai manajemen API karena berfungsi untuk menghubungkan berbagai bahasa pemrograman. Dengan menguasai skill ini, sebuah website dapat berkomunikasi dengan software lain dan dapat terintegrasi dengan banyak software lainnya.
Perbedaan Back End dan Front End Developer
Mungkin Anda belum bisa membedakan antara Back End dan Front End Developer. Dua developer ini tentunya memiliki perbedaan dari skill yang harus dikuasai dan cara kerja. Front end adalah apa yang pengguna lihat pada tampilan sebuah website sedangkan back end adalah sistem pada balik layar yang mengolah database serta server dari website.
Jika Anda lihat dari skill yang harus Anda kuasai, front end harus memiliki kemampuan dasar menguasai tiga bahasa pemrograman dan mengelola framework dan library. Sedangkan back end harus memiliki kemampuan membaca bahasa pemrograman yang tampil pada balik layar sebuah aplikasi. Dalam cara kerja front end bertanggung jawab atas tampilan dari sebuah website, cara kerja back end adalah melakukan kontrol dari sisi server.
Berapa Gaji Back End Developer?
Jika Anda melihat dari tanggung jawab besar dan skill yang perlu Anda kuasai jika menjadi back end developer tentunya sebagai web developer memiliki gaji yang cukup besar. Rata-rata gaji jika Anda seorang backend developer saat ini berkisar 4 juta/bulan. Namun gaji tersebut tidak menjadi patokan karena pastinya setiap perusahaan menawarkan gaji sesuai tanggung jawab dan skill yang Anda kuasai. Selain itu back end developer gaji jika Anda sebagai junior Anda mendapatkan tawarkan rata-rata sebesar 4-7 juta. Semakin besar perusahaannya, semakin besar gaji yang akan Anda dapatkan. Dengan menggunakan Software HRM, Anda dapat dengan mudah mengelola perhitungan gaji di perusahaan Anda secara akurat berdasarkan waktu kerja, jam lembur, dan kehadiran karyawan.
Baca juga: Apa Itu HRIS (HRM Software)? Kenali 6 Fungsi Utamanya!
Kesimpulan
Untuk menjadi back end developer yang handal tentunya perlu Software HRM untuk mengatur pelatihan karyawan. Dengan menggunakan software ini Anda juga dapat melakukan database karyawan yang update secara otomatis. Software HRM dapat memudahkan mencari back end developer dari proses mutasi, promosi, hingga penerimaan karyawan baru.
HashMicro menyediakan Software HRM Terbaik untuk Enterprise terlengkap! Kelola pelatihan, rekrutmen, Key Performance Indicator, off/on-boarding secara otomatis dan terintegrasi kepada karyawan perusahaan Anda. Mulai implementasikan bisnis Anda dengan software terbaik. Kelola informasi karyawan mulai dari data pribadi, kontrak kerja, hingga keuangan secara sederhana dan otomatis. Dapatkan skema perhitungan harga dari HashMicro untuk mengetahui harga sistem. Segera daftar dan dapatkan demo gratisnya.