Selain terkenal dengan sebutan negara kemaritiman, Indonesia juga diketahui sebagai negara agraris. Negara yang kaya dengan wilayah pertanian dan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Maka dari itu, Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang agribisnis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengoptimalkan hal tersebut pebisnis dapat menggunakan Software Supply Chain Management suntuk mengoptimalkan keberhasilan tujuan. HashMicro adalah salah satu peneyedia jasa perangkat lunak yang memiliki keunggulan kustomisasi dan unlimited user.
Indonesia memiliki banyak keuntungan dengan menjadi negara agraris, seperti membantu perekonomian melalui pertanian, dapat memenuhi kebutuhan pangan tanpa perlu melakukan impor, dan memiliki ketahanan pangan yang baik. Jadi, sangat penting untuk melakukan pola pertanian berkelanjutan, salah satunya adalah dengan agribisnis. Maksud dari pertanian berkelanjutan adalah dimana kegiatan ini bukan hanya memenuhi kebutuhan manusia, tetapi juga ikut dalam mempertahankan dan melestarikan sumber daya alam melalui proses yang minim sampah sulit terurai, penggunaan energi yang sedikit, dan sebagainya. Dapatkan skema harga Software Supply Chain Management terbaik dari HashMicro untuk mengoptimalksan bisnis Anda dengan keunggulan kustomisasi sesuai kebutuhan.
Daftar Isi
Pengertian Agribisnis
Sebenarnya apa itu agribisnis? Apakah masih menjadi pekerjaan yang relevan di zaman yang modern ini? Berasal dari kata agriculture yang berarti pertanian dan business yang artinya adalah bisnis, maka agribisnis dapat diartikan sebagai suatu usaha di bidang pertanian untuk mengelola sumber daya ekonomi. Pada dasarnya, agribisnis bukan hanya di bidang pertanian. Tetapi juga meliputi perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, dan hal-hal yang masih terkait dengan organisme lainnya.
Selain itu, bisnis ini juga merupakan suatu pekerjaan yang berfokus pada rantai sektor pangan. Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat bahwa sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 13,70% terhadap Produk Domestik Bruto. Salah satu sumber mengatakan pada bulan Januari-Februari 2021 kegiatan ekspor di sektor pertanian US$0,65 M. Dimana angka ini meningkat sebesar 10,17% dibandingkan tahun lalu.
Skill yang Perlu Anda Miliki Dalam Memulai Agribisnis
Tentu saja ada beberapa skill yang harus dimiliki bagi Anda yang memiliki untuk mendalami agribisnis. Dimana hal ini harus mendalami bidang bisnis dan pertanian maupun perikanan dan peternakan. Beberapa skill yang akan membangun kesuksesan dalam agribisnis yang Anda jalankan adalah:
-
- Mampu mengembangkan produk dan jasa baru di bidang pertanian
- Dapat meningkatkan profit, terutama apabila Anda menggunakan software ERP dalam proses bisnis Anda
- Pelaku bisnis memiliki kemampuan untuk perencanaan strategis mengenai agriculture
- Mampu menggunakan tools untuk analisa data kuantitatif
- Problem-solving yang baik mengenai pengelolaan agriculture
Selain itu, Anda juga dapat mendalami beberapa kemampuan untuk melakukan perencanaan, agriculture marketing, keuangan agrikultur, ekonomi lingkungan yang mengefisienkan bisnis tanpa memberikan dampak negatif pada lingkungan, serta perdagangan agrikultur internasional.
Peluang Usaha pada Agribisnis
Perkembangan zaman memang berubah sangat cepat. Namun, hal itu tidak memusnahkan bisnis yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, bahkan peternakan. Seharusnya, teknologi yang semakin berkembang turut meningkatkan bisnis ini menjadi lebih baik dan menaikkan kualitasnya di pasaran. Beberapa peluang usaha dalam agribisnis adalah sebagai berikut:
1. Tanaman Hias
Pasti Anda menyadari bahwa akhir-akhir ini peminat tanaman hias kian meningkat. Terutama semenjak pandemi, dimana sebagian besar masyarakat harus beraktivitas dari rumah. Banyak masyarakat yang akhirnya memilih untuk mengisi waktu luang mereka dengan merawat tanaman hias.
Maka dari itu, akhir-akhir ini harga jual tanaman hias pun kian meningkat. Anda bisa membuktikannya dengan mengunjungi toko yang menjual tanaman hias dan memperkirakan berapa keuntungan yang mereka peroleh dari penjualannya.
2. Petani Sayur Hidroponik
Di zaman ini, banyak masyarakat yang sudah mulai aware dengan kesehatan mereka. Maka dari itu, kandungan nutrisi dalam makanan yang mereka konsumsi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Banyak orang menganggap bahwa sayuran hidroponik memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran biasa. Hal tersebut karena sayuran hidroponik memiliki kandungan mineral yang cukup.
Selain itu, sayuran hidroponik menjadi alternatif bagi sebagian besar masyarakat untuk mengisi waktu luang mereka di rumah selama pandemi ini. Mereka menganggap bahwa menanam sayuran hidroponik sangat mudah dan menguntungkan karena tumbuhan mereka bisa tumbuh dengan sangat banyak. Jadi, apabila Anda menguasai tentang penanaman hidroponik, Anda bukan hanya memiliki peluang untuk sekedar menjual sayuran yang telah panen. Akan tetapi, Anda juga bisa menjual perlengkapan tanaman hidroponik. Contohnya adalah bibit.
3. Obat Herbal
Sebagian besar masyarakat masih mempercayai pengobatan-pengobatan tradisional atau obat herbal karena dinilai masih alami dan minim bahan kimia yang membahayakan tubuh. Dengan begitu, hal ini dapat menjadi peluang bisnis untuk Anda yang ingin menekuni usaha di bidang agrikultur. Anda bisa melakukan penanaman tanaman yang masyarakat anggap memiliki banyak khasiat, seperti jahe, kunyit, temulawak, jahe merah, dan sebagainya. Selain itu, untuk melakukan budidaya tanaman ini pun tidak memerlukan lahan yang begitu luas.
Untuk Anda yang memiliki halaman atau pekarangan rumah yang luas, maka usaha budidaya obat herbal ini menjadi suatu bisnis yang menjanjikan. Selain untuk Anda jual, Anda pun bisa memanfaatkannya secara pribadi sewaktu-waktu.
Apa Perbedaan Agribisnis dengan Agrobisnis?
Secara umum, agribisnis dan agrobisnis adalah hal yang sama karena mengacu pada pengertian, maksud, dan tujuan yang sama. Beberapa orang memang ada yang menyebut bisnis di bidang pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan ini dengan agrobisnis. Namun, KBBI menyebutkan bahwa kata baku dalam istilah tersebut adalah agrobisnis. Tetapi, masyarakat lebih mengenalnya dengan agribisnis.
Pengertian Manajemen Agribisnis
Untuk memiliki usaha di bidang agrikultur yang sukses, tentu saja perlu memiliki ilmu yang dapat diimplementasikan ke dalam usaha tersebut. Maka dari itu, manajemen agribisnis ini mencakup fungsi dari perencanaan, pengarahan, pengendalian, penyusunan, dan memanfaatkan setiap sumber daya yang telah ada agar memiliki keuntungan dan menghasilkan suatu produk. Tentu saja, manajemen agribisnis ini merupakan suatu hal yang penting untuk membentuk rencana strategis yang terstruktur dan terorganisir dengan baik.
Fungsi Manajemen Agribisnis
Perlu Anda ketahui bahwa agribisnis memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis lainnya. Oleh karena itu, penerapan dan berbagai fungsi manajerial yang dapat Anda terapkan dalam agribisnis pun berbeda-beda. Beberapa fungsi lain dari agribisnis yaitu:
- Menyelenggarakan dan menyalurkan sarana produksi
- Mengolah produk
- Melakukan kegiatan budidaya makhluk hidup terkait
- Memasarkan produk
- Proses pengadaan produk
Fungsi-fungsi tersebut memiliki sub-sistem di dalamnya yang akan membuat proses dari agribisnis berjalan secara maksimal. Anda perlu memastikan bahwa sub-sistem tersebut berjalan tanpa adanya gangguan.
Manfaat Agribisnis
Sebagai negara agraris, agribisnis memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia. Melalui sumber daya alam yang ada, Indonesia dapat memajukan perekonomian melalui agribisnis. Selain itu, sumber pangan pun menjadi lebih tercukupi. Manfaat dari agribisnis yang lebih detail adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan pemasukan
- Menyediakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja
- Menambah jumlah agroindustri
- Menambah devisa negara
- Membantu meningkatkan keberhasilan pembangunan di sektor pertanian
Untuk menunjang keberhasilan dalam agribisnis, maka memerlukan adanya teknologi yang mampu memberikan support untuk mengefisiensikan proses bisnis tersebut. Misalnya, Anda bisa menggunakan ERP Software agar seluruh usaha agribisnis yang Anda jalankan dapat terintegrasi dengan baik. Tentu saja sistem ini memberikan keuntungan yang lebih besar bagi komoditas unggulan Indonesia.
Hal Penting dalam Manajemen Agribisnis
Selain menggunakan teknologi yang mumpuni, ada beberapa hal yang penting dalam manajerial agribisnis. Apabila manajemen ini terlaksana dengan baik, maka Anda dapat meraih kesuksesan saat menjalankan bisnis tersebut.
1. Proses Penyusunan Visi dan Misi Bisnis
Sebelumnya kita telah mengetahui bahwa manajemen agribisnis mengacu pada proses pengembangan, perencanaan, dan pengarahan untuk menggunakan tiap sumber daya yang ada. Untuk menjalankan hal tersebut, perlu adanya visi dan misi yang menjadi tolak ukur bagi bisnis tersebut untuk meraih keuntungan. Anda dapat memulainya dengan melakukan analisis SWOT yang biasa pelaku bisnis lakukan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas dalam bisnis mereka.
2. Rencana Pemasaran
Tentu saja dalam agribisnis proses pemasaran pun sangatlah penting. Anda perlu melakukan proses perencanaan pemasaran sebelum melakukan rencana produksi. Mengapa demikian? Agar nantinya target dapat Anda ketahui secara detail, lalu produk apa yang akan Anda buat, siapa saja konsumen yang akan membeli, dan harga yang akan perusahaan tetapkan.
Meskipun semua orang menggunakan dan membutuhkan hasil dari sektor pertanian, namun perencanaan pemasaran yang buruk tetap memberikan peluang produk Anda tidak akan laku di pasaran.
3. Perencanaan Produksi
Rencana produksi adalah suatu proses saat pelaku bisnis menyusun strategi dalam menggunakan aset dan sarana yang perusahaan miliki untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Jadi, perencanaan produksi ini harus bisa sesuai dengan orientasi pasar, dimana produk yang tersedia nantinya sesuai dengan kebutuhan target.
4. Proses Perencanaan Keuangan
Budgeting dalam proses bisnis apapun menjadi hal yang sangat krusial. Anda perlu melakukan pemetaan kemana saja dana akan digunakan dan memperkirakan keuntungan yang dapat Anda raih. Biasanya untuk mendapatkan perencanaan keuangan yang strategis dan maksimal, Anda dapat menggunakan jasa seorang konsultan yang ahli di bidangnya dan menggunakan suatu tools seperti Software Akuntansi untuk memastikan informasi keuangan tersebut akurat.
Baca juga: Proses Penetapan Biaya dalam Dunia Bisnis dengan Variabel Costing
5. Rencana Sumber Daya Manusia
Dalam sektor pertanian, Anda pasti memerlukan adanya sumber daya manusia dan penting sekali melakukan proses rekruitasi untuk mendukung operasional usaha tersebut. Maka dari itu, Anda juga memerlukan perencanaan jumlah sumber daya yang akan masuk dan apa yang perlu mereka kelola.
Kesimpulan
Agribisnis adalah suatu usaha di bidang pertanian, perikanan, dan lainnya yang terkait. Dalam usaha ini, memerlukan manajemen yang baik untuk membawa bisnis tersebut kepada kesuksesan yang dapat mereka raih. Selain itu, dengan kemajuan teknologi saat ini seharusnya sektor agribisnis menjadi lebih maju karena mereka dapat mengotomatiskan proses dalam bisnis tersebut.
Penggunaan Supply Chain Software dapat membantu bisnis Anda untuk memenuhi permintaan pelanggan, mengontrol stok barang, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat menggunakan fitur planning and forecasting management agar mampu memperkirakan stok barang yang akan tersedia dengan analisis data yang tersedia sebelumnya. Dapatkan skema harga untuk memperkirakan anggaran yang bisnis Anda butuhkan. Coba demo gratis sekarang!