Oracle Netsuite adalah software Enterprise Resource Planning (ERP) yang perusahaan gunakan untuk mengelola berbagai aspek operasional bisnis, seperti manajemen keuangan, produksi, persediaan dan distribusi.
Selain itu, sistem ini mampu mengintegrasikan semua data dan proses bisnis dalam satu sistem terpusat. Namun, meskipun memiliki fitur canggih, ada beberapa kekurangan yang membuat pelanggan merasa kecewa dengan Oracle Netsuite.
Ketidakpuasan pelanggan terhadap Oracle Netsuite bisa muncul karena sistem yang sulit dipahami, biaya yang dianggap tinggi, serta persyaratan perangkat keras yang cukup tinggi, terutama bagi perusahaan dengan sumber daya terbatas.
Dalam situasi ini, pemilihan alternatif software ERP dari vendor lainnya dapat menjadi solusi yang dapat dipertimbangkan. Bacalah artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan informasi yang lebih langkap!
Key Takeaways
|
Daftar Isi
Apa itu Oracle Netsuite?
Oracle merupakan suatu sistem manajemen basis data (Database Management System/DBMS) yang terbuka, komprehensif, dan terintegrasi. Selain itu, Oracle memiliki kemampuan klien/server, manajemen data yang besar, akses data simultan, performa tinggi, dan ketersediaan barang yang terkontrol. Fitur-fitur ini dapat memberikan solusi yang baik bagi perusahaan dalam mengelola database.
5 Alasan Pengguna Oracle Netsuite Kecewa
Software Oracle Netsuite telah menjadi pilihan populer bagi banyak perusahaan. Namun, ada beberapa alasan mengapa pengguna Oracle mungkin merasa kecewa dengan pengalaman penggunaannya. Berikut lima alasan yang menyebabkan kekecewaan penggunaan software Oracle.
1. Sulit dipelajari sehingga membutuhkan training
Oracle Netsuite adalah sebuah software ERP yang memiliki banyak fitur yang kompleks. Pengguna harus mempelajari berbagai modul seperti akuntansi, manufaktur, pengiriman, dan sebagainya. Selain itu, software ini memiliki tata letak dan interface yang berbeda dari software lainnya, yang membuatnya sulit dipelajari pengguna baru.
Karena itu, proses pelatihan dan pembelajaran yang sangat diperlukan untuk menguasai Oracle Netsuite dapat memakan waktu yang lama dan biaya yang cukup besar.
2. Butuh spesifikasi hardware yang tinggi
Kinerja software ERP sudah pasti membutuhkan kapasitas proses yang besar dan memerlukan spesifikasi hardware yang lebih tinggi daripada software biasa. Hal ini dapat menyebabkan masalah bagi perusahaan dengan hardware yang lebih tua atau kurang mendukung.
Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan mungkin perlu mengupgrade hardware mereka, yang dapat menimbulkan biaya tambahan. Kebutuhan spesifikasi hardware yang tinggi juga dapat mempengaruhi kinerja Oracle Netsuite, terutama jika hardware tidak memenuhi persyaratan minimum.
3. Tidak cocok untuk perusahaan kecil dan menengah
Oracle Netsuite sangat berguna bagi perusahaan besar yang membutuhkan sistem manajemen sumber daya perusahaan yang canggih. Namun, software Oracle mungkin terlalu kompleks dan mahal untuk perusahaan kecil dan menengah. Selain itu, perusahaan kecil dan menengah mungkin tidak memiliki jumlah karyawan yang cukup untuk memanfaatkan fitur dan fungsionalitas software secara maksimal.
4. Memerlukan manajemen database
Oracle Netsuite memerlukan manajemen database yang baik dan memadai karena penggunaannya yang besar dan rumit. Tentunya hal ini akan mempengaruhi kinerja oracle netsuite dan memicu masalah teknis lainnya. Selain itu, manajemen database juga memerlukan keahlian teknis dan pengalaman, yang mungkin tidak seluruh pengguna miliki.
Oleh karena itu, pengguna akan merasa kecewa jika mereka tidak dapat mengelola database dengan baik atau tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengelola database secara efektif.
5. Memerlukan biaya yang relatif tinggi
Penggunaan, pengembangan, dan pemeliharaan software serta dukungan pelanggan memerlukan biaya yang relatif tinggi. Selain biaya software, perusahaan juga harus mempertimbangkan biaya untuk pelatihan karyawan, integrasi dengan sistem lain, dan pengaturan infrastruktur yang sesuai untuk menjalankan software.
Terlebih lagi, biaya dapat meningkat ketika perusahaan memerlukan fitur tambahan atau memerlukan dukungan khusus dari Oracle Netsuite. Tentunya biaya yang terkait dengan penggunaan software dapat menjadi masalah bagi perusahaan yang memiliki anggaran yang terbatas.
Baca juga: 21 Software ERP Terbaik di Indonesia Tahun 2023
Software ERP HashMicro sebagai Alternatif Oracle Netsuite
Software ERP HashMicro memiliki tampilan yang intuitif dan mudah pengguna pelajari, sehingga pengguna baru dapat memulai dengan mudah tanpa pelatihan yang panjang. Sistem ini pun dapat terintegrasi dengan berbagai sistem lainnya, termasuk CRM, pembukuan, dan manajemen proyek. Terlebih lagi, HashMicro menyediakan dukungan pelanggan yang cepat tanggap untuk menyelesaikan berbagai masalah teknis. Anda dapat membaca artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sistem ERP HashMicro atau rekomendasi software ERP terbaik lainnya.
Kesimpulan
Terdapat beberapa alasan mengapa pengguna Oracle Netsuite mungkin merasa kecewa dengan penggunaan software tersebut. Hal ini harus perusahaan pertimbangkan sebelum memilih software ERP yang tepat bagi bisnisnya. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada solusi alternatif yang dapat dipilih, yaitu, Hash ERP Core yang menawarkan fitur yang lebih unggul daripada software dengan biaya yang lebih terjangkau.
Tidak hanya itu, tampilan yang dapat dengan mudah dikustomisasi sesuai kebutuhan serta dapat diakses secara real-time. Oleh karena itu, jika Anda mencari alternatif software Oracle Netsuite yang lebih efektif dan efisien, Hash ERP Core adalah jawabannya. Anda dapat jadwalkan demo gratis dengan mengunduh skema perhitungan harga di sini untuk memperkirakan rincian harga software ERP dari HashMicro.
