Nadia

Nadia
Balasan dalam 1 menit

Nadia
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
6281222846776
×

Nadia

Active Now

Nadia

Active Now

Lihat Artikel Lainnya

BerandaProductsCRM6 Cara Menentukan Harga Jual Produk untuk Industri Makanan Ringan

6 Cara Menentukan Harga Jual Produk untuk Industri Makanan Ringan

Sebagai pemilik bisnis, menentukan harga jual merupakan hal yang penting untuk keberlangsungan perusahaan. Harga jual produk merupakan harga yang ditetapkan oleh produsen atau penjual untuk menjual produknya kepada konsumen. Maka dari itu, mengetahui cara menentukan harga jual produk sangat penting dalam bisnis karena dapat mempengaruhi keberhasilan penjualan, keuntungan, serta reputasi produk dan merek. 

Hal ini juga berlaku dalam industri makanan ringan, di mana menentukan harga jual produk makanan ringan yang tepat merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnis. Industri makanan ringan bersaing dengan produk sejenis lainnya di pasar, dan konsumen umumnya memiliki banyak pilihan. Oleh karena itu, menentukan harga jual produk makanan ringan haruslah dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan analisis yang teliti.

DemoGratis

4 Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual

Menentukan harga jual yang tepat bukanlah hal yang mudah. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga jual yang tepat. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan dalam melabeli harga pada sebuah produk. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak penjelasannya!

 1. Biaya

Biaya produksi adalah faktor yang sangat penting dalam cara menentukan harga jual sebuah produk atau jasa. Hal tersebut terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, dan pengemasan, sedangkan biaya tidak langsung mencakup biaya overhead seperti sewa, listrik, dan gaji karyawan.

Dalam menentukan harga jual, pemilik bisnis harus mempertimbangkan biaya produksi secara cermat agar tidak merugi. Jika harga jual di bawah biaya produksi, maka bisnis akan mengalami kerugian, sedangkan jika harga jual terlalu tinggi, konsumen akan enggan membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

 2. Pelanggan

Permintaan pasar atau kebutuhan pelanggan adalah faktor penting lainnya yang perlu Anda pertimbangkan dalam menentukan harga jual. Kebutuhan dan keinginan pelanggan dapat berbeda-beda dan terus berubah seiring dengan waktu. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus selalu memperhatikan tren pasar dan kebutuhan pelanggan untuk menentukan harga jual yang tepat.

Jika permintaan pasar tinggi dan pasokan produk atau jasa yang ditawarkan rendah, maka pemilik bisnis dapat menetapkan harga jual yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Namun, jika permintaan pasar rendah dan pasokan produk atau jasa yang ditawarkan tinggi, maka pemilik bisnis harus menetapkan harga jual yang lebih rendah untuk menarik minat pelanggan dan memenangkan persaingan pasar

 3. Jenis produk

Jenis produk juga merupakan faktor yang mempengaruhi harga jual. Berbagai jenis produk memiliki karakteristik yang berbeda dan oleh karena itu, menentukan harga jual yang tepat memerlukan pertimbangan khusus. Misalnya, produk-produk mewah seperti mobil sport atau perhiasan, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis yang umumnya diproduksi secara massal.

Sebaliknya, produk-produk kebutuhan sehari-hari seperti makanan atau produk kecantikan, biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau. Selain itu, jenis produk juga mempengaruhi permintaan pasar dan tingkat persaingan di pasar. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus mempertimbangkan karakteristik produk dengan cermat untuk menentukan harga jual yang sesuai dengan pasarnya.

 4. Kompetitor

Persaingan di pasar juga merupakan faktor penting dalam menentukan harga jual. Saat menentukan harga jual, pemilik bisnis harus mempertimbangkan tawaran harga dari pesaing mereka di pasar. Jika harga pesaing lebih rendah daripada harga produk Anda, maka bisnis Anda mungkin kesulitan menarik perhatian pelanggan dan menghasilkan keuntungan.

Sebaliknya, jika harga pesaing lebih tinggi daripada harga produk Anda, bisnis Anda dapat mempertimbangkan untuk menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Selain itu, pemilik bisnis juga harus mempertimbangkan strategi harga pesaing, seperti diskon atau promosi, dan menyesuaikan harga mereka sesuai dengan strategi tersebut.

Baca juga: Pengertian Cloud Kitchen, Potensi, dan Strateginya untuk Bisnis

7 Cara Menentukan Harga Produk Industri Makanan Ringan

Industri makanan ringan merupakan salah satu industri yang terus berkembang pesat, terutama di Indonesia. Dalam bisnis ini, cara menentukan harga jual produk menjadi hal yang sangat penting agar bisnis dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Berikut  cara menentukan harga produk!

1. Menentukan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing)

Menggunakan metode ini dapat menentukan cara dalam menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi, termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya produksi, biaya pengemasan, dan lain-lain, dengan tambahan markup atau keuntungan yang sesuai keinginan Anda. Metode ini sangat berguna untuk menentukan biaya produksi secara akurat dan memastikan bahwa bisnis Anda dapat menghasilkan keuntungan yang sehat.

Namun, penting untuk memperhatikan bahwa biaya produksi tidak boleh menjadi satu-satunya faktor dalam menentukan harga jual. Selain itu, pemilik bisnis juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti permintaan pasar, persaingan di pasar, dan jenis produk untuk menentukan harga jual yang optimal.

2. Menentukan harga berdasarkan kompetisi (competition-based pricing)

Selain dengan metode cost-based pricing, cara lain untuk menentukan harga produk industri makanan ringan adalah dengan menggunakan metode competition-based pricing. Dalam metode ini, menentukan harga jual bisa berdasarkan harga pesaing di pasar. Dalam hal ini, pemilik bisnis dapat menentukan apakah akan menetapkan harga yang sama, lebih tinggi, atau lebih rendah daripada harga pesaing

Namun, perlu Anda ingat bahwa dalam menggunakan metode ini, pemilik bisnis harus memperhatikan faktor-faktor lain seperti biaya produksi dan margin keuntungan yang sesuai agar tidak merugikan bisnis Anda. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, bisnis Anda dapat menetapkan harga yang kompetitif di pasar dan tetap menghasilkan keuntungan yang sehat.

3. Menentukan harga berdasarkan pelanggan (customer-based pricing)

Menentukan harga jual berdasarkan persepsi nilai yang pelanggan miliki terhadap produk. Dengan kata lain, cara menentukan harga jual bisa berdasarkan seberapa banyak pelanggan bersedia membayar untuk produk tersebut. Untuk dapat menggunakan metode ini, pemilik bisnis perlu melakukan riset pasar dan memahami karakteristik dan kebutuhan pelanggan.

Misalnya, jika produk Anda menargetkan segmen pasar yang menengah ke atas dan memiliki kualitas yang lebih baik, maka Anda dapat menetapkan harga yang lebih tinggi. Namun, jika produk Anda berfokus pada segmen pasar yang lebih luas dan bersifat massal, maka menetapkan harga yang terjangkau dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

4. Harga margin

Salah satu cara lain untuk menentukan harga produk industri makanan ringan adalah dengan menggunakan metode harga margin. Dalam metode ini, menentukan harga jual bisa berdasarkan pada margin keuntungan yang diinginkan. Margin keuntungan yang Anda inginkan dapat menghitungnya dalam bentuk persentase dari biaya produksi atau harga pokok.

Dengan menghitung margin keuntungan yang Anda inginkan, bisnis dapat menentukan harga jual yang sesuai dan menghasilkan keuntungan yang sesuai. Namun, dalam menentukan harga jual menggunakan metode harga margin, bisnis harus memperhatikan kondisi pasar dan persaingan agar tetap dapat bersaing dan mendapatkan keuntungan yang optimal.

5. Harga keystone

Keystone merupakan metode penentuan harga yang menetapkan harga jual produk dengan menambahkan markup sebesar dua kali dari biaya produk tersebut. Dengan metode ini, Anda bisa menambahkan biaya produksi produk dengan markup sebesar 100% sehingga harganya akan dua kali lipat dari biaya produksi.

Perlu Anda ingat bahwa metode ini harus mempertimbangkan kondisi pasar dan persaingan sehingga bisnis Anda dapat bersaing dengan harga yang bersaing dan menghasilkan keuntungan yang optimal. Pemilik bisnis juga harus memperhatikan faktor-faktor lain seperti kualitas produk, permintaan pasar, dan biaya pemasaran untuk menentukan harga jual yang optimal.

6. Manufacturer suggested retail price (MSRP)

Ada cara lain untuk menentukan harga produk industri makanan ringan yaitu dengan Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP). MSRP adalah harga jual yang direkomendasikan oleh produsen kepada pengecer. Dalam metode MSRP, produsen menetapkan harga jual yang dianggap pantas untuk produknya dan merekomendasikan pengecer untuk menjual produk dengan harga tersebut.

Metode MSRP memudahkan pengecer dalam menentukan harga jual tanpa perlu mempertimbangkan banyak faktor lain seperti biaya produksi atau persaingan di pasar. Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa MSRP hanya sebagai saran dari produsen dan pengecer masih memberi kebebasan untuk menghitung harga jual yang lebih tinggi atau lebih rendah dari saran tersebut.

download skema harga software erp
download skema harga software erp

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, terdapat beberapa cara untuk menghitung harga jual produk industri makanan ringan. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri sehingga produsen harus memilih metode yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan bisnis Anda. Selain itu, produsen juga harus memperhatikan karakteristik pasar dan target konsumen Anda.

Bagi produsen industri makanan ringan yang ingin mengoptimalkan bisnis, menentukan harga jual produk secara tepat dan efisien sangat penting. Hash Food Production Suite dapat menjadi solusi yang tepat dengan fitur yang membantu mengelola bisnis secara lebih baik dan efisien. Sebagai solusi dalam menjalankan bisnis Anda HashMicro merupakan pilihan yang tepat. Coba demo gratis sekarang!

SmartFoodProductionSuite

Pertanyaan Seputar Menentukan Harga Jual

  • Bagaimana cara menghitung harga jual?

    Cara menghitung harga jual dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, identifikasi semua biaya yang terkait dengan produksi atau penyediaan produk atau layanan Anda, termasuk bahan baku, tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya distribusi. Kemudian, tentukan margin keuntungan yang diinginkan atau yang sesuai dengan pasar. Setelah itu, gunakan rumus berikut: Harga Jual = Biaya Produksi + (Biaya Produksi × Margin Keuntungan).

  • Siapa yang menentukan harga jual?

    Harga jual umumnya ditentukan oleh pemilik usaha atau manajemen perusahaan. Keputusan ini didasarkan pada analisis biaya produksi, margin keuntungan yang diinginkan, persaingan di pasar, dan penilaian terhadap nilai produk atau layanan dalam pandangan konsumen.

  • Bagaimana rumus Perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan)?

    Rumus perhitungan HPP adalah: HPP = Total Biaya Produksi / Jumlah Unit Produk. Total Biaya Produksi meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau layanan, termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead yang terkait langsung dengan produksi. Selangkapnya di sini!

  • Apa saja hal-hal penting dalam menentukan harga jual?

    Hal yang terpenting adalah : biaya Produksi, margin keuntungan, nilai produk, persaingan, permintaan pasar.

Apakah artikel Ini bermanfaat?
YaTidak

Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

Jonathan Kurniawan
Jonathan Kurniawanhttps://www.hashmicro.com/id/
Dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman bertahun-tahun dalam manajemen pengadaan, artikel-artikel Jonathan mencakup berbagai aspek pengadaan, termasuk strategi pengadaan efisien, evaluasi vendor, teknologi terkini dalam pengadaan, serta aspek hukum dan kepatuhan. Jonathan selalu berkomitmen untuk menjaga kualitas kontennya dan selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pengadaan.
CRM

Highlight

Artikel Populer