Istilah NGO saat ini masih jarang terdengar di beberapa kalangan. Bahkan sebagian besar masyarakat pun mungkin masih belum mengerti apa itu NGO. Artikel ini merupakan pilihan tepat bagi Anda yang sedang mengulik lebih rinci mengenai hal tersebut. Non Governmental Organization atau yang lebih dikenal sebagai NGO adalah sebuah badan organisasi non-profit dan tidak mengutamakan keuntungan yang akan mereka dapatkan. Biasanya yang menjadi tujuan utama mereka adalah untuk isu lingkungan atau pun isu kemasyarakatan lainnya.
Meskipun begitu organisasi ini bekerja secara independen tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Saat ini orang-orang yang bekerja di badan tersebut merupakan relawan. Akan tetapi, saat ini beberapa lembaga swadaya masyarakat tersebut juga sudah mulai mempekerjakan staff maupun pekerja lepas dan dapat dilakukan dengan mudah dengan bantuan Sistem HRM dari HashMicro.
Baca juga: Apa Itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda?
Dasar Hukum NGO di Indonesia
Sesuai dengan tujuannya, NGO juga merupakan Organisasi Kemasyarakatan seperti yang tertulis dalam UU Nomor 8 Tahun 1985 dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1986. Berdasarkan UU tersebut, tertulis bahwa suatu organisasi akan dikelompokkan ke dalam NGO apabila tidak terikat dengan pemerintah dan merupakan lembaga non-profit yang akan mementingkan kebutuhan lingkungan sosial.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apabila NGO tidak mementingkan profit, dari mana organisasi tersebut mendapatkan dana untuk mencapai tujuan mereka? Jadi, sumber dana organisasi didapatkan melalui sumber swasta yang berperan sebagai donatur yang disimpan ke dalam sistem manejemen dokumen. Apabila organisasi tersebut memiliki produktivitas yang tinggi, maka donatur pun akan mempercayai badan tersebut dan membiayai segala produktivitas yang akan mereka buat untuk dirasakan masyarakat luas.
Tujuan dari NGO
Tentu saja berdirinya organisasi ini pasti memiliki tujuan yang ingin mereka capai. Adapun tujuan dari berdirinya NGO adalah sebagai berikut:
Menjadi wadah aspirasi masyarakat
NGO dapat menjadi solusi untuk menerima segala aspirasi dari masyarakat ketika pemerintah sedang mengurus berbagai masalah lain. Badan organisasi ini akan berusaha untuk mewujudkan aspirasi tersebut sehingga masalah pun terselesaikan.
Untuk melindungi kalangan tertentu, khususnya masyarakat miskin
Lembaga ini juga hadir untuk memberikan perlindungan kepada kalangan tertentu yang mendapatkan diskriminasi. Entah diakibatkan karena ras, agama, jenis kelamin, dan juga usia.
Perlindungan tersebut dapat melalui berbagai cara, misalnya keikutsertaan NGO dalam suatu forum yang membantu pembuatan kebijakan pemerintah dan program yang akan pemerintah buat sebagai bentuk penanggulangan suatu isu yang terjadi di tengah masyarakat.
Untuk melindungi alam
Isu lingkungan menjadi salah satu tujuan utama dari berdirinya NGO. Lembaga ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap kualitas lingkungan yang tiap tahun semakin memburuk.
NGO melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan lingkungan yang sehat. Misalnya dengan melakukan penyuluhan yang membangkitkan awareness masyarakat terhadap alam dan kegiatan lainnya.
Sebagai pelindung saksi dan korban dalam sebuah isu
Dalam beberapa kasus yang melibatkan hukum pidana maupun perdata, banyak sekali korban atau saksi yang enggan melaporkan pelanggaran hukum kepada pihak yang berwajib karena merasa takut akan keselamatan dirinya akibat adanya ancaman yang diberikan oleh oknum tertentu. Dari sinilah NGO memberikan perlindungan dan membantu korban maupun saksi untuk mendapatkan bantuan hukum.
Ciri-ciri NGO
Sebelumnya kami telah menyebutkan bahwa organisasi ini telah tercatat dalam peraturan perundang-undangan sehingga keberadaannya pun telah diakui oleh negara. Adapun ciri-ciri organisasi yang masuk ke dalam kategori NGO adalah sebagai berikut:
- Independen, artinya organisasi ini tidak terkait dengan pemerintah maupun politik tertentu
- Nirlaba, organisasi ini tidak mengutamakan keuntungan atau profit.
- Sukarela, bekerja tanpa ada paksaan dari siapapun dengan tujuan untuk kepentingan sosial maupun lingkungan
- Non birokrat, prosedur dalam organisasi tidak terlalu rumit
- Berpihak kepada masyarakat lemah yang sulit mendapatkan perlindungan hukum.
Jenis-jenis NGO
Ada beberapa jenis-jenis NGO yang wajib Anda ketahui, yaitu:
NGO Operasional
Tujuan dari NGO operasional adalah untuk merencanakan dan mengimplementasikan sebuah proyek untuk suatu pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. NGO Operasional merupakan jenis operasi yang memiliki 3 kelompok, yaitu:
Organisasi berbasis masyarakat
Organisasi ini untuk membantu memberikan fasilitas di suatu wilayah. Selain itu, hadirnya organisasi berbasis masyarakat ini berdiri dari adanya inisiatif dari relawan, seperti organisasi wanita, organisasi pendidikan, dan sebagainya.
Organisasi nasional
Organisasi ini berdiri untuk membantu negara-negara berkembang dan cakupannya adalah satu negara. Misalnya organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia yang bertujuan untuk melestarikan dan memelihara lingkungan hidup di Indonesia.
Organisasi internasional
Organisasi ini mencakup seluruh negara di dunia. Umumnya mereka akan lebih berfokus dalam membantu negara-negara berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu organisasi non profit lainnya. Contoh dari organisasi bertaraf internasional adalah Greenpeace.
NGO Advokasi
Organisasi ini berdiri dengan tujuan untuk menangani suatu isu yang ada di tengah masyarakat dengan mempengaruhi kebijakan dari pemerintah melalui negosiasi, kegiatan pers, kampanye, dan sebagainya.
Keuntungan dari NGO
Ada banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan apabila bergabung dengan suatu organisasi non profit ini. Berikut adalah keuntungan dari NGO yang bisa Anda raih, yaitu:
Tidak ada unsur politik
NGO memiliki kaitan yang sangat kecil dengan pemerintahan sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk orang-orang yang ingin menghindari hal-hal yang berkaitan dengan politik.
Bekerja sebelum lulus kuliah
Karena sebagian besar orang-orang yang bekerja di organisasi ini adalah sukarelawan, maka biasanya organisasi ini menjadi pilihan bagi mahasiswa untuk memulai pengalaman kerja mereka.
Pengalaman kerja dengan orang lain
Tidak menutup suatu kemungkinan bahwa semua pekerja di lembaga ini merupakan mahasiswa. Anda dapat memiliki pengalaman kerja dengan orang lain yang berbeda-beda latar belakangnya.
Kerja dan jalan-jalan
Organisasi ini menjadi pilihan tepat bagi orang yang tidak menyukai pekerjaan monoton. Karena NGO biasanya akan melakukan penyuluhan dan mengunjungi tempat-tempat yang tertinggal untuk melakukan pengembangan.
Baca juga: Cloud ERP Saas dan Manfaat Pengunaannya untuk Bisnis Anda
Kesimpulan
Anda telah mengetahui apa itu NGO. Jadi, apabila Anda berniat untuk berkarir dan memberikan dedikasi di organisasi, Anda harus mengetahui konsekuensi yang akan Anda dapatkan. Karena organisasi ini sangat mementingkan rasa kemanusiaan daripada keuntungan dari sisi materialnya.
Banyaknya sumber dana yang masuk dari donatur, pastikan Anda melakukannya tidak secara manual dalam mengurus keuangannya. Jika dikerjakan secara manual dengan donatur yang banyak akan menghambat jalannya bisnis Anda. Gunakan Aplikasi Akuntansi dari HashMicro akan melakukan pencatatan secara akurat dan dapatkan informasi keuangan bisnis Anda secara real-time. Selain itu, juga dapat mengotomatiskan seluruh tugas operasional yang memakan banyak waktu pada berbagai jenis industri, tak terkecuali NGO.