BerandaProductsApa itu Aplikasi Manufaktur dan Fungsinya Untuk Bisnis Anda

Apa itu Aplikasi Manufaktur dan Fungsinya Untuk Bisnis Anda

Aplikasi manufaktur saat ini telah menjadi kunci utama bagi berbagai perusahaan manufaktur di Indonesia. Dalam era revolusi industri 4.0, kebutuhan akan teknologi otomasi semakin meningkat dengan pesat.

Memahami fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi manufaktur sangatlah krusial. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan mengulas secara mendalam tentang perangkat lunak manufaktur yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Kami akan membahas definisinya, peranannya, fitur-fitur utamanya, serta perbedaannya dengan perangkat lunak ERP untuk manufaktur.

DemoGratis

Daftar Isi

Apa Itu Aplikasi Manufaktur?

Apa Itu Aplikasi Manufaktur? | Pengertian Manufacturing Software & Manfaatnya (https://www.softwareseni.co.id/blog/aplikasi-manufaktur-perusahaan-solusi-efektif-untuk-mengelola-proses-produksi#:~:text=Pengertian%20Aplikasi%20Manufaktur%20Perusahaan,produksi%2C%20dan%20mengelola%20data%20pemasok.)

Aplikasi Manufaktur adalah perangkat lunak yang mengotomatiskan operasi di lantai pabrik, termasuk perencanaan produksi, pengecekan stok, alokasi sumber daya, pembagian tugas, dan pengaturan rute produksi. Software Manufaktur menyederhanakan, mengintegrasikan, dan memberikan visibilitas real-time terhadap proses-produks melalui satu sistem.

Kini, perangkat manufaktur setara dengan peralatan produksi. Tak hanya untuk perusahaan besar, perangkat ini juga bermanfaat bagi bisnis manufaktur skala kecil dan menengah. Aplikasi manufaktur terintegrasi cocok untuk bisnis di berbagai bidang, termasuk transaksi ekspor-impor. Ini mendukung pengelolaan internal dan investasi jangka panjang sesuai kebutuhan perusahaan.

Manfaat Aplikasi Manufaktur bagi Produsen di Indonesia

Manfaat Aplikasi Manufaktur (https://rederp.co.id/blog/aplikasi-manufaktur/)

Untuk benar-benar bisa menjawab pertanyaan mengenai ‘apa itu aplikasi manufaktur?’, Anda perlu mengetahui bagaimana cara perangkat lunak ini bekerja serta apa saja manfaat  ini berikan kepada bisnis manufaktur di Indonesia. Simak beberapa manfaat sistem manufaktur berikut ini: 

1. Mempercepat proses produksi melalui aplikasi manufaktur

Kehadiran software manufaktur memainkan peran penting dalam menyederhanakan perencanaan produksi, alokasi sumber daya, persiapan tenaga kerja, pengaturan waktu, dan pengelolaan tahapan produksi, mempercepat proses produksi. Kecepatan ini memungkinkan pelanggan mendapatkan produk lebih awal. Namun, penting memahami skema perhitungan harga software manufaktur untuk alokasi anggaran yang tepat.

Software yang tepat meningkatkan efisiensi produksi, memungkinkan perusahaan menghasilkan produk baru secara efisien melalui fitur-fitur yang dimiliki. Ini memfasilitasi operasional sederhana, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengoptimalkan perencanaan proyek. Penggunaan software manufaktur terbaik menjadi tren di Indonesia, meningkatkan alur manufacturing process dan hasil produksi perusahaan.

2. Pengukuran Efektivitas Peralatan dan Optimalisasi Rantai Pasok

Dengan menggunakan perangkat lunak ini, produsen dapat dengan mudah mengukur efektivitas peralatan mereka secara real-time melalui alat pelaporan yang disediakan. Kemampuan ini memungkinkan produsen untuk mengidentifikasi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan yang lebih serius pada peralatan mereka. Selain itu, penggunaan sistem ini juga membantu perusahaan dalam mengoptimalkan manajemen rantai pasokan.

Stok dapat dipantau secara efisien, menghindarkan risiko kekurangan atau kelebihan stok yang dapat berdampak pada biaya. Dengan bantuan perangkat lunak manufaktur, perusahaan dapat mengontrol stok bahan baku dan distribusi antar gudang dengan lebih efektif, memungkinkan prioritas pada stok yang perlu digunakan untuk mencegah penimbunan, kadaluarsa, dan dead-stock.

profitabilitas

3. Menghilangkan proses yang tidak memberikan profit bagi bisnis

Berbagai bottleneck dapat terdentifikasi lebih awal melalui Sistem Manufaktur yang bekerja secara otomatis. Sehingga pihak produsen dapat menentukan proses mana yang benar-benar memberikan profit bagi bisnis dan proses mana yang tidak. Dengan berkurangnya berbagai proses yang tidak menguntungkan, maka produsen akan dapat lebih fokus dalam peningkatan kualitas produk serta layanan mereka.

4. Pengawasan Proses Produksi dan Peningkatan Efisiensi Melalui Integrasi Sistem Manufaktur

Sistem Manufaktur memungkinkan produsen mengawasi proses produksi di seluruh lokasi pabrik. Pengawasan mencakup durasi produksi, jumlah karyawan terlibat, biaya, bahan yang digunakan, siklus hidup produk, serta perpindahan barang internal dan eksternal. Dengan sistem berbasis cloud, produsen dapat mengakses informasi ini dari perangkat seluler di mana saja.

Penggunaan sistem manufaktur juga menyederhanakan alur kerja antar divisi di perusahaan. Integrasi data pengadaan, akuntansi, inventaris, gudang, dan produksi memungkinkan komunikasi yang lebih baik secara real-time. Ini berdampak pada peningkatan kualitas produksi dan mengurangi potensi kesalahan atau miss komunikasi.

5. Pengurangan Pemborosan melalui Optimalisasi Perencanaan Produksi dan Integrasi Sistem Manufaktur

Dengan perencanaan produksi yang optimal, pemborosan dapat berkurang, terutama dalam pengelolaan persediaan, pemeliharaan peralatan, penggunaan tenaga kerja, dan produksi ulang di dalam manufaktur. Perangkat manufaktur yang terintegrasi memudahkan produsen merencanakan jadwal dan durasi produksi, menentukan bahan yang diperlukan, mengukur efektivitas peralatan, merencanakan pemeliharaan preventif, dan mengatur tenaga kerja serta tugas dengan lebih efisien.

Ini semua berkontribusi pada pengurangan pemborosan di lokasi pabrik. Sistem Manufaktur memungkinkan perusahaan menghasilkan laporan analisis proses produksi yang akurat dengan lebih efisien, mempercepat evaluasi dan peningkatan efektivitas proses produksi ke depannya.

6. Otomatisasi dan Pencatatan Akurat Biaya Produksi

Dalam proses produksi, pengeluaran biaya adalah aspek penting yang memerlukan pencatatan yang tepat. Untuk menghindari kesalahan dalam pencatatan biaya, Hash Manufacturing Automation menghadirkan fitur otomatisasi kalkulasi biaya Work-In-Process (WIP) yang terintegrasi langsung dengan sistem lain. Dalam proses otomatis dan real-time, sistem ini mencatat aktivitas pembelanjaan bahan baku produksi dan operasional.

Pemanfaatan sistem ini memungkinkan perusahaan mengawasi dan mengukur biaya dengan lebih efisien. Pencatatan dan perhitungan aktivitas belanja bahan baku produksi dan operasional dapat diakses secara akurat dan real-time. Penggunaan sistem ini juga mengurangi penggunaan kertas yang berisiko kesalahan, sambil menghemat waktu dan biaya dalam proses pencatatan.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Fitur-fitur Utama yang Ada dalam Aplikasi Manufaktur

Fitur aplikasi manufaktur (https://mekari.com/aplikasi-manufaktur/)

Sekarang Anda telah semakin memahami apa itu aplikasi manufaktur dan kegunaannya bagi bisnis manufaktur di Indonesia. Dalam rangka untuk benar-benar memahami fungsi dari perangkat lunak ini, tentunya Anda harus mengetahui fitur-fitur utamanya. Simak penjelasannya secara lengkap berikut ini:

Manufacturing plan

Melalui fitur manufacturing plan, produsen dapat dengan mudah untuk mengelola produksi. Adapun pengelolaan produksi dalam hal ini meliputi penjadwalan produksi, penentuan produksi suatu produk, hingga penentuan tenggat waktu penyelesaian produksi. Kegiatan ini merupakan tahapan awal dari proses produksi. Di sisi lain, fitur manufacturing plan memungkinkan untuk mempermudah pengelolaan manufacturing order secara efektif.

Dengan fitur ini, sistem akan memastikan dan menyesuaikan produksi berdasarkan permintaan, fluktuasi supply chain, dan kapasitas produksi. Dengan demikian, produsen dapat mengoptimalkan aliran kerja produksi dengan lebih terencana dan responsif terhadap dinamika lingkungan produksi.

Manufacturing order

Dalam aplikasi manufaktur lengkap, fitur manufacturing order memudahkan produsen menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, termasuk pemilihan material dan penunjukan pihak yang bertanggung jawab. Fitur ini menggambarkan ringkasan proses produksi.

Fitur manufacturing order juga mempermudah pelacakan bahan baku untuk barang jadi. Umumnya, fitur ini terintegrasi dengan Sistem Manajemen Inventaris untuk melacak material lebih efisien dan akurat, menjaga terorganisirnya proses produksi.

Work order

Dengan fitur work order, produsen lebih mudah mendata kebutuhan untuk melanjutkan proses produksi setengah jadi (work in process), termasuk bahan dan estimasi waktu penyelesaian. Fitur ini berkontribusi pada optimasi proses produksi. Sementara itu, sistem manufaktur memberikan visibilitas waktu yang akurat terhadap peralatan dan proses di perusahaan.

Data dikumpulkan otomatis untuk menghindari kesalahan, digunakan untuk evaluasi dan analisis. Contohnya, Hash Manufacturing Automation menawarkan fitur ini. Dengan data lengkap seperti dari Hash Manufacturing Automation, perusahaan memproyeksikan prakiraan permintaan dan memonitor proses produksi melalui fitur perencanaan proyek. Contohnya, fitur Work in Progress (WIP) memantau perkembangan produksi disesuaikan dengan alur perusahaan.

Work center

Hadirnya fitur ini memudahkan produsen untuk dapat membuat beberapa work center atau unit organisasi di mana kegiatan manufaktur terlaksana dengan menggunakan kode. Fitur ini memudahkan produsen untuk mengukur efisiensi, kapasitas produksi, dan target efektivitas keseluruhan peralatan. Melalui fitur ini, produsen juga dapat menentukan berapa lama waktu yang terpakai untuk satu tahap produksi.

Bill of Materials (BoM)

Bill of Material (BoM) adalah daftar material dan komponen untuk produksi barang, termasuk biaya dan kuantitas. Dengan fitur BoM, Anda bisa menghitung material dan biaya secara otomatis melalui sistem manufaktur. Produsen juga dapat menentukan tahapan produksi (routing). Fitur ini mengontrol detail multi-level komponen produk, termasuk biaya komponen, sub-komponen, suku cadang, rakitan, dan bahan baku.

Ini memungkinkan perhitungan biaya WIP (Work in Progress) dan bahan baku jadi secara otomatis dan real-time. Dalam Hash Manufacturing Automation, fitur BoM mempercepat dan mempermudah penghitungan produksi, meningkatkan pengendalian produksi dan responsif pada perubahan kebutuhan.

Routing

Routing merupakan tempat di mana produsen dapat menyusun tahapan-tahapan yang dibutuhkan dalam memproduksi barang jadi. Proses manufaktur akan sangat bergantung kepada routing. Hal ini karena routing yang akan menentukan waktu produksi. Melalui fitur ini, produsen juga dapat menentukan work center dan durasi yang dibutuhkan untuk setiap tahap produksi yang akan terlaksana.

Reporting

Aplikasi manufaktur yang lengkap pasti memiliki alat pelaporan yang memungkinkan produsen untuk mendapatkan informasi secara real-time terkait proses produksi. Informasi ini mencakup ketersediaan bahan baku dan produk jadi, perpindahan barang, proses produksi, serta kinerja keseluruhan peralatan di seluruh lokasi pabrik.

Mengotomatisasi Pencatatan dengan Bantuan Software Manufaktur
Sumber: hashmicro.com

Fitur ini mengotomatisasi pencatatan aktivitas transaksi, termasuk pemasukan dan pengeluaran terkait produksi dan operasional. Ini memungkinkan pembukuan dan laporan akuntansi akurat serta real-time. Laporan yang tepat membantu keputusan untuk meningkatkan efektivitas bisnis dengan responsif dan terinformasi.

Baca juga: Daftar 5 Software Manufaktur Terbaik di Indonesia

Apa Bedanya Aplikasi Manufaktur dengan Software ERP untuk Manufaktur?

software erp (https://www.hashmicro.com/id/blog/software-erp-terbaik/)

Anda mungkin ingin tahu perbedaan antara software manufaktur dan software ERP untuk manufaktur, serta mengapa cara kerja perangkat ini serupa dengan sistem ERP. Berikut penjelasannya.

Software manufaktur merupakan bagian dari sistem ERP untuk manufaktur. Aplikasi ini difokuskan pada penyederhanaan proses produksi di lantai pabrik.

Sementara itu, sistem ERP untuk manufaktur bertujuan mengotomatisasi seluruh proses bisnis manufaktur. Ini mencakup area seperti keuangan, manajemen karyawan, layanan pelanggan, pemeliharaan aset, dan lainnya. Perusahaan besar biasanya memerlukan beberapa modul ERP karena banyak kebutuhan bisnis yang harus dipenuhi di luar aktivitas di lantai pabrik.

Baca juga: Klasifikasi Sistem Manufaktur untuk Pengelolaan Bisnis Anda

Mengapa Penggunaan Software Manufaktur penting untuk Mempermudah Manufacturing Process?

Software manufaktur membantu menyederhanakan proses dan operasional industri manufaktur di tengah persaingan bisnis yang ketat. Perhitungan biaya produksi manual berisiko kesalahan dan menjadi kendala. Ini dapat diatasi dengan memaksimalkan penggunaan software untuk mengotomatisasi aktivitas produksi. Pengelolaan proses manufaktur menjadi lebih mudah dengan software. Selain mengotomatisasi proses, software ini meningkatkan hasil produksi dan menekan biaya.

Banyak perusahaan menggunakan software manufaktur, seperti Hashmicro. HashMicro menghadirkan sistem manufaktur untuk mengoptimalkan proses. Input data manual yang rentan kesalahan tidak lagi terjadi. Dengan Software Manufaktur, pengelolaan data besar dapat dilakukan cepat dan akurat. Permintaan pelanggan terpenuhi dengan manajemen produksi optimal dan pengelolaan stok real-time otomatis.

Contoh Jenis Aplikasi Produksi untuk Perusahaan dan Manufaktur

Bidang produksi dan manufaktur memang butuh teknologi dan inovasi lebih maksimal. Tujuannya untuk memperlancar semua kegiatan produksi sampai akhirnya menambah sisi keuntungan hingga kelancaran semua bidang bisnis. Oleh sebab itu sekarang ada beberapa produk aplikasi produksi yang benar-benar kredibel dan lebih maksimal seperti berikut ini :

1. Manufacture Equipment Software

Aplikasi manufaktur Manufacture software adalah sistem yang penting dan perlu Anda prioritaskan dalam bisnis manufaktur Anda. Karena, sistem ini dirancang khusus untuk mengotomatiskan berbagai proses kompleks dan berulang dalam proses produksi bisnis manufaktur Anda. Sistem ini juga akan membantu menyederhanakan proses produksi serta meningkatkan kinerja dari perusahaan Anda.

Dengan bantuan manufacture software ini, tentunya Anda dapat terbantu dalam membuat serta memperkuat rencana produksi dari perusahaan manufaktur Anda. Software Manufaktur dari HashMicro juga dapat membantu pengelolaan produksi, pemeliharaan mesin, serta dapat memonitor kapasitas stok yang telah perusahaan Anda produksi melalui dasbor software manufaktur Anda.

2. Supply Chain Management (SCM) Software

Software ini bisa memberi pendekatan sistematis untuk bisa mengelola distribusi barang dari penyedia bahan baku, produsen dan juga nantinya bisa sampai ke konsumen. Oleh sebab itu penggunaan SCM Software ini sangatlah menguntungkan, karena mampu memberi manfaat seperti mengontrol biaya pembelian, memastikan ketersediaan bahan baku, hingga membuat penyederhanaan pada rantai suplainya.

SCM Software memiliki beberapa fitur menarik, antara lain Manajemen Pesanan, Manajemen Inventaris, Pelacakan Pengiriman, dan Manajemen Pengembalian.

3. CRM Software

Dari akses aplikasi ini mampu membantu dalam kegiatan produksi dan manufaktur. Sedangkan untuk semua komponen utama memaksimalkan semua produksi juga tersedia dalam aplikasi ini. Maka dari itu CRM Software telah memiliki standar-standar terbaik terutama dalam memaksimalkan semua komponen penting seperti: Email Marketing, Laporan Penjualan, Manajemen Tenaga.

Baca juga: 6 Strategi Meningkatkan Prospek Penjualan dalam Bisnis Manufaktur

4. HRM Software

Software yang penting perusahaan manufaktur miliki yaitu Software HRIS. Dalam sebuah perusahaan manufaktur, karyawan merupakan aset terpenting. Karena, karyawan merupakan sosok yang akan menjalankan proses produksi dalam perusahaan manufaktur Anda. Oleh sebab itu, perusahaan harus bisa memastikan kesejahteraan serta memperhatikan hak-hak wajib dari para karyawan. Maka karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan software HRM terbaik yang sudah terintegrasi.

5. Inventory Management Software

Aplikasi manufaktur berbasis web meminimalkan resiko keterlambatan produksiSistem Manajemen Inventaris merupakan sistem yang bisnis atau setiap produsen butuhkan. Sistem ini dapat membantu bisnis Anda dalam memastikan berbagai stok persediaan bahan baku perusahaan. Dengan begitu, perusahaan dapat meminimalkan resiko terjadinya keterlambatan dalam proses produksi.

Kesimpulan

Dengan pengembangan pada Aplikasi Manufaktur yang terus berjalan, perangkat lunak ini juga akan dapat berkolaborasi dengan mesin-mesin manufaktur terbaru. Sehingga nantinya pihak produsen dapat menghasilkan manfaat optimal dari perangkat keras dan perangkat lunaknya.

Aplikasi Manufaktur atau sistem manufaktur dapat membantu mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas di lantai produksi secara signifikan. Namun, jika Anda ingin mengotomatiskan seluruh proses bisnis manufaktur Anda, maka Anda dapat mempertimbangkan penggunaan Software ERP Manufaktur terlengkap dari HashMicro untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis manufaktur Anda. Jadwalkan demo gratisnya sekarang!

HashManufacturingAutomation

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com/id/
Seorang penulis konten yang memiliki passion yang dalam dalam menulis dan teknologi. Berkomitmen untuk menulis konten yang informatif, menarik, dan bermakna bagi pembaca, Jonathan terus menciptakan konten yang membuat pembaca merasa terhubung dan terinspirasi.
spot_img
spot_img

Highlight

Artikel Populer

Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×
Hubungi Tim Sales