Bisnis retail atau grosir sangat berkaitan erat dengan manajemen rantai pasokan atau SCM (Supply Chain Management). Pada dasarnya, setiap perpindahan barang dari pabrik ke gudang, gudang ke toko, dan toko ke konsumen termasuk dalam proses pengelolaan rantai pasokan. Proses ini menuntut adanya pengelolaan informasi yang baik untuk menghindari terjadinya misskomunikasi antara divisi yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, banyak bisnis mulai menggunakan Software Manajemen Supply Chain untuk memudahkan prosesnya.
Daftar Isi
Gambaran Manajemen Rantai Pasok
Untuk para pebisnis retail dan grosir, mengetahui dengan akurat tempat penyimpanan barang dagangan mereka merupakan hal yang sangat penting. Adanya informasi ini memungkinkan Anda untuk menjual sebuah barang yang bahkan belum sampai di gudang Anda. Hal ini mungkin terjadi dengan bantuan software manajemen rantai pasokan. Software akan menginformasikan di mana barang tersebut berada dan kapan kiranya sampai di gudang Anda. Dengan ini, Anda bisa memberikan jaminan bahwa barang yang dibeli pelanggan Anda pasti akan sampai di tangan mereka.
Metode ini banyak digunakan oleh mereka yang menjual barang dagangan mereka dengan Sistem Pre-Purchase. Cara ini memungkinkan pebisnis untuk meraup untung meski belum menjual satu barang pun. Manajemen rantai pasok merupakan cara efektif dalam meningkatkan persaingan usaha Anda dengan kompetitor. Dengan sistem ini, Anda dapat mengontrol rantai pasokan secara efektif dan efisien. Berikut merupakan lima keuntungan dalam menggunakan software manajemen rantai pasokan:
Manajemen Rantai Pasokan dapat Meningkatkan Produktivitas
Selain itu, kelebihan lain dari sistem manajemen rantai pasokan adalah meningkatnya produktivitas bisnis Anda. Sistem SCM memperlancar komunikasi, kerja sama, dan koordinasi yang terjalin antara vendor, perusahaan pengiriman, serta penyuplai barang. Semua aliran informasi dan pihak yang terlibat akan tersedia dalam Aplikasi SCM. Aplikasi manajemen rantai pasokan ini juga memudahkan Anda untuk meracik strategi distribusi barang yang lebih baik, serta menghasilkan laporan yang jauh lebih akurat. Meningkatnya produktivitas sama dengan meningkatkan potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Anda juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dengan Software ERP.
Baca Juga: Kenali Apa itu Supply Chain Management untuk Optimalkan Bisnis Anda
Manajemen Inventory yang Lebih Baik
Sistem SCM membuat produk Anda tak perlu berlama-lama berada di gudang. Dengan informasi lokasi barang yang akurat, Anda bisa membukukan penjualan di saat barang tersebut sedang dibuat atau dalam perjalanan. Oleh karena itu, Kelebihan sistem SCM ini bukan hanya memudahkan Anda untuk mengontrol inventori Anda. Dari lini produksi, Anda bisa memperkirakan dengan lebih mudah berapa barang yang harus perusahaan Anda produksi. Hal ini mengeliminasi produksi berlebihan yang sulit tercapai dengan cara manual. Anda dapat mengintegrasikan sistem SCM dengan Sistem Manajemen Inventory untuk mengoptimalkan pengelolaan stok barang.
Akurasi Laporan Meningkat
Keakuratan laporan adalah hal yang penting di bisnis retail dan grosir. Mulai dari jumlah barang yang terjual, ketersediaan barang di gudang, hingga berapa banyak barang yang sedang dikirim adalah informasi penting untuk para pebisnis retail dan grosir. Tak berhenti sampai di situ saja, laporan yang akurat sangat memudahkan pihak manajemen untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Aplikasi manajemen rantai pasokan juga memuat arus informasi meliputi ramalan permintaan, transmisi pesanan dan laporan status pesanan, arus ini berjalan dua arah antara konsumen akhir dan penyedia material mentah sehingga akurasi laporan juga meningkat. Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih cepat berkat adanya software manajemen rantai pasokan.
Baca Juga: 5 Strategi Penting Optimalkan Supply Chain Management (SCM)
Meminimalisir Delay Time Sebagai Tujuan Manajemen Rantai Pasok
Delay time terjadi saat komunikasi antar divisi tidak berjalan dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah tidak sinkronnya informasi sehingga hal ini bisa mengakibatkan keterlambatan pengiriman barang, penundaan proses produksi, dan kesalahan rekam logistik. Dampak lanjutnya yakni turunnya kepercayaan dari konsumen yang akan membahayakan kelanjutan bisnis Anda. Software SCM bisa meminimalkan hal ini dengan menyinkronkan data di satu lokasi sentral. Informasi yang sinkron bisa memperlancar komunikasi antar divisi, meningkatkan kerja sama, dan memperbaiki tingkat kepercayaan dari pelanggan setia Anda.
Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS!
Gunakan Software Manajemen Rantai Pasok Terbaik dari HashMicro
HashMicro merupakan perusahaan penyedia layanan software ERP bagi banyak industri. Sebagai perusahaan penyedia software ERP, HashMicro menawarkan Software Manajemen Rantai Pasokan dengan fitur-fitur terbaik untuk bisnis Anda agar proses suplai barang semakin lancar. Fitur Planning & Forecasting Management mampu menghitung estimasi jumlah stok yang akurat. Selain itu, fitur Order Management dan Shipment Tracking juga memudahkan Anda untuk memantau dan mengontrol barang yang sedang didistribusikan.
Manajemen rantai pasok yang baik membuat proses distribusi barang semakin lancar. Penggunaan Software Manajemen Rantai Pasokan HashMicro dapat mengurangi kekompleksan proses rantai pasok barang dalam bisnis Anda.
Kesimpulan
Lima hal di atas adalah alasan para pebisnis retail dan grosir memutuskan untuk menggunakan Software Manajemen Rantai Pasokan. Selain memudahkan pengelolaan, meningkatnya kerja sama antar divisi berkat lancarnya komunikasi adalah pertimbangan utama mereka yang ingin beralih menjadi pengguna manajemen rantai pasokan. Dengan software ini, komunikasi antar karyawan dan divisi akan menjadi lebih lancar. Tujuan aplikasi ini adalah meningkatkan kepercayaan dan kolaborasi di antara pihak yang terlibat dalam rantai pasok dan juga meningkatkan percepatan inventaris. Selain itu, aplikasi ini juga memastikan material atau pasokan terus mengalir dari sumber ke konsumen akhir.